Sakit dan mati memang nggak akan bisa lepas dari kehidupan manusia. Terkadang di tengah sebuah jalan cerita, mau nggak mau penulis kudu bikin seorang tokoh sakit, cacat, atau bahkan meninggal dunia. Tergantung pakai sebab apa, tentu bukan yang menga...
Jangan omongin cinta dulu deh sebelum tahu di mana letaknya hati.
Cyeileh. Langsung nyaut aja kalo cinta-cintaan.
Hari ini kita akan bahas mengenai organ dalam. Nah, bagi yang masih asing dengan istilah anatomi, anatomi itu adalah ilmu untuk mengenali bagian dan struktur tubuh. Ini adalah basicnya ilmu kedokteran. Penting sekali, terutama bagi spesialis bedah. Ya, iya, ibarat kamu cari harta karun bareng Luffy, tapi nggak punya peta 'kan bisa berabe. Nanti nyasar ke hati aku, gimana? *huwek*
Anatomi itu kalo dikumpulin jadi satu, namanya atlas juga. Cuma atlasnya dari dulu cuma ada satu versi. Nggak ada ceritanya atlas manusia bulat atau manusia datar, terus debat. Dari edisi satu ke edisi lain pun juga nggak ada beda kok kata guruku, cuma beda dari segi cover aja wkwkw, lumayan ngasih pekerjaan ke tukang desain grafis. Kecuali mungkin beda banget sama zamannya Galen ya (kok seingetku aku pernah bahas tentang Galen yang bikin peta anatomi dari hewan dan menyamakannya sama manusia, tapi kayanya di Conspirare deh).
Terus, apa pentingnya anatomi dibahas di sini sih? Kayanya udah pernah dibahas di pelajaran IPA anak SD deh ya. Menurutku cukup penting untuk mengingat kembali atau memperdalam materi, karena kamu nulis cerita tokoh utamanya siapa? Kecuali kalau kamu nulis cerita tentang Casper, mungkin kamu perlu cari atlas anatomi hantu. Terutama bagi penulis dengan genre action nih. Dibacok, des, kena kepala, tapi yang dipegangi perutnya. Nah, harus konsisten. Organ apa yang kira-kira bermasalah. Nanti sedikit-sedikit akan saya selingi dengan kaitan klinis ya. Jadi nggak pure anatomi, yang bikin mata pedes kaya kena formalin.
Oke, di bagian kali ini kita akan bahas mengenai organ dalam saja. Terdiri dari apa saja itu? Yuk kita terawang.
1. Sistem Pernapasan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saluran napas manusia itu dibagi jadi dua: saluran napas atas dan saluran napas bawah. Keduanya dibatasi oleh laring. Saluran napas atas itu miliknya THT, kalau saluran napas bawah miliknya divisi respirologi (paru). Walaupun divisi penyakit dalam nggak pegang langsung saluran napas, tapi berhubung dia juga ada di dalam rongga tubuh, ya udah kita pelajari saja deh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
