"Den Ali"
Ali terkejut melihat wanita itu mengenalnya.Apa Prilly sudah menceritakan tentang dia ke Wanita di depannya.Wanita tua itu ada Bibi pembantu Prilly.Bibi hendak berucap tapi gagal karena Prilly tiba tiba menepuk Bahu Bibi.
"Ali,Masuk lo" Ucap Prilly sangat dingin dan Singkat.
Ali berjalan masuk ke dalam rumah Prilly.Ali melihat sekeliling rumah Prilly dia merasa dejavu dengan sekeliling rumah Prilly.
"Lo duduk disana,Tunggu disini" Ucap Prilly sangat Dingin.
Ali tersenyum menangapin sikap dingin Prilly.Ali duduk di sofa.
Prilly menarik tangan Bibi mengikutinya.Ali merasa Dejavu dengan sofa ini.Tiba tiba sebuah bayangan samar samar muncul di kepalanya.Ali mencekram Kepalanya yang sakit.Rasa sakit ini kambuhlagi.
Seorang Gadis dan Wanita sedang belajat di sofa.Si Pria sedang menyandarkan kepalanya di paha gadis ini.
"Kamu tau nggak sich pelajaran Fisika benar benar menyebalkan" Ucap Pria itu kesal melihat Buku Fisika yang dia genggam.
"Fisika itu nggak susah kok,Makanya harus banyak belajar" Ucap Gadis itu.
"Kamu sich enak Pintar,Nah aku nggak terlalu pintar seperti kamu" Ucap Pria itu.
"Mau aku ajari" Ucap Gadis itu.
"Boleh boleh" Ucap Pria itu bersemangat.
Pria itu berdiri dari posisinya yang dan menjadi Duduk di samping gadis itu.Gadis itu mengajari Pria itu.
Pria itu fokus Memandang gadis itu.
"Ih kok jadi mandangin aku,Fokus" Ucap Gadis itu tersenyum malu.
Pria mengecup pipi gadis itu.
Gadis itu tersenyum malu.Pria itu tertawa melihat Pipi gadis itu bersemu merah.
"Ih kamu ini" Ucap Gadis itu mencubit pinggang Pria itu.
Pria itu menjerit kesakitan dan mengelitik gadis itu.Gadis itu tertawa karena kelitikkan Pria itu.Pria itu masih mengelitik gadis itu.Mereka tertawa Bahagia.Ali mencekram kepalanya dan memegang Pinggir sofa.Ali bingung kenapa bayangan bayangan itu muncul di kepalanya.
Disisi lain Prilly membawa Bibi ke dapur.
"Non,Itu.Den Ali" Ucap Bibi.
"Bibi bisa diam" Bentak Prilly.
"Tapi Non,Itu Den Ali" Ucap Bibi.
"Bibi diam,Pokoknya depan dia Bibi harus bersikap biasa aja dan Anggap Bibi tak kenal dia" Ucap Prilly penuh penekanan.
Bibi menganggukkan kepalanya.
Setelah itu Prillymembuat 2 orange Juice dan Membawa dua Piring Cake Chocolate.Prilly berjalan membawa nampan itu keluar dari dapurnya.
Prilly berjalan menghampiri Ali yang memegang kepalanya.Prilly menaruh nampan itu di atas meja dan Tak menghiraukan Ali yang memegang kepalanya.Prilly duduk di samping Ali.Prilly membuka laptopnya yang sudah dia sediakan dari tadi lengkap dengan Buku untuk bahan skripsi mereka.
"Gue yang ngetik lo yang rangkum,Lo baca kalimat gue garis bawahin" Ucap Prilly Tegas.
"Iya,Lo pikir cake chocolate" Ucap Ali mengambil sepiring Cake Chocolate itu.
Ali memakan cake itu dengan Bahagia.
"Lo tau aja kue kesukaan gue,Lo tau darimana kue kesukaan gue" Tanya Ali memakan Cake buatan Prilly.
Prilly terdiam mendengar pertanyaan Ali.
"Udah dech,Jangan banyak tanya" Ucap Prilly Dingin.
Ali menganggukkan kepalanya dan Menaruh Piring Cake itu.Ali membaca kalimat yang Prilly garis bawahin.Prilly sibuk mengetik laptopnya dan Mendengar perkataan Ali.
2 Jam Kemudian.
Ali merasa sangat ngantuk.
Dia sudah tertidur dengan nyenyak.
Prilly yang sedang merenggang ototnya.Prilly melihat Ali tertidur dengan Posisi tangan yang di topangkan di dagu.Prilly menyandarkan kepala Ali di bahunya.
Prilly pun melanjutkan mengetik laptopnya.Prilly tersenyum tipis.Melihat Ali tertidur di bahunya.
Prilly menatap Ali dan Membelai Pipi Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali.terbangun dari tidurnya.
Ali terkejut melihat dirinya berbaring di lantai.Ali bangun dari lantai dan Ali melihat jam tangannya.sudah saatnya Ali pulang.Dia membereskan barang barangnya dan memasukin ke dalam tasnya.Ali berjalan mencari Prilly.
"Prilly,Prilly" Panggil Ali.
Ali berada di depan kamar Prilly.Ali tak sengaja menabrak sesuatu benda.Ali melihat ke bawah sebuah buku Harian.Ali mengambilnya dan Melihat buku harian itu bertuliskan Diary Prilly.
Saat Ali hendak membuka Buku harian Prilly.Tiba tiba ada yang mengambil buku harian Prilly dari tangannya.
"Lo lancang ya" Ucap Prilly sangat Dingin di dekat Ali.
Ali menoleh melihat Prilly yang menatapnya tajam.Ali mengenggam tangannya.Prilly memberontak.
"Gue minta maaf,Gue nggak bermaksud Membaca Privasi lo,Gue minta maaf" Ucap Ali Merasa menyesal karena Hendak membuka diary Prilly.
"Lepasin nggak" Ucap Prilly Marah.
"Nggak,Gue nggak akan lepasin lo,Sebelum lo maafin gue" Ucap Ali.
"LEPAS" Bentak Prilly Memberontak.
"Plak"
Prilly menampar Ali.
Ali terkejut mendapat Tamparan Prilly dan Tatapan kemarahan Prilly.
Ali merasa dejavu dengan tamparan Prilly.
"Pergi lo dari sini,Pergi" Teriak Prilly Marah.
"Assalamualaikum" Ucap Ali Merasa menyesal.
"Waalakumsalam" Ucap Prilly dingin.
Ali berjalan keluar dari rumah Prilly.Tanpa Ali sadari.Prilly menatap Ali dari balik jendela.Ali tiba tiba mencekram kepalanya sakit.Tiba tiba sebuah bayangan Samar samar muncul di kepalanya.
Seorang Gadis berjalan menurunin tangga sekolah dengan kemarahan atas apa yang di lihat.Pria itu mengejar gadis itu.Pria itu memegang tangan Gadis itu.Gadis itu memberontak.
"Aku minta maaf,Aku bisa jelasin ke kamu,Apa yang kamu lihat itu salah" Ucap Pria itu.
"Apa yang salah kamu pegangan pegangan sama dia" Ucap Gadis itu marah.
"Aku bisa jelasin ke kamu" Ucap Pria itu.
"Lepasin aku" Ucap Gadis itu marah.
"Sayang,Dengarin aku dulu" Ucap Pria itu.
"Lepas" Ucap Gadis itu.
"Aku nggak bakal lepasin,Sebelum kamu mendengar Penjelasan aku dulu" Ucap Pria itu.
"LEPAS" Bentak Gadis itu sangat marah dan Memberontak dari genggaman Pria itu.
"Plak"
Gadis itu menampar Pria itu.
Pria itu terkejut atas tamparan yang dia terima.Gadis itu berjalan meninggalkan Pria itu.Pria itu memandang Gadis itu dengan Penyesalan.Ali memegang kepalanya sakit dan mengigit bibir bawahnya.Ali berjalan menuju mobilnya dengan lemas.Ali masuk ke dalam mobilnya.Ali mencekram kepalanya untuk menahan rasa sakit itu.Tapi rasa sakit itu semakin parah.Ali berusaha menyetir dengan pelan.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali berjalan menuju pintu.Ali memegang kepalanya.Kepalanya masih terasa sakit.Malah lebih kuat dari biasanya.Wajarnya udah semakin pucat dan keringat dingin membasahin wajahnya.Ali mengetuk pintunya.
"Mami,Papi akhhhh" Teriak Ali dengan rasa sakit.
Ali terluruh terduduk bersandar di depan pintu.Ali memegang kepalanya dan menjambak rambutnya.
"Akhhhh sakit" Jerit Ali merasakan rasa sakit di kepalanya semakin bertambah bukan berkurang.
Milly membuka pintunya bersama Teguh.Mereka terkejut melihat Ali merintih kesakitan.Milly berjongkok di hadapan Ali dan melihat Ali yang mencekram kepalanya.Milly terkejut melihat Wajah anaknya semakin pucat dan keringat dingin semakin banyak membasahin wajah Ali.
"Mas,Wajah Ali semakin pucat,Sayang kamu kenapa" Tanya Milly memegang kedua pipi Ali.
"Sakit Mi,sakit" Ucap Ali memukul kepalanya dengan Tangannya untuk mengurangin rasa sakit di kepalanya.
Tapi bukan berkurang rasa sakit di kepalanya semakin parah.Ali memukul kepalanya berkali kali.Milly menahan kedua tangan Ali dan menarik putranya ke dalam pelukannya.
"Sakit Mi,Sakit" Rintih Ali kesakitan.
Milly menangis mendengar rintihan kesakitan Ali.Teguh juga menangis melihat kesakitan putranya.Tiba tiba Ali kehilangan kesadarannya.Tangan Ali yang memeluk erat Milly.Mulai terlepas.
Milly terkejut karena tidak mendengar suara rintihan kesakitan Ali.Milly melonggarkan pelukannya dengan Ali dan Terkejut melihat Ali memejamkan matanya dengan Wajahnya pucat Pasi.
"Ali,Bangun sayang,Ali bangun,Mas" Ucap Milly menepuk pipi Ali.
"Kita harus membawanya ke rumah sakit" Ucap Teguh.
Teguh mengendong tubuh Ali dan berjalan menuju mobil di ikuti Milly.Milly masuk ke dalam mobil lebih dulu.Teguh memasukin tubuh Ali ke dalam mobil.Milly menarik tubuh Ali dengan pelan dan menyandarkan kepala Ali di pangkuannya.Teguh masuk ke dalam mobilnya.Milly menangis dan mengenggam tangan Ali.Milly menaruh tangan Ali di pipinya.
"Ya allah hentikan rasa sakit yang di alami putraku,Aku mohon dia udah cukup sangat menderita dengan rasa sakit itu" Ucap Batin Milly menangis dan mengusap rambut putranya.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati (END)
FanficAli seorang Pria Bad Boy yang selalu mencari masalah di kampus.Ali seorang Pria Bad Boy yang suka berkelahi,Ngerokok,Balapan dan Clubbing. Sampai suatu ketika Ali bertengkar dengan teman kampusnya.Sampai di pindahkan ke kampus baru. ...