Voment juseyo~
.
.
.
SEULGI POV
Minggu lalu adalah minggu menghias kelas. Tiap setahun sekali memang sekolah gue ngadain lomba ngehias kelas yang harus selesai dalam tiga hari.
Waktu kejadian itu hari sabtu. Hari yang paling gue ingat sepanjang jalan kenangan. /apasihseul
Tapi emang bener, kejadian siang itu membekas banget di ingatan gue.
Jam 12 siang, di kelas cuma tinggal gue bertiga dengan Eunha Jung yang lagi nyapu kelas dan Yerim Kim yang lagi dengerin musik lewat media playernya di bawah kolong meja, sesekali tubuhnya mengikuti irama lagu. Gue yang masih ngecat depan pintu, cuma geleng-geleng kepala, maklum sama Yerim yang sering gaje.
Selang beberapa menit, Bu Sunmi datang. Gue yang lagi mood bercanda, tanpa memperhatikan raut wajah Bu Sunmi, enteng berkata, "Wop, emak kita dateng!"
"Eh kamu, jaga omongan kamu ya!" Ucapnya tanpa melihat gue sambil berlalu.
Karena responnya sungguh diluar dugaan, kuas cat tergeletak jatuh ke atas lantai keramik. Gue masih bersyukur, kaleng catnya ga ikutan jatuh lalu tumpah mengenaskan. Demi kerang ajaibnya spons kuning, gue gemetar abis sampe ga sanggup noleh. Apalagi nanyain 5w+1h, tenggorokan gue serasa tercekat.
Apasih yang salah dengan sapaan gue barusan?
Apa ga sopan?
Melanggar HAM?
Atau lagi pms?
Tau dah, kali aja merasa terlalu tua buat di panggil emak.
Dasar singa betina.
"Sini kalian semua." Suara dingin kembali terdengar.
Dengan diiringi doa restu orangtua.g gue memberanikan diri melangkahkan kaki, mendekat pada Bu Sunmi.
"Kalian tau apa salah kalian?"
Gue melirik Eunha yang tertunduk dengan tatapan menerawang, mengingat kesalahannya. Lalu beralih menatap tajam Yerim yang mengisyaratkan agar gue tak memberitahukannya bahwa ia masih asyik mendengarkan lagu di bawah kolong meja.
Sialan kau Yerim!
"Jawab!" Bentak Bu Sunmi.
Gue yang seumur-umur ga pernah di bentak guru, kaget setengah mampus. Kursi gue sampai terhentak karena reaksi badan gue.
"Gak usah pura-pura kaget kamu. Kamu tau kan apa yang telah kamu perbuat?" Sinis Bu Sunmi.
Tuhan, rasanya tubuh gue sudah tak bertulang.
Dengan polosnya gue bertanya balik, "Emang apa salah saya, Bu?"
"Gausah sok ga tau kamu. Kamu ketua kelas, tapi malah kamu yang memperpanjang masalah." Bu Sunmi menekan setiap kata-katanya.
Gue pias, keringat dingin mulai membasahi telapak tangan gue yang mencoba tetap tenang.
"Masih belum tau apa kesalahan kamu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI 》ksg×bjh
Literatura faktu[Based on true story author] Kisah Bae Irene, seketaris kelas yang awalnya cuek namun berubah karena Kang Seulgi, ketua kelas yang gak peka. Highest rank : #1 gxg #7 girlxgirl #69 non-fiction WARN! G×G CONTECT. Hyejeongbae; June 2018.