♡Kesedihan & Kekecewaan Prilly♡

3.1K 143 5
                                    

                  2 Bulan Kemudian.
          Keadaan Ali masih belum ada kemajuan.Milly masih berkomunikasi dengan Prilly.Elena selalu di teror Prilly dengan Bangkai Hewan,Darah Di cermin dan Dinding.Membuat dia sangat ketakutan dan berusaha mencari cara untuk membuat Prilly keluar dari rumah ini.Kandungan Prilly juga sudah mencapai 5 bulan.
Membuat Elena terkejut melihat perut Prilly yang semakin membesar.
          Keesokkan Harinya Prilly baru selesai berganti pakaian untuk ke kampus.Prilly mendengar suara hpnya.Prilly mengambil hpnya dan mengangkat teleponnya.
"Hallo Tante" Ucap Prilly.
"Oh iya bagaimana keadaan kamu di jakarta' Tanya Milly.
"Baik Tante,Keadaan Ali bagaimana Tante" Tanya Prilly.
"Keadaan Ali masih belum ada perkembangan,Ali masih dalam keadaan koma,Tapi keretakkan tulang di kaki dan Tangan Ali sudah sedikit membaik" Ucap Milly.
"Sampai sekarang Ali belum sadar dari koma,Tante" Tanya Prilly Lirih.
"Iya,Prill,Kamu ke london Aja jenguk Ali,Dengan kedatangan kamu membuat kami senang" Ucap Milly.
"Nggak bisa,Tante soalnya Papa ada di rumah dan Prilly nggak mau ninggalin Papa,Oh iya Tante buku harian Prilly untuk Ali,Masih ada kan tante" Tanya Prilly.
"Masih kok,Nanti kalau Ali sudah sadar dari komanya,Tante akan berikan buku harian ini ke Ali,Kamu baik baik aja ya Sayang di sana,Kalau kamu ada masalah bilang sama Tante,Tante akan bantu kamu,Karena Tante sudah menganggap kamu menantu Tante" Ucap Milly.
"Tante,Bisa aja sich,Kan Prilly belum nikah sama Ali" Ucap Prilly mengelus perutnya yang sudah membesar.
"Kamu itu bakal Tetap tante jadikan menantu,Karena kamu calon Mantu idaman Tante" Ucap Milly.
"Tante Bisa saja,Ya udah Prilly tutup dulunya yang teleponnya,Soalnya Prilly mau kuliah' Ucap Prilly.
"Ya udah kamu semangat kuliah ya calon mantu tante" Ucap Milly.
"Tante nich" Ucap Prilly tersenyum malu malu.
          Prilly mematikan teleponnya.
Prilly mengelus perutnya dan menangis mengingat keadaan Ali yang masih dalam keadaan Koma.
"Sayang,Kamu doain papa kamu ya,Semoga papa kamu bisa sadar dari komanya" Ucap Prilly.
           Tanpa Prilly sadari.Elena mendengar Omongan Prilly.
"Jadi gadis Psikopat ini hamil di luar nikah,Bagus ini kesempatan yang bagus untuk menendangnya dari sini" Ucap Elena tersenyum licik
            Beberapa Saat Kemudian.
        Prilly duduk di hadapan Dk dan Memberikan surat Prilly berhenti kuliah disana.
"Prill,Apa kamu yakin untuk keluar dari kampus ini" Ucap DK.
"Iya,Pak saya sudah memutuskan untuk keluar dari kampus ini" Ucap Prilly.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Prilly berjalan di lorong kampus.
Dia sudah resmi bukan lagi mahasiswi kampus Tri dharma.Prilly melihat Lapangan Basket yang biasanya Ali bersama temannya bermain basket.Dia mengingat saat Ali duduk di samping di bangku lorong kampus.
"Prilly" Panggil seorang.
             Prilly menoleh ke belakang Melihat Isel.Isel berlari menghampiri Prilly dan memeluk Prilly.
"Gue bakal kangen sama lo,Prill,Tapi kalau lo butuh teman curhat,Lo telepon gue ya,Oh iya kita jalan yok" Ucap Isel.
"Boleh,Ayo" Ucap Prilly.
             Prilly dan Isel berjalan menuju mobil Isel dan masuk ke dalam mobil Isel.Isel mengemudikan mobilnya meninggalkan Prilly.
            Malam harinya Hujan turun sangat deras.Mobil Isel sampai di depan rumah Prilly.
"Ya udah gue turun ya Isel,Makasih atas jalan jalannya" Ucap Prilly.
"Iya,Prill.Jangan lupa untuk Chat gue" Ucap Isel.
"Oke" Ucap Prilly.
           Prilly turun dari mobil Isel dan Isel mengemudikan mobilnya meninggalkan rumah Prilly.Prilly membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.
"Plak"
              Prilly terkejut saat dia mendapat tamparan Papanya.
"Ngapain kamu masih disini,Saya tidak sudi kaki kotor kamu menginjak rumah ini" Ucap Temmy Marah Besar.
"Maksud Papa" Tanya Prilly.
"Ini,Kamu hamil kan siapa yang menghamili kamu" Ucap Temmy marah dan melempar sebuah surat dari rumah sakit.
               Prilly terkejut melihat suratnya.
"Mas,Udah Mas,Prilly lagi hamil,Mungkin dia ngejual dirinya ke Om,Dia butuh kasih sayang" Ucap Elena sinis.
"Heh wanita jalang,Gue nggak pernah ngejual diri gue ke Om om" Ucap Prilly marah marah.
"Plak"
              Prilly terkejut karena Temmy menampar Prilly lagi.
"Kalau kamu nggak ngejual diri kamu,Kenapa kamu bisa hamil Hah,Apa uang yang papa kasi ke kamu,Nggak cukup,Sampai kamu menjadikan diri kamu pelacur dan mengandung bayi haram,Lebih baik kamu pergi karena Papa nggak sudi memelihara pelacur seperti kamu dan bayi haram yang kamu kandung" Ucap Temmy Kasar.
"Papa cukup,Papa boleh menghina Prilly pelacur atau apapun,Jangan pernah Papa sekali pun menghina bayi yang aku kandung bayi haram,Karena aku nggak akan terima Pa" Ucap Prilly sangat marah dengan perkataan Papanya.
"Sekarang pergi kamu dari sini pelacur" Ucap Temmy membentak.
"Papa berubah sejak ketemu jalang ini,Papa harus tau Jalang ini lebih hina dari aku,Suatu hari nanti Papa bakal merasa menyesal,Atas Apa yang papa lakukan ke Prilly" Ucap Prilly marah.
"Sekarang pergi kamu" Ucap Temmy mencekram lengan Prilly kuat kuat dan Menarik Prilly keluar dari rumah bersama kopernya.
              Temmy mendorong Prilly keluar dari rumah dan melempar koper Prilly keluar.
"Mas,Jangan usir Prilly Mas,Sayang" Ucap Elena memeluk Prilly.
"Rasain kamu,Makanya jangan ngelawan saya" Ucap Elena berbisik di telinga Prilly.
"Lo belum Kenal gue nenek sihir,Gue akan balas perbuatan lo dan Lo tau kan Gue seorang Psikopat,Gue nggak segan segan bikin lo lenyap dari dunia ini" Ancam Prilly.
"Aduh aku takut,Silahkan coba melenyapin aku anak tiriku sayang" Ucap Elena.
            Prilly mendorong Tubuh Elena kuat.Temmy menangkap tubuh Elena dan hendak menampar Prilly.
"Prilly bukan anak papa dan Papa juga bukan Papa Prilly,Prilly cuman mau bilang,Hati hati memerihara ular.karena ular kapan aja bisa memantok" Ucap Prilly menatap Elena Sinis.
"Sekarang pergi kamu dari sini pelacur" Ucap Temmy Kasar.
           Prilly mengambil kopernya berjalan di tengah hujan.
           Prilly berjalan di tengah hujan dengan tangisan.Air mata yang tadi dia tahan sekarang mengalir tumpah.
"Prilly tau,Prilly udah kotor Tapi Prilly bukan pelacur Pa,Tapi kenapa Papa menganggap Papa menganggap Prilly sehina itu" Ucap Batin Prilly menangis.
             Prilly terduduk menangis membiarkan hujan Membasahin tubuhnya.
"Aku benci Papa,Prilly benci Papa,Ali aku butuh kamu,Aliiiii" Teriak Prilly.

"Kering lah sudah rasanya air mataku ini
Sudah banyak yang tertumpah karena kesedihan
Tak tahan lagi "
              Prilly bernyanyi sambil berjalan di tengah hujan.Mengingat Saat Dia dan Ali berpisah untuk ke sekian kalinya.Saat dia sedang mengandung bayi Ali.Prilly mengingat saat dulu dia menangis kehilangan Mama kandungnya.

"Oh tuhanku mengapa begini nasibku
Ayah tega membiarkan diriku menderita
Semoga ada akhirnya penderitaan ini
Diriku hampir tak mampu Semoga oh berakhir
Tak tahan lagi"
             Prilly bernyanyi sambil menangis mengingat Tamparan Temmy dan Mengingat Temmy bilang dia pelacur.Serta mengusirnya.Prilly tidak masalah di usir Temmy.Tapi segitu ngampangnya Temmy percaya sama Elena daripada Prilly anak kandungnya sendiri.Prilly mengingat Perkataan Kasar Temmy yang memanggilnya pelacur dan Bilang bayi yang Prilly kandung adalah Bayi haram.Membuat Prilly sangat terluka.

LONDON.
       
"Aliiiiii"
              Tiba tiba Air mata Ali mengalir di pipinya.Tiba tiba tubuh Ali kejang kejang.Ali mengelengkan kepalanya.Bunyi Monitor jantung Ali tidak normal.

              Ali terkejut melihat Prilly di tarik seorang.
"Aliii tolong aku" Teriak Prilly.
"Prillly" Teriak Ali.
             Ali berusaha mengejar Prilly tapi Tubuhnya nggak bisa digerakin.
Prilly semakin menjauh.
"Prilllly" Teriak Ali memberontak Pada Dirinya.
         
        Para dokter Dan Suster terkejut melihat Tubuh Ali kejang kejang dan melihat Garis monitor Jantung Ali tidak normal.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Tubuh Ali mulai Tenang dan Monitor jantung Ali menjadi normal lagi.Ali masih dalam keadaan koma.
Dokter berjalan menghampiri Ali.
"doctor, how is Ali (dokter,Bagaimana keadaan Ali)" Tanya Milly.
"Ali's situation has improved and Ali's situation has been developed, I think there is a mental bond that triggers Ali to return but Ali can't return (Keadaan Ali sudah membaik dan Keadaan Ali sudah ada perkembangan,Kayaknya ada ikatan batin yang memicu Ali untuk kembali tapi Ali tidak bisa Kembali)" Ucap Dokter.
"What is the Inner Bond? (Ikatan Batin apa ?)" Tanya Teguh.
"I don't know, I excused myself, there are patients I have to check (saya tidak tahu,Saya permisi dulu ya ada pasien yang harus saya periksa)" Ucap Dokter.
"Thank yo Doctor" Ucap Teguh dan Milly.
             Dokter Berjalan meninggalkan mereka.
"Apa jangan jangan Prilly masuk ke dalam mimpi Ali,Yang membuat Ali ingin kembali tapi dia sulit untuk kembali" Ucap Milly.
"Iya,Ma mungkin kalinya,Coba Mama telepon Prilly" Ucap Teguh.
            Milly berusaha menelpon Prilly tapi Hp Prilly tidak Aktif.
"Nggak Aktif Pa,Tadi Siang mama baru saja nelpon Prilly,Tapi sekarang udah nggak bisa di telpon" Ucap Milly.
"Ya udah kita masuk ke ruang rawat Ali" Ucap Teguh.
            Teguh dan Milly berjalan masuk ke ruang rawat Ali.Melihat Putranya masih terbaring Koma dengan Alat medis di dadanya.
Kepalanya di perban,Mulut hidung Ali tertutup Alat oksigen dan Tangan Ali Terdapat Alat infus.Milly duduk di samping Ali dan mengenggam tangan putranya.
"Walaupun kamu masih dalam keadaan koma,Tapi bayangan Prilly nggak akan pernah menghilang dalam diri kamu sayang,Karena cinta kalian sejati dan Nggak akan ada yang memisahkan,Mama berharap kamu bangun ya Sayang,Mama kangen sama kamu dan Prilly juga kangen sama kamu sangaaat kangen sama kamu" Ucap Milly Mengecup Telapak tangan Ali.
            Tiba tiba Air mata Ali mengalir di pipi Ali seakan akan dia merasakan kesedihan yang Prilly rasakan.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.

Cinta Sejati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang