chapter 25: End?

297 20 14
                                    

jangan lupa putar lagunya ya aku rekomendasi kan ini aku rasa cocok untuk chapter ini gara gara nonton drama angel's last mission Love

🏥
Mark tergesa-gesa ketika sampai di rumah sakit, dia langsung berlari masuk kedalam menuju meja resepsionis.

"pasien bernama Lee Yeri, saya suaminya" ucap Mark ketika sampai di depan meja resepsionis.

Seorang resepsionis itu segera menge-check data pasien.
"Pasien bernama Lee Yeri sedang di melakukan rekam medis silakan tunggu sebentar anda bisa menunggu di depan ruang rekam medis"

Setelah mendapat informasi Mark langsung meninggalkan meja resepsionis itu dan menuju ruang tunggu sesuai yang di anjurkan oleh resepsionis tadi, dirinya duduk sambil berdoa dalam hatinya agar Yeri baik-baik saja masih dalam posisi yang sama ia melihat kedatangan keluarganya dan keluarga Yeri datang bersamaan mereka langsung menghampirinya ketika tadi melihat keberadaannya di sini.

"Mark, bagaimana keadaan Yeri? " dengan raut wajah cemas Nyonya Choi kelihatan gugup menunggu jawaban Mark.

"Yeri sedang melakukan rekam medis untuk mengetahui luka di bagian dalam tubuhnya " jawab Mark.

"Bagaimana ini bisa terjadi? " giliran Jumyeon yang bertanya terkait kecelakaan ini.

"aku tidak tahu hyung, belum ada penjelasan dari pihak berwajib terkait kecelakaan ini "

"Baiklah, sekarang kita tunggu saja dulu" sahut Nyonya Lee sedari tadi berusaha menenangkan ibunya Yeri.

Semua terhanyut dalam pikiran masing masing tentang apa yang akan terjadi dengan Yeri sampai mereka sadar pintu ruang rekam medis mulai terbuka dan menampakan Yeri yang terbaring tidak sadarkan diri dengan berlumuran darah di dorong menggunakan ranjang rumah sakit.

"Bagaimana dengan istri saya dok? " tanya Mark langsung menghampiri lalu menghentikan dokter tersebut dan dokter pun berhenti namun meminta perawat untuk melanjutkan membawa Yeri.

"Nona Yeri harus segera di operasi, pembenturan di otak akibat kecelakaan tersebut sangatlah keras menyebabkan bagian otaknya mengalami keretakan dan juga luka pada tubuhnya juga sangatlah parah. Tolong segera urus persyaratan dan admistrasinya" Jawab dokter tersebut.

"baiklah dok" balas Mark.

Setelah dokter itu pergi Mark pun langsung pergi untuk mengurus persyaratan dan admistrasi sesuai perintah dokter tersebut.

🥀
Tak ada satupun dari mereka yang tak khawatir menunggu di depan ruang operasi tersebut satu jam telah berlalu belum ada tanda-tanda bahwa pintu tersebut akan terbuka semua berkelut dalam pikiran masing-masing sampai semuanya segera berdiri ketika seorang dokter keluar dari ruang operasi tersebut.

"bagaimana dokter? " tanya Mark dengan wajah cemas begitu juga dengan yang lain.

"operasinya berjalan dengan baik tapi dia dalam kondisi kritis saat ini " jawaban dokter tersebut membuat isak tangis nyonya choi dan nyonya lee menjadi-jadi.

"kami akan segera pindahkan dia keruang rawat tolong masalah urus ruangannya " ucap dokter tersebut kemudian berlalu meninggalkan mereka, begitu juga dengan Mark dirinya langsung mengurus terkait dengan ruang rawat yeri dia memilih untuk menempatkan yeri di ruang vvip agar lebih private dan nyaman bagi keluarga untuk menjenguk yeri.

"eomma, ahjumma tenanglah yeri akan baik-baik saja" ucap Jisoo berusaha menenangkan dan untungnya mereka mulai tenang.

Di saat yang sama beberapa perawat keluar sambil mendorong yeri yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan wajah yang pucat akibat kehilangan banyak darah.
Mereka mengikuti perawat tersebut membawa yeri keruangan yang Mark sudah pilih perawat tersebut segera memasangkan berbagai alat di tubuh yeri dan menyetelnya setelah semua di pastikan normal perawat tersebut langsung keluar ruangan .

HE MAKES ME H.A.P.P.Y [ Mark x Yeri ] BELUM TAMAT PROSES LANJUTAN CERITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang