Kau meragukan ku ,Aku meragukan mu. Keraguan akan menghancurkan kita saat tak ada alasan bagi kita untuk mencoba saling percaya .
Mark memilih diam usai pertengkaran di meja makan tadi pagi , ia juga tidak ingin memaksa Yeri mengatakan alasannya sekarang ,karena dia begitu yakin sekarang keduanya harus menenangkan pikiran masing-masing.
Ia merasa sedikit kesal karena harus terjadi pertengkaran diantara mereka setelah cukup lama mereka baru bias berkomunikasi karena Yeri mengalami koma. Jujur ia sama sekali tidak mengerti dengan sikap wanita yang menyandang status sebagai istrinya itu , dulu wanita itu tak pernah mempermasalahkan soal hubungan persahabatannya dengan Mina setelah terakhir kali ia membawa Yeri mengunjungi Mina dirumahnya. Menurut Mark beberapa hari setelah sadar Yeri memang bersikap aneh .
Sekarang yang jadi pusat pikirannya keduanya pasti akan mengalami kecanggungan yang lebih parah lagi ,bahkan Mark hanya menatap sekilas wajah dingin Yeri yang akan pergi. Mark yakin ibu mertuanya akan kebingungan melihat putri kesayangannya pergi tanpa diantar padahal kondisinya belum pulih seutuhnya .
Mark memilih memikirkan itu nanti sekarang ia harus kerumah sakit karena ia sudah berjanji pada putranya Mina untuk menemaninya di rumah sakit hari ini. Pada saat seperti ini julukan mana yang layak untuk Mark? Jahat atau baik hati?
Tentu bagi Yeri pria itu layak disebut jahat karena lebih mementingkan dan percaya pada orang lain. Sedangkan bagi Mina , Mark begitu baik hati karena mau mengorbankan waktu dan juga pastinya perasaan Yeri untuk dia dan putranya.
Tiba di rumah sakit , Mark menyipitkan matanya kala melihat sosok yang ia kenali . langkah Mark mendekat ke arah orang itu yang tak menyadari bahwa Mark berjalan ke arahnya.
" Rose noona ?! "
Wajah indah yang kini nampak tak sehat itu menatap kearah Mark yang kini tepat berada di hadapannya.
"Mar-kk " ucapnya terbata.
"lama tidak bertemu noona ,bagaimana kabar mu?" Ramah Mark pada wanita yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.
"Aku baik, bagaimana dengan mu dan yang lain? " Balasnya seramah mungkin tak ingin Mark tahu bahwa ia sedikit tak nyaman . Mark tahu wanita itu sedikit tak nyaman dan juga tahu bahwa sebenarnya wanita itu juga ingin tahu tentang kondisi keluarga.
" aku juga baik namun beberapa waktu lalu kami semua mengalami mengalami kesulitan " ujar Mark.
"Apa kau buru-buru Mark? apa kita bisa mengobrol di tempat lain aku merasa sedikit tidak nyaman bicara di sini, aku juga ingin menanyakan sesuatu"
" Bukankah noona yang terlihat buru-buru ? aku hanya akan menjenguk anak teman ku tapi itu bisa di tunda mengingat bertemu dengan noona jauh lebih sulit " Canda pria itu berusaha mencairkan suasana.
"Kita bisa minum teh di mini classic café di belakang tempat ini" Lanjut Mark.
*
*
Sejenak Yeri melupakan masalahnya dengan Mark karena mendapatkan suasana yang begitu nyaman di taman belakang rumahnya. Awalnya ia ditemani oleh Jisoo dan ibunya namun kedua wanita yang cantik itu memiliki urusan sehingga tak bisa begitu lama mnemaninya tapi mereka akan segera pulang agar bisa makan siang bersama Yeri di rumah.
Suasana hening dengan pemandangan hijau tanaman membuat nya merasa relaks ,namun suara dari belakang membuyarkan keheningan yang dirasakannya.
"Apa oppa mengganggu mu?"
Yeri tersenyum hangat ketika mengetahui siapa yang dating.
"aniyo oppa" sahutnya seraya berdri menyambut pelukan hangat dari salah satu kakaknya yaitu Chanyeol.
"Oppa tidak bekerja ?" tanyanya lalu kembali duduk di ikuti Chanyeol.
" Tidak aku sedang mengambil cuti untuk beberapa minggu kedepan" jawab Chanyeol.
"Maaf oppa tidak ada di saat kau sadar ,waktu itu oppa sedang pergi ke jepang" lanjutnya
"Aku mengerti oppa, kenapa oppa mengambil cuti"
"Aku akan melakukan kegiatan amal atau relawan mengunjungi berbagai panti asuhan . aku ingin menata hidup ku lebih baik dengan memulai ini semua" jelasnya membuat yeri tersenyum menatap ke arah kakaknya yang ingin berubah lebih baik.
"aku mendukung oppa ,katakanlah bila oppa membutuhkan bantuan" ucapnya setulus hati.
"Mau menemani oppa jadi relawan?" tanya chanyeol iseng .
Yeri Nampak berpikir mengenai tawaran itu "Aku boleh ikut?" balik tanyanya.
"aku hanya bercanda ini sedikit jauh di jeju kau masih sakit " ujar Chanyeol.
" Aku ingin ikut ,dan aku baik baik saja kau tidak boleh menarik tawaran mu oppa" ucap Yeri.
"aku jamin Mark tak akan mengijinkan" balas Chanyeol seraya terkekeh melihat sikap keras kepala adiknya.
"Tak ada yang bisa menghalangiku" ucap yeri tak mau kalah.
Tak terasa hari sudah sore waktu yang Yeri habiskan dirumah orangtuanya dari mengobrol ,makan siang bersama ,membaca buku dan lainnya membuat hari nya lebih baik . Tapi ia harus segera pulang karena Mark tiba tiba datang menjemputnya dan tidak mungkin juga ia menolak pulang di jemput Mark di hadapan ibunya. Terpaksa ia harus ikut pria itu setelah berpamitan dengan ibu dan orang orang yang ada dirumah.
"Maaf " ucap Mark tiba tiba saat mereka di dalam mobil sehingga membuat Yeri kini menatapnya.
"maaf hari itu aku meninggalkan mu sendiri dan maaf aku lebih mementingkan orang lain" perjelas Mark.
"jangan memaksakan dirimu untuk meminta maaf bila kau sendiri menyadari kesalahan mu dari orang lain" sahut Yeri
"aku tulus meminta maaf , aku menyadarinya tapi aku harus tetap membantu Mina saat ini tolong percaya padaku kami hanya berteman ia membutuhkan ku saat ini sebagai---"
"Sebagai pengganti ayah dari anaknya?!" potong Yeri.
"aku mohon berhenti berprasangka buruk dan tolong percaya padaku " ucap Mark berusaha sabar.
"hari itu saat aku kecelakaan sebelumnya aku sempat tidak sengaja bertemu dengan Mina-ssi ,kau tahu apa yang dia katakan padaku? dia memintaku merelakan mu untuknya dan anaknya dia bilang anaknya begitu membutuhkan sosok ayah dan kau begitu dekat dengan anaknya sehingga ia bilang kalian sudah memiliki ikatanbatin seorang ayah dan anak tanpa di sengaja. Aku memikirkan hal itu sehingga tidak fokus menyetir dan mengalami kecelakaan" Jelas Yeri membuat Mark terkejut sehingga menghentikan mobilnya di tepi .
"Ta--pi Mina bukan tipe orang yang seperti itu" Ujar Mark berusaha memikirkan ulang perkataan Yeri.
"Lihat,kau bahkan tidak percayakan dengan ku padahal kau bilang kau ingin tahu alasan mengapa aku bersikap begini" Yeri sungguh kecewa dengan Mark namun berusaha sebaik mungkin untuk tak menangis.
"aku ingin percaya padamu tapi tidak bisa karena sikap mu, aku sungguh sungguh meragukan mu" Ucap Yeri lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela , dan Mark tak tahu harus merespon apa sehingga kembali melajukan mobilnya menuju rumah. Keduanya dalam kebisuan memikirkan bagaimana bisa hubungan ini terus berlanjut jika keduanya saling meragukan dan tidak percaya?
STVAWOO hai gimana chapter ini kira kira Rose ngomomg apa aja sama Mark? penasaran? tunggu di chapter berikutnya jangan lupa vote dan comment ya .
stay healthy gaes.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE MAKES ME H.A.P.P.Y [ Mark x Yeri ] BELUM TAMAT PROSES LANJUTAN CERITA
RandomKejadian pengkhianatan 4 tahun lalu membuat ku tak ingin kenal lebih jauh dengan siapa pun bahkan aku menjauh dari keluarga dan semua orang sekitar ku tetapi itu semua berbeda ketika aku mulai bertemu dia, dia hadir dalam kehidupan ku mengubah segal...