Banyak hal yang di lalui gadis 23 tahun itu tapi dia mampu melewatinya dengan penuh usaha tapi bagaimana dengan perjodohan itu akan dia sanggup menerimanya .
*
*
*
Pagi ini terasa berat bagi Yeri untuk bangun karena dia harus menjalani hari ini dengan memberikan sebuah keputusan tentang perjodohan itu walau kemarin malam dirinya sudah memikirkan keputusan yang akan ia ambil , ketika Yeri masih memejamkan matanya tiba tiba ponselnya berdering dia segera mengangkatnya.
"Yeobeseyo" ucap orang yang menghubungi Yeri ."Ne , ada apa ?" tanya Yeri kepada seseorang yang menelponnya.
"Maaf nona telah mengganggu anda di pagi hari ini, begini nona pihak kantor telah menghubungi bahwa kim seokjin sepupu anda setuju untuk mengelola CH Grup jadi anda tidak perlu khawatir lagi tentang masalah itu dan juga beberapa perusahaan sudah mendengar kabar bahwa kim seokjin menjadi pengelola CH Grup , beberapa perusahaan kembali mengajukan kontrak kerjasamanya" jelas orang itu kepada Yeri .
"Baiklah kalau begitu sekretaris kang terima kasih atas informasinya " jawab yeri. betul orang yang menghubugi Yeri itu adalah sekretaris kang .
"sama sama nona kalau begitu saya akan mematikan telponnya dulu " jawab sekretaris kang.
Setelah telponan itu berakhir Yeri memutuskan untuk mandi dan bersiap siap untuk sarapan , hari ini gadis itu memakai pakaian yang sedikit lebih santai tapi tetap cantik, sebab mengingat hari hari sebelumnya dirinya beberapa kali memakai pakaian yang lebih mencolok .
hari ini yeri memutuskan ingin jalan jalan dibeberapa tempat di seoul mengingat dirinya sudah lama tidak mengunjungi beberapa tempat di seoul karena tinggal di inggris ,tetapi sebelum pergi jalan jalan di pagi hari ini dia ingin sarapan bersama dulu jadi dia turun ke bawah untuk sarapan .
saat sampai di bawah dia melihat beberapa anggota keluarga nya sudah berkumpul tapi ada yang belum berkumpul untuk sarapan ,Yeri langsung duduk di sebuah kursi di samping kakak iparnya jisoo sambil menunggu semuanya berkumpul dan juga sarapan siap ibunya Yeri mencoba bertanya kepada yeri "yeri-ya kau mau kemana sudah berpakaian rapi pagi ini?".
"aku hanya ingin mengunjungi beberapa tempat yang sudah lama tak ku kunjungi" jawab Yeri pada ibunya .
"apa kau mau Eomma temani?" tanya ibunya Yeri.
"tidak perlu aku bisa sendiri" jawab Yeri.
"baiklah kalau begitu" ucap ibunya Yeri .
setelah pembicaraan ibunya Yeri dengan Yeri selesai tidak lama setelah itu hidangan sarapan pun siap dan juga semua anggota keluarga sudah berkumpul semua untuk sarapan.
saat sarapan tersebut berlangsung keheningan terjadi diantara mereka semua tidak ada yang membuka suara sampai anak kecil yang bernama choi won hong itu bicara. "Appa ayo kita segera berangkat ke sekolah soalnya aku ingin ke perpustakaan sekolah dulu meski hari ini aku memiliki jadwal masuk agak siang sepertinya menghabiskan waktu sebelum masuk membaca di perpustakaan itu baik" ajak won hong kepada ayahnya jumyeon .
"Baiklah kita berangkat sekarang tapi pulangnya ayah tak bisa menjemput mu ayah ada sedikit urusan di luar " jelas jumyeon kepada putranya itu.
"baiklah appa" jawab won hong .
tetapi tiba tiba Yeri bicara " aku yang akan menjemput won hong ke sekolah nya, hong-aa kau mau kan kalau imo yang menjemput mu ?" tanya yeri kepada won hong.
"tentu saja aku mau imo kalau begitu sampai ketemu nanti siang" jawab won hong.
"Baiklah sampai ketemu" jawab Yeri .
"aku pergi dulu semuanya "pamit won hong kepada semuanya yang ada di situ.
"Hong belajarlah dengan rajin " pinta jisoo kepada putranya itu.
"Baik eomma" jawab won hong pada ibunya.
"anak pintar" sahut jisoo.
"Kalau begitu kami berangkat dulu" pamit jumyeon .
setelah jumyeon dan won hong berangkat mereka semua melanjutkan acara sarapan mereka tapi tiba tiba ayahnya Yeri bicara.
"Yeri-ya bisakah kau temui appa ke ruang kerja appa setelah selesai sarapan? ada yang ingin appa bicarakan" tanya ayah Yeri ."baiklah appa" jawab Yeri.
setelah selesai sarapan yeri ke kamarnya dulu mengambil ponsel nya yang tertinggal setelah itu baru menuju ruang kerja ayahnya .Yeri langsung masuk saja karena tahu ayahnya tidak akan marah walaupun dia tidak mengetuk pintu terlebih dahulu , saat didalam Yeri mendapati ayahnya sudah menunggunya sejak tadi jadi dia meminta maaf .
" maaf telah membuat appa menunggu tadi aku pergi kekamar dulu mengambil ponsel ku " jelas Yeri pada ayahnya ."Tidak apa apa , duduklah" jawab ayah Yeri . mereka duduk di sofa yang ada di ruangan itu .
"jadi kenapa appa memanggil ku kesini?" tanya Yeri pada ayahnya .
"Begini, ayah ingin menanyakan keputusan mu tentang perjodohan itu? mungkin aku terlalu cepat menanyakannya tapi jika terlalu lama tidak akan baik bila kita membuat keluarga lee menunggu jawaban bukan" tanya ayah Yeri.
"aku tahu bahwa appa pasti akan menanyakan hal ini jadi semalam aku telah memikirkan keputusan yang akan ku ambil" jawab Yeri.
"Jadi apa keputusan mu?" tanya ayahnya.
"baiklah aku setuju tapi aku tidak ingin kalian memaksa ku untuk mencintai Mark-ssi "jelas Yeri .
"aku sangat senang akhirnya kau setuju dengan perjodohan ini dan baiklah kami tidak akan memaksa mu mencintai mark setidaknya kau setuju dengan perjodohan ini pun sudah cukup bagi kami"jawab ayah yeri dengan gembira.
"baiklah kalau tidak ada yang di bicarakan lagi aku pergi dulu appa " ijin Yeri .
"iya kau boleh pergi sekarang " jawab ayah Yeri.
setelah Yeri memberikan keputusannya ayah Yeri memberitahu istrinya bahwa Yeri telah setuju dengan perjodohan itu dan mereka pun segera memberikan kabar tersebut kepada keluarga lee dan sontak saja keluarga besar itu merasa bahagia mendengar kabar tersebut .
😀😍🎊🎉🎀
Hai guys maaf ya updatenya agak lama soalnya banyak tugas sama lama mikirin ide untuk nulis chapter nya tapi aku bakal usahain buat update lebih cepat ya dan maaf ya kalau chapter ini lebih pendek dari chapter sebelumnya soalnya biar kalian penasaran isi chapter berikutnya jadi kalau penasaran sama ceritanya jangan lupa baca dan juga kalau udah baca jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
HE MAKES ME H.A.P.P.Y [ Mark x Yeri ] BELUM TAMAT PROSES LANJUTAN CERITA
AcakKejadian pengkhianatan 4 tahun lalu membuat ku tak ingin kenal lebih jauh dengan siapa pun bahkan aku menjauh dari keluarga dan semua orang sekitar ku tetapi itu semua berbeda ketika aku mulai bertemu dia, dia hadir dalam kehidupan ku mengubah segal...