chapter 12 : bertengkar

211 17 0
                                    

Mark's pov

Hari ini aku memiliki jadwal meeting di luar kantor jadi aku pergi bersama sekretaris ku.

Meeting ini berlangsung cukup lama dan setelah selesai meeting aku dan sekretaris ku akan langsung kembali ke kantor tetapi saat kami di parkiran tempat pertemuan kami tadi aku tidak sengaja melihat Yeri bersama seseorang di sebuah kafe di seberang jalan dari tempat ku berdiri.
Aku meminta sekretaris ku untuk kembali ke kantor duluan karena aku akan menghampiri yeri jadi aku tidak enak hati untuk memintanya     menunggu .                                                        
Ketika aku hampir sampai ke kafe tersebut yeri meninggalkan kafe itu di susul seorang wanita seumurannya itu memanggil manggil yeri ,wanita itu bahkan sampai menangis tersedu sedu aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan di dalam kafe tadi sampai sampai yeri terlihat begitu marah saat meninggalkan kafe itu .

Yeri sama sekali tidak melihat keberadaan ku hadir di situ dan aku pikir lebih baik tidak mengejarnya sekarang karena mungkin dia tidak ingin bertemu siapa pun.  Aku menghampiri wanita tadi aku begitu penasaran siapa wanita itu .

"permisi" ucap ku

" nde" jawabnya sambil menghapus airmatanya

"bisakah kita bicara sebentar? " tanya ku

"nuguseyeo?"

"perkenalkan saya Mark lee tunangannya Yeri "

"saya Im Nayeon, teman Yeri"

"im Nayeon-ssi bisakah kita mengobrol sebentar? " tanya ku

"baiklah" jawabnya

"kita mengobrol di kafe itu saja sambil memesan minuman " ucapku

"nde"

Kami duduk berhadapan di sebuah kursi di kafe tempat yeri bertemu tadi
Suasana canggung begitu terasa karena kami baru bertemu kali ini .

"apakah ada yang ingin kamu tanyakan Mark-ssi seperti nya kamu begitu penasaran tentang aku dan yeri " tanya nya

"nde, tadi yeri terlihat begitu marah saat meninggalkan kafe ini aku tidak tahu apa yang terjadi bukan maksud ku untuk ikut camput tetapi mendengar kau mengatakan bahwa kau adalah teman yeri aku jadi penasaran karena selama ini yeri tidak pernah sedikit pun bercerita tentang temannya kepada ku meski pun kami kurang dekat tetapi dalam hal teman yeri begitu tertutup untuk menceritakannya " jelas ku

"mungkin hanya aku sendiri yang menganggap diri ku sebagai teman yeri karena yeri begitu membenci ku untuk bertemu dengan ku pun dia bahkan selalu menghindar hari ini aku benar benar bersyukur karena dia mau menemui ku setelah aku memohon mohon kepadanya untuk menemui ku sekali saja meski dia tidak sudi melihat wajah ku saat aku bicara setidaknya dia punya telinga untuk mendengar permohonan maaf ku serta penjelasan ku"

"mungkin kau masih terlalu bingung untuk memahami situasi ini, apakah kau pernah mendengar tentang yeri yang mempunyai teman pengkhianat saat dia sma? " tanya nya

"nde, tapi yang aku tahu hanya dia memanfaatkan yeri dan setelah semuanya terbongkar hubungan pertemanan mereka benar benar kacau" jawab ku

"kau benar hubungan pertemanan kami kacau setelah itu 4 tahun kami tidak bertemu dan aku juga sempat bertemu yeri beberapa bulan yang lalu di sebuah taman tetapi dia tidak ingin melihat wajah ku jadi dia selalu menghindar untuk bertemu dengan ku "

"jadi maksud mu teman yeri yang mengkhianatinya itu adalah kamu?" tanya ku

"nde " jawabnya

Dia menceritakan bagaimana dirinya dihantui rasa penyesalan dan selama 4 tahun ini dia mengumpulkan keberaniannya untuk menemui Yeri
Dia juga bercerita bahwa Yeri sudah tahu bahwa dia sudah memiliki anak.
Dan itu semua membuat Yeri mengutuk putrinya itu agar tidak bahagia.                                          

HE MAKES ME H.A.P.P.Y [ Mark x Yeri ] BELUM TAMAT PROSES LANJUTAN CERITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang