Prilly menundukkan kepalanya dia tidak ingin hatinya semakin tersayat melihat tatapan Ali.Ali bingung dengan tatapan Prilly yang sulit di Artikan.
"Oke,Ali sekarang kamu ke bangku yang kosong" Ucap Dosen.
Ali berjalan menuju bangkunya yang Paling belakang di Sebelah Prilly.
Prilly memfokuskan dirinya menatap novelnya.Ali duduk di bangkunya masih menatap Prilly.
"Perkenalkan Nama gue Aliando Raynar,Nama lo siapa" Tanya Ali mengulurkan tangannya di hadapan Prilly.
Prilly tidak menanggapin Uluran tangan Ali.Isel mengambil Alih uluran tangan Ali.
"Nama gue Isel,Nama dia" Ucap Isel terpotong karena Mendapat Tatapan Tajam dari Prilly.
Isel terdiam dan Ketakutan melihat tatapan tajam Prilly.Ali bingung dengan mereka.
Beberapa Saat Kemudian.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi berjalan ke kantin.Ali berjalan mengikuti Prilly.
"Gue cuman mau nanya nama lo Siapa,Rumah lo dimana dan No hp lo berapa" Tanya Ali.
Prilly berhenti melangkah dan Membalikkan badannya ke hadapan Ali.Prilly mengambil Buku dan Menulisnya di secarik Kertas.Prilly memberikan kertas itu ke Ali.Ali menerima kertas itu.Prilly berjalan menjauhin Ali.Ali membaca kertas itu.
"Cari tau Aja sendiri""Ya elah,Ngapain pakai kertas,Kalau cuman nulis 4 Kata,Jelas jelas dia bisa Ngomong juga,Tapi gue penasaran juga dengan gadis itu" Ucap Ali.
Ali masih memandang Prilly dari jauh.Ali melihat gadis bernama Isel menghampiri Ali.Mereka berjalan beriringan.Dari Apa yang Ali lihat.
Hanya Isel yang berbicara,Tapi Prilly hanya Diam.Ali berjalan mengikuti mereka.Ali melihat Mereka berpisah.
Ali berlari mengikuti Isel yang terpisah dengan Ali.
"Isel" Panggil Ali.
Isel berhenti melangkah dan menoleh ke belakang.Isel salting setengah mati.Melihat Ali mengejarnya.Isel merapikan rambutnya.Ali berdiri di hadapan Isel.
"Omg mahasiswa ganteng ini di hadapan gue" Ucap Batin Isel.
"Iya,Ada apa Ali" Tanya Isel.
"Gue mau nanya tentang teman lo yang berpakaian serba hitam itu,Gue mau nanya Tentang namanya,Alamat rumahnya dan No hpnya" Tanya Ali.
Isel terkejut mendengar Ali bertanya tentang Prilly.Dia ragu untuk memberitahu Ali tentang Prilly.
Dia takut Prilly akan marah sama dia.
"Lo suka ya sama teman gue" Tanya Isel.
"Sebenarnya sich gue nggak tau perasaan gue ke dia kayak bagaimana,Gue kan Baru ketemu Dia,Tapi perasaan sekarang yang Gue alami,Gue penasaran sama sikap kemisteriusannya" Ucap Ali.
"Jangankan lo Ali,Gue sahabatnya aja nggak tau tentang kehidupannya dan Alasan mengapa dia menjadi sangat misterius,Dia sama gue tertutup dan nggak pernah menceritakan apapun tentang dirinya ke Gue,Kalau lo minta no Dia,Percuma karena Dia nggak akan balas wa lo,Kayak gue,Gue sering Chat chatan dengan Dia,Tapi dia nggak pernah balas Chat chattan gue,Dia hanya read aja,Kalau Lo mau tau namanya,Nama Dia Prilly Angeni,Soal Alamat rumahnya gue nggak tau,Karena dia nggak pernah beritahu gue dia tinggal dimana,Tapi gue mohon sama Lo jangan beritahu dia kalau gue yang kasi tau namanya ke Lo" Ucap Isel berjalan meninggalkan Ali.
Ali benar benar penasaran Dengan Prilly yang memiliki sikap sangat misterius.
Beberapa Saat Kemudian.
Semua mahasiswa dan Mahasiswi berjalan keluar dari kampus.Prilly masih duduk di bangkunya.
Menunggu kampus sepi.Ali yang sudah keluar dari kelas.Bersembunyi di balik dinding.Melihat Prilly yang masih mematung di bangkunya.Prilly melihat kelas sudah sepi.Prilly mengemaskan bukunya ke dalam tasnya.Prilly berjalan keluar dari kelas.Ali berjalan mengikuti Prilly dengan Pelan.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly duduk di Halte Bis.Ali melihat Prilly di dalam Mobilnya.Ali mengemudikan Mobilnya dan Berhenti di hadapan Prilly.Ali menurunkan jendela mobilnya.
"Ayo,Naik gue antar,Prill" Ucap Ali tersenyum.
Prilly menatap Senyum Ali.
Membuat Hatinya semakin sakit.Tapi Prilly menatap tajam Ali memberikan isyarat Ali tau darimana namanya.
"Gue tau dari Tu,Udah ayo naik" Ucap Ali.
Prilly masih diam dan Melihat ada Taksi.Prilly melambaikan tangannya di depan Taksi.Taksi itu berhenti.Prilly masuk ke dalam taksi itu.Ali terkejut melihat Prilly memilih naik taksi dari pada Mobilnya.Ali melihat Taksi sudah menjauh darinya.Di sisi lain Prilly meneteskan air mata di pipinya.Prilly melihat Foto dia dengan Seorang Pria yang sedang tersenyum bahagia.Prilly semakin terisak.
"Neng kenapa" Tanya Supir Taksi.
Prilly mengelengkan Kepalanya.
Beberapa Saat Kemudian.
Taksi sampai di depan rumah Prilly.Prilly turun dari taksi dan membayarnya.Prilly berjalan menuju pagar rumahnya.Pagar rumah Prilly terbuka.
"Non Prilly mau makan apa" Tanya Bibi.
Prilly mengambil sebuah kertas dan Memberikan ke Bibi.Bibi menerima kertas itu.Bibi melihat kertas itu adalah Jadwal Prilly mau makan apa dan Jadwal Prilly mau kemana.Prilly menatap Bibi penuh tanya.Bibi tau maksud Prilly.
"Tuan lagi keluar negeri Non" Ucap Bibi.
Prilly menghela nafasnya kesal dan Berjalan memasukin rumah.Bibi yang melihat itu merasa sedih melihat keadaan Prilly.
Disisi Ali sampai di sebuah Base Camp geng dia.Ali melihat Ketiga temannya.
"Woi Guys apa kabar" Ucap Ali.
Mereka bertiga menghampiri Ali dan Bertos dengan Ali.
"Woi Ali,Gimana kampus baru lo" Tanya Aldy.
"Lumayan,Gue menemukan kejadian kejadian yang sangat misterius" Ucap Ali.
"Maksud lo hantu,Di kampus baru lo banyak hantu,Kayaknya lo harus sesajen biar lo Nggak di masukkin hantu" Ucap Bobby mengidik ketakutan.
"Bego lo Nyet,Maksud gue bukan hantu,Tapi hal lain" Ucap Ali menoyor kepala Bobby.
"Jadi maksud lo apa sich Li" Tanya Aldy.
Ali lompat ke sofanya dan duduk di sofa.Ali menyalakan putung rokoknya.Ali mengisap rokoknya dan Menghembuskan asap rokoknya sambil membayangin Prilly.Mereka bingung melihat Sikap Ali.Mereka duduk di hadapan Ali.
"Lo kenapa sich Ali" Tanya Ryo.
"Gue ketemu gadis spesies langka" Ucap Ali Tersenyum.
"Gadis Spesies Langka" Ucap Mereka bertiga terkejut.
"Dia gadis sangat misterius dan Penuh teka teki,Gue sangat sulit menemukan alasan di balik sifat Misteriusnya,Tapi gue tetap aja penasaran sama dia" Ucap Ali.
"Lo suka sama dia" Tanya Bobby.
"Nggak tau,Gue ngerasa Déjàvu dengan Dia,Tapi gue nggak tau itu nyata atau ilusi semata" Ucap Ali.
Mereka bertiga menjadi penasaran dengan Gadis yang bisa membuat Ali penasaran dengan sikapnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly selesai makan dan Berjalan menuju pintu rumahnya.
"Non Prilly mau kemana" Tanya Bibi.
"Bibi nggak lihat,Jadwal saya" Tanya Prilly Dingin.
Bibi melihat Jadwal Prilly.
"Oh Non Prilly mau ke makam nyonya" Ucap Bibi.
Prilly berjalan keluar dari rumahnya.Bibi terdiam melihat sikap Prilly.
"Ya ampun Non,Seandainya kejadian itu nggak pernah terjadi,Pasti Non Prilly nggak kayak gini" Ucap Bibi menangis melihat Sikap Prilly.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly berjalan di tengah semua pemakaman.Dia melihat Makam dengan Batu Nisan bertuliskan Esti ibu kandungnya.Prilly berjongkok di samping Makam Esti.Prilly menaruh sebuket Bunga di batu nisan Esti.
"Ma,Mama tau nggak dia udah kembali,Tapi Prilly sulit mengapainya Ma,Dia terlalu jauh untuk di gapainya,Seandainya kejadian itu nggak pernah terjadi,Mungkin sekarang Prilly bisa mengapainya,Prilly merindukan Mama dan Dia,Papa berubah Ma,Papa terlalu sibuk dengan Pekerjaannya,Prilly kesepian Ma,Setelah Prilly kehilangan Dia,Mama juga Pergi dan Papa juga belum,Apa Prilly mampu menjalani hidup Prilly sendirian" Ucap Prilly Lirih.
Prilly menangis sambil memeluk Batu Nisan Esti ibu kandungnya.Menyimpan begitu banyak Luka dan Kesepian.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati (END)
FanfictionAli seorang Pria Bad Boy yang selalu mencari masalah di kampus.Ali seorang Pria Bad Boy yang suka berkelahi,Ngerokok,Balapan dan Clubbing. Sampai suatu ketika Ali bertengkar dengan teman kampusnya.Sampai di pindahkan ke kampus baru. ...