Disisi lain Prilly sedang di balkon.Prilly mengenggam sebuah kalung dan mengangkat kalung itu di hadapannya.
"Aku merindukan kamu" Ucap Prilly mencium kalung itu dan mendekapnya.
Prilly memasang kalung itu di lehernya.Prilly memandang bulan dan bintang dengan sendu.Tiba tiba hpnya berdering.Prilly mengambil hpnya dan membaca pesan wa di hpnya.Prilly terkejut membaca pesan itu dan membalasnya.Prilly sangat gelisah setelah membaca pesan wa itu.
Disisi lain Dokter memasang alat infus di tangan Ali dan Dokter memeriksa Ali dengan stereskopnya.
Milly dan Teguh duduk di kursi tunggu dengan Gelisah.Tiba tiba pintu ruang rawat Ali terbuka.Dokter keluar dari ruang rawat Ali.Mereka berdiri dan berjalan menghampiri Dokter.
"Bagaimana Aris keadaan Ali" Tanya Milly.
"Apa Ali tidak meminum obatnya" Tanya Dokter.
"Dia sering kok minum obatnya" Ucap Teguh.
"Kayaknya kalian di bohongin lagi sama anak kalian,Kalau dia meminum obat secara rutin,Nggak mungkin rasa sakit di kepalanya semakin parah" Ucap Dr Aris.
"Jadi rasa sakit di kepala Ali semakin parah,Jadi keadaan Bagaimana Aris,Apa mengkhawatirkan" Tanya Milly Panik.
"Udah Milly,Kamu tak usah panik terhadap keadaan Ali,Keadaan Ali membaik kok,Cuman saya peringatin tolong awasin Ali apakah dia meminum obatnya atau nggak dan Sebisanya bikin Ali tidak terlalu banyak Pikiran" Ucap Aris.
"Apa Ali bisa sembuh" Tanya Teguh.
"Bisa tapi secara perlahan,Tidak bisa langsung karena takutnya akan berbahaya buat Ali kalau dipaksakan" Ucap Aris.
"Aku khawatir sama Ali termaksud sama dia,Aku yakin dia sekarang lagi panik banget" Ucap Milly menangis.
"Kapan dia datang jenguk Ali" Tanya Aris.
"Besok,Tapi jangan beritahu Ali kalau dia datang" Ucap Milly.
Keesokkan Harinya Ali sadar dari pingsannya.Ali memegang kepalanya pusing.Ali melihat dirinya berada di ruangan serba putih.Ali menoleh melihat seorang Pria memakai Jas putih.Ali berdengus kesal saat tau dia ada di mana.
"Ketemu om lagi,Malas" Ucap Ali.
"Eh keponakan Nakal,Kalau kamu nggak mau ketemu Om lagi,Kamunya rajin dong minum obatnya" Ucap Aris.
Aris adalah Saudara Milly dan Om Aris.Aris juga dokter Pribadi Ali.
"Ngapain minum obat,Emang aku sakit,Aku nggak sakit ngapain Minum obat" Ucap Ali kesal.
"Dasar keponakan Bandel,Di kasi tau malah ngeyel" Ucap Aris.
"Mami dan Papi mana" Tanya Ali.
"Mereka lagi pulang dan sekarang Om ya menjaga keponakan Om yang nakal ini" Ucap Aris mengacak Acak rambut Ali.
"Om jangan acak acak rambut Ali,Nanti Ali nggak kece lagi" Ucap Ali kesal dan merapikan rambutnya.
Aris suka banget ngerjain Ali keponakannya.Karena menurutnya Ali nakal tapi ngemesin.Aris menoleh ke pintu.Dia melihat seorang Gadis seusia Ali sedang melihat Ali yang sedang memainkan hpnya.
"Om keluar dulu ya anak bandel" Ucap Aris.
Aris berjalan keluar dari ruang rawat Ali dan berjalan menemui gadis itu.
"Ayo masuk,Jenguk Ali" Ucap Aris mengajak gadis itu masuk.
"Belum saatnya Om" Ucap Gadis itu.
"Mau sampai kapan,Kamu hanya melihat Ali dari depan pintu,Tanpa berniat masuk ke dalam ruangan Ali" Ucap Aris.
"Sampai keadaan Ali benar benar pulih om" Ucap Gadis itu Lirih.
"Kamu sabarnya,Cepat atau lambat dia akan tau siapa kamu" Ucap Aris menepuk bahu Gadis itu.
Gadis itu menangis terisak di hadapan Aris.Aris menepuk bahu gadis itu berusaha menenangkan gadis itu.
"Om masuk aja Om,Nanti dia curiga,Biar saya disini" Ucap Gadis itu lirih.
Aris masuk ke dalam ruang rawat Ali.Gadis itu membuka pintu ruang rawat Ali sedikit dan Melihat Ali.Ketiga teman Ali sedang berjalan menuju ruang rawat Ali.Karena Ali tadi ngechat Mereka kalau dia ada Di rumah sakit.Mereka juga membawa makanan kesukaan Ali dan Buah buahan.Bobby tak sengaja melihat seorang gadis yang berdiri di depan ruang rawat Ali.Bobby menghentikan langkah kedua temannya.Aldy dan Ryo.
"Itu cewek siapa" Tanya Bobby menunjuk gadis yang berdiri di depan ruang rawat Ali.
"Nggak tau,Gue nggak pernah lihat" Ucap Aldy.
"Udah kita samperin yok" Ucap Ryo.
Ryo,Aldy dan Bobby berjalan menghampiri Gadis itu.
"Mau jenguk Ali ya" Tanya Bobby.
Gadis itu terkejut dan berbalik badannya.Gadis itu menatap mereka.
Gadis itu berjalan meninggalkan mereka.Mereka bertiga bingung melihat gadis itu.
"Tuch cewe kenapa sich aneh banget" Ucap Bobby.
"Nggak tau" Ucap Ryo.
"Udahlah ayo" Ucap Aldy.
Mereka bertiga memasukin ruang rawat Ali.Ali tersenyum bahagia melihat Mereka.Mereka bertiga menyalim tangan Aris.
"Oh iya Om Ali sakit apa" Tanya Bobby.
"Gue nggak sakit,Sini makanannya" Ucap Ali mengambil satu kotak berisi makanan di tangan Bobby.
"Eh ini anak nggak ada sopan ya,Main ngambil ngambil aja" Ucap Bobby.
"Ya udah Om keluar dulu ya,Ada pasien yang harus Om periksa,Jaga Diam,Jangan sampai dia kabur" Ucap Aris.
"Siap Om" Ucap Mereka bertiga.
"Ali bukan anak kecil kali yang harus dijagain" Ucap Ali Berdecih kesal.
Aris berjalan keluar dari ruang rawat Ali.Ali membuka sebuah Kotak persegi.Ali membukanya terdapat Pizza.Ali mengambil Pizza itu dan Memakannya.
"Eh gadis di depan siapa lo" Tanya Bobby.
"Gadis mana" Tanya Ali bingung masih sibuk memakan Pizzanya.
"Ya elah,Nyet lo nggak nyadar kalau Ada seorang gadis berdiri di depan Ruang rawat memperhatikan lo" Ucap Aldy.
"Enggak,Mungkin hantu kali" Ucap Ali melanjutkan Makannya.
"Kampret lo,Mana Mungkin hantu secantik itu" Ucap Ryo.
"Ciri cirinya kayak gimana" Tanya Ali.
"Dia cantik,Pipinya tembem,Rambutnya panjang" Ucap Bobby terpotong.
"Berarti kuntianak dong" Ucap Ali jail.
"Gue belum selesai,Kampret" Ucap Bobby kesal ingin nimpukkin muka Ali dengan Bantal.
"Ya udah lanjutin" Ucap Ali fokus memakan Pizza itu.
"Gadis itu pakai Pakaian serba hitam dan Raut wajahnya kayak raut wajah sedih gitu,Dan kita bertiga mendekati Dia aurat kemisteriusan Gadis itu muncul,Waktu kita bilang Mau jenguk Ali,Dia langsung pergi,Aneh kan,Jangan jangan dia ciri ciri Psikopat kali" Ucap Aldy.
Ali berhenti memakan Pizza.Mengingat Ciri ciri yang disebutkan ketiga temannya.
"Prilly,Apa dia Prilly,Tapi nggak mungkin dech dia Prilly,Jelas jelas dia nggak tau kalau gue Di rumah sakit" Ucap Batin Ali Bingung.
"Oh iya Ali,Kita ada kabar gembira buat lo" Ucap Ryo.
"Apa" Tanya Ali.
"Kita bertiga akan satu kampus dengan lo" Ucap Aldy.
"Hore,Akhirnya gue ada teman" Ucap Ali kegirangan.
"Pokoknya kita harus jadi penguasa di kampus itu" Ucap Bobby.
"Yoi" Ucap Mereka bertiga.
"Tapi gimana kalian bisa pindah kampus ke kampus gue" Tanya Ali.
"Ada dech rahasia" Ucap Bobby.
"Eh Ali bagi bagi kek,Dari tadi lo makan terus" Ucap Ryo mengambil pizza itu.
Mereka memakan Pizza sambil mengobrol dan tertawa.Tanpa mereka sadari seorang Gadis memandang Ali tersenyum tipis.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati (END)
FanfictionAli seorang Pria Bad Boy yang selalu mencari masalah di kampus.Ali seorang Pria Bad Boy yang suka berkelahi,Ngerokok,Balapan dan Clubbing. Sampai suatu ketika Ali bertengkar dengan teman kampusnya.Sampai di pindahkan ke kampus baru. ...