HE MAKES ME H.A.P.P.Y [ Mark x Yeri ] BELUM TAMAT PROSES LANJUTAN CERITA

chapter 8 : bertemu

Kabar terjadinya perjodohan antara Yeri dan Mark menyebar begitu cepat sehingga menjadi artikel pada pagi hari ini apalagi mengingat mereka berasal dari keluarga konglomerat sehingga beberapa pihak ingin mewawancarai salah satu anggota keluarga mereka untuk menanyakan kepastian berita tersebut.

Beberapa anggota keluarga choi sudah mendengar bahwa berita perjodohan Yeri dan Mark sudah menyebar jadi mereka cukup khawatir untuk keluar rumah karena takut akan di serbu oleh para wartawan tapi tidak begitu dengan Yeri dia bahkan tidak membatalkan rencana jalan jalannya walaupun sudah tahu beberapa wartawan sedang mencarinya dan juga walau ibunya sudah melarangnya untuk pergi "yeri apa kau tidak bisa menunda waktu jalan jalan lain hari saja?" tanya ibunya Yeri pada Yeri.

"tidak bisa hari ini mood ku sedang baik untuk jalan jalan jadi aku tidak ingin merusak nya dan jangan khawatir aku akan baik baik saja" jawab Yeri.

"baiklah kalau kau memang bersikeras untuk pergi tapi ibu harap kau mau diantar oleh supir kita" jelas ibunya Yeri.

"Ne Eomma, kalau begitu aku pergi dulu" pamit Yeri .
*
*
Seperti yang dikatakannya Yeri ,dia pergi jalan jalan di seoul dia meminta supirnya mengantar ke tempat pejalan kaki berupa sebuah taman yang bernama seoul skygarden.

Yeri meminta supirnya untuk menunggu dirinya di kafe terdekat dari sini ,dia juga akan ke kafe tersebut tetapi dia akan melihat-lihat taman dulu sambil berjalan kaki menuju kafe tersebut "pak kau bisa menunggu ku di kafe terdekat dari sini aku akan kesana tapi aku ingin berkeliling sebentar dulu" jelas Yeri pada supirnya .
"apa tidak apa-apa nona saya tinggal sendiri?" tanya supir itu kepada Yeri .

"tidak apa apa kau boleh pergi aku akan menyusul" jawab Yeri .

"baiklah kalau begitu nona" jawab supir itu lalu pergi meninggalkan Yeri di taman itu .

Yeri berjalan sambil menikmati pemandangan jalanan taman itu tapi tiba tiba ada yang memanggilnya "yeri, benar kau yeri bukan? " panggil seseorang dari belakangnya karena merasa namanya di sebut sontak membuat Yeri menoleh ke belakang dan ketika melihat siapa orang yang memanggilnya itu wajah Yeri langsung berubah menjadi pucat seketika.
"yeri-aa sudah sangat lama kita tidak bertemu tapi aku tetap mengingat wajah mu apa kau lupa dengan ku aku nayeon teman mu "jelas nayeon pada Yeri , iya betul orang yang menyapa Yeri itu adalah nayeon wanita yang pernah menjadi temannya Yeri dulu "yeri-aa ayo kita bicara di tempat yang lebih nyaman karena kita sudah lama tidak bertemu jadi aku rasa akan ada banyak hal untuk di ceritakan" ajak nayeon.

tapi Yeri dengan pasti akan menolak ajakan wanita itu karena dia tidak mau ada urusan lagi dengan wanita itu " maaf aku sedang sibuk lagi pula kita tidak dekat jadi tidak perlu saling bercerita" jawab Yeri pada nayeon.

"Yeri- aa aku tahu kenapa kau menolak bicara pada ku karena masalah itu maka dari itu sekali ini saja biarkan aku menjelaskan semuanya ,aku sangat ingin menjelaskan segalanya tentang masalah itu 4 tahun lalu tetapi saat itu juga kau bahkan menghilang dan tidak ada seorang pun yang ingin memberitahu ku di mana kau berada" jelas nayeon pada Yeri .

Yeri dengan terpaksa menuruti kemauan nayeon jadi mereka mengobrol di kursi di taman itu "yeri-aa aku tahu saat itu aku dan jinyoung salah tapi sebelum itu kami benar benar sudah sangat senang bisa berteman dengan mu meski awal pertemanan kita karena ayah ku meminta kami untuk mencari informasi tentang keluarga mu dari diri mu" jelas nayeon.

"aku tidak tahu apa yang kau katakan itu benar atau salah tapi maaf aku tidak percaya lagi pada orang seperti kau dan juga jinyoung' jawab Yeri.

"4 tahun yang lalu aku berusaha mencari mu untuk menjelaskan tentang masalah itu tapi kau bahkan tidak ada kabar lagi mulai dari menghilang kemudian mengganti nomor telpon mu , aku tahu apa yang kau alami saat tahu kami mengkhianati mu tapi aku mohon maafkan kami atas semua kesalahan yang kami lakukan aku telah hidup selama 4 tahun terakhir ini dengan rasa bersalah begitu besar bahkan sampai berpikir bahwa kelak nanti apa putri ku juga akan mengalami kejadian yang sangat buruk karena karma atas perlakuan ku " nayeon menjelaskan dengan air mata yang mulai berjatuhan entah karena rasa bersalah atau berakting entahlah.

"aku tidak tertarik untuk mendengarkan kisah mu itu aku akan pergi dan tolong jangan ganggu aku lagi dan untuk putri mu aku tidak peduli dengan apa yang akan dia alami tetapi cukup ketahui satu hal bahwa putri mu tidak akan pernah bahagia itu semua karena perbuatan mu ingat kata kata ku " ketika Yeri mengucapkan ancaman nya isak tangis nayeon semakin keras membuat beberapa orang yang lewat menoleh ke arah mereka dan Yeri pun segera pergi dari tempat itu .

" aku mohon Yeri dengarkan dulu penjelasan ku " teriak nayeon ketika Yeri sudah pergi .

Yeri dengan cepat sampai di depan sebuah kafe awalnya dia akan nongkrong dulu di sini sebelum pulang tapi dia membatalkannya setelah suasana hatinya sudah kacau ketika bertemu wanita itu .
"Pak supir ayo cepat kita pulang sekarang " perintah Yeri pada supirnya .
"Baik nona " jawab supir itu .

Dalam perjalanan pulang Yeri sudah ingin menumpahkan air matanya tapi dia tahan dulu karena dia tidak mau terlihat lemah di hadapan orang lain hanya karena menangis dan setelah sampai di rumah Yeri buru buru masuk dan menuju kamarnya untung suasana di rumah keluarga choi sedang sepi jadi tidak ada yang melihat Yeri pulang dalam keadaan kacau seperti itu .

😻🎊🎉🎀
Hai guys maaf ya agak telat update soalnya aku lagi banyak kegiatan sekolah juga jadi gak punya banyak waktu buat nulis cerita dan juga kalau setelah baca chapter ini makin penasaran sama jalan ceritanya jangan lupa terus baca sama vote ya !!