Keesokkan Paginya Elena masuk ke kamar Prilly dan Melempar seluruh pakaiannya ke Prilly.Prilly yang tertidur terbangun karena terkejut atas Apa yang di lakukan Elena.
"Heh Bangun kamu,Cuci Baju aku,Setelah itu Setrika baju aku,Masak dan gepel rumah,Cepat" Ucap Elena.
"Iya Mah" Ucap Prilly.
Elena berjalan meninggalkan Prilly.Prilly mengumpulin Baju itu dan Tersenyum licik.Prilly berjalan memasukin ke tempat cuci.Bibi terkejut melihat Prilly membawa pakaian kotor dan sedang memasukkan pakaian itu ke dalam mesin cuci.
"Ngapain non" Tanya Bibi.
"Nyuci bi" Ucap Prilly memasukkan pemutih pakaian ke dalam baju berwarna.
"Non itu pemutih pakaian" Ucap Bibi.
"Biarin aja sich Bi,Bi ada obat pencuci perut nggak" Tanya Prilly.
"Ada Non,Untuk apa" Tanya Bibi.
"Ada dech Bibi,Oh iya papa udah pergi" Ucap Prilly.
"Udah Non" Ucap Bibi.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly membawa Keranjang berisi pakaian Elena.Prilly menahan tawanya melihat Pakaian Elena menjadi Mengecil dan memudar.
Setelah itu Prilly memasak dan Menaruh Obat pencuci perut ke dalam masakannya.Prilly tersenyum licik dan menatanya di atas meja.
Elena duduk di kursi meja makan.
"Ini enak" Tanya Elena.
"Enak kok Ma,Mama makan aja duluan,Prilly ke dalam dulu ya" Ucap Prilly tersenyum manis.
Prilly berjalan dan Bersembunyi di Balik dinding.Melihat Elena sedang memakan makanannya.
"1,2,3" Ucap Prilly.
Elena merasa sakit perut dan Berlari ke kamar mandi berkali kali.
Prilly tertawa terbahak terbahak.Prilly mengelus Perutnya.
"Sayang,Lihat nenek sihir itu kasihannya" Ucap Prilly tertawa terbahak bahak.
Setelah Elena merasa lega.
Elena melihat pakaiannya yang mengecil.
"Prillyyyyy" Teriak Elena Marah.
Elena mengetuk pintu kamar Prilly.
"Prilly buka sekarang kurang ajar" Ucap.Elena dengan penuh kemarahan.
Prilly tidak menghiraukan teriakan Elena.Dia hanya peduli dengan cincin di jarinya pemberian Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly berjalan keluar kamar dan Prilly hendak berjalan ke tempat yang berminat.Tapi Prilly tidak terjadi melangkah melihat Minyak.Prilly tersenyum licik.
"Akhh tolong" Teriak Prillu berpura pura.
Elena tersenyum licik dan Berlari menghampiri Ali.Tapi dia tergelincir oleh minyak dan Melihat Prilly masih berdiri tegap.
"Ibu tiri gue kenapa sakit ya,Ya ampun sakit banget ya,Kasihan" Ucap Prilly tersenyum meremehkan.
Prilly berjalan melewatin tempat yang nggak ada minyak dan Berjalan meninggalkan Elena.
"Anak kurang ajar" Teriak Elena kesal.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly sampai di kampusnya.Dia berusaha untuk menahan Air matanya.Prilly melihat sekeliling kampus.Banyak kenangan dia bersama Ali yang membuat dia sesal.
Dia melihat Lapangan basket yang sering Ali bersama teman temannya bermain Basket.Melihat lorong kampus yang sering Ali kejar kejaran dengan temannya.Prilly berjalan masuk ke dalam kelasnya dan Prilly duduk di bangkunya.Prilly melihat bangku Ali yang berada di sebelahnya dan Tiba tiba Prilly melihat bayangan Ali yang tersenyum menatapnya.Prilly menutup wajahnya dan menangis terisak.Prilly tergiang kata kata Ali.
"Itu baru sayangnya aku yang kuat bukan lemah"
Prilly menangis mengingat perkataan Ali.Isel yang baru sampai di kampus.Melihat Prilly menangis dan Isel sudah tau tentang Kecelakaan Ali.Isel berjalan menghampiri Prilly dan Memeluk Prilly.Prilly terisak di pelukan Isel.
"Prill,Lo harus tenang,Lo harus yakin Ali pasti baik baik saja,Lo nggak bakal kesepian Masih ada gue Prill" Ucap Isel memeluk Prilly erat.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly dan Isel berjalan menuju kantin.Karena Isel tau Prilly akan menangis kalau di kelas terus.Prilly dan Isel duduk di bangku kantin.
"Lo mau pesan apa Prill" Tanya Isel.
"Gue pesan bubur aja sama air putih aja" Ucap Prilly.
Isel berjalan menghampiri Penjaga kantin.Ryo,Bobby dan Aldy duduk di bangku Belakang Prilly.
Mereka melamun dan melihat bangku di sebelah Bobby.
"Sepi ya nggak ada Ali,Kita pindah kesini,Biar bisa sama sama Ali lagi,Tapi dia sekarang sedang berada di negeri orang dan Berada di tengah hidup dan Mati dia" Ucap Bobby menangis.
"Biasanya,Ali sering manggil lo Nyet Bobby dan selalu samain wajah lo kayak monyet" Ucap Aldy Parau.
"Gue baru ingat Ali kemarin sebelum kejadian itu dia bahagia banget akan ngelamar Prilly dan menikah dengan Prilly,Tapi kejadian Itu telah merenggut semuanya" Ucap Ryo Parau.
"Kita harus kuat,Nanti Kalau Ali tau kita sedih,Dia bakal Pikir kita cengeng" Ucap Bobby.
"Sekarang kita harus berdoa semoga keadaan Ali membaik dan Bisa bareng lagi sama kita" Ucap Aldy.
Prilly menutup mulutnya dan Menangis terisak.Prilly berdiri dan Berjalan meninggalkan Kantin.Bobby,Aldy dan Ryo melihat Prilly berjalan dengan tangisan.Mereka tau Prilly sangat terluka.Prilly berjalan menaikin rofftop.Prilly melihat sekeliling Rofftop melihat Ali yang menarik dirinya saat dia berniat bunuh diri.
Mengingat saat Ali memeluknya Erat.
Mengingat saat Ali menangis Prilly memeluk Ali erat.Prilly menangis terisak mengingat kejadian itu dan tak sengaja Prilly melihat Bayangan Ali yang menatapnya tersenyum dan Merentangkan kedua tangannya.Prilly berjalan menghampiri Ali dan Memeluk Ali.Tiba tiba Bayangan Ali menghilang.Prilly menangis terisak.
Isel yang berada di Rofftop membawa Nampan berisi Pesanan dia dan Prilly.
Isel menaruh nampan itu di atas meja dan berjalan menghampiri Prilly.Isel merangkul bahu Prilly dan mendudukkan Prilly di sofa rofftop.Isel duduk di samping Prilly.
Isel hendak menyuapi bubur ke hadapan Prilly.Tapi Prilly tidak membuka mulutnya.
"Prill,Makan ya,Gue tau lo terluka,Tapi lo harus makan" Ucap Isel.
Prilly membuka Dan Menerima suapan Isel.Prilly menangis terisak.Isel menurunkan Mangkok itu ke Atas meja.Isel memeluk Prilly dengan erat berusaha menenangkan Prilly.
"Gue hamil Isel" Ucap Prilly semakin terisak.
Isel terkejut mendengar perkataan Prilly.
"Siapa yang menghamili lo Prill" Tanya Isel.
"Ali,Gue dan Ali udah melakukan hubungan terlarang itu Isel,Saat Ali hendak melamar gue,Saat itu gue udah positif hamil Isel,Gue mau jujur sama Lo di balik sikap kemisteriusan gue adalah alasannya karena Ali,Gue dan Ali udah Pacaran dari Kita sama sama Naik kelas 2.Kita pacaran selama 1 tahun,Tapi saat kita naik ke kelas 3,Saat itu Ali ngajar gue dinner untuk merayakan Aniversary kita,Tapi kita mengalami Kecelakaan dan Lebih parah Lukanya adalah Ali" Ucap Prilly.
"Tapi kenapa Ali seakan akan tak mengenal lo saat dia pindah ke kampus kita" Ucap Isel.
"Dia masih dalam keadaan Amnesia Isel dan Setelah kejadian Kecelakaan itu Ali koma selama 6 bulan,Di pindahkan ke rumah sakit London,Setelah Ali sadar dari komanya dia nggak ingat apa apa tentang gue,Gue tau dari Tante Milly kalau Dokter bilang Ali mengalami Hilang ingatan sebagian,Dia melupakan orang yang berada di dekat dia saat kecelakaan itu terjadi,
Dan orang di samping dia,Cuman gue Isel,Itu yang membuat Dia tak ingat gue,Ali homeschooling selama 3 Bulan,Setelah itu dia masuk Ke Universitas lama dia" Ucap Prilly.
"Kenapa lo bisa tahu sedetail Itu Prill" Tanya Isel.
"Gue tau dari Tante Milly mama Ali dan Gue juga sering mengawasin Ali" Ucap Prilly.
Isel memeluk Prilly erat.
Dia tau Prilly sangat terluka.Saat dia dalam keadaan Hamil.Pria yang seharusnya bertanggung jawab sekarang terbaring koma.Isel berjanji dalam dirinya dia akan menemani Prilly sampai kapanpun.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati (END)
FanfictionAli seorang Pria Bad Boy yang selalu mencari masalah di kampus.Ali seorang Pria Bad Boy yang suka berkelahi,Ngerokok,Balapan dan Clubbing. Sampai suatu ketika Ali bertengkar dengan teman kampusnya.Sampai di pindahkan ke kampus baru. ...