[31]

2.7K 238 23
                                    

"oh? Key?? Kapan pulangnya?"-Jisoo

Disela-sela pesta dirumah Jisoo, wanita manis bernama Key datang dan berjalan kearah Jisoo.

Wanita manis ini tersenyum kecil,namun senyumnya memudar melihat Taeyong.

"kenapa makhluk itu disini?"-Key

"kebalik,aku yg nanya gitu. Ngapain kau kesini,kami gk mengundangmu btch"-Taeyong

"et-gk boleh kasar dengan cewe! Nah,Key kok bisa disini?"-Jisoo

"tau tuh,pantesan aja jomblo sampai sekarang. Oh? Ahjussi yang menyuruhku kerumahmu Shua-ya-Key

"woh woh, siapa gadis manis ini~"Lucas

"oh dia ke-"-Jisoo

"aku tunangannya Shua-ya" ucapnya antusias dan memeluk lengan Jisoo.
Semua kaget, termasuk Mingyu dan Jeonghan.

Jisoo juga tak kalah shocknya mendengar berita itu. Sejak kapan? Gumamnya.

"apa yg ka-"-Jeonghan

"Ahjussi Hong yg bilang"-Key

"tapi aku tak menerimanya Key! Aku mau kerumah eomma ku"-Jisoo

"aku ikut!"-Jeonghan

Kedua namja tersebut berlari keluar rumah dan meninggalkan Key dan yang lain diruangan besar itu.

"Key,kau tak bercanda!? Bagaimana bisa...."-Taeyong

Namun Key malah menutup bibir Taeyong dgn mencubit bibirnya jadi monyong.

"sst diamlah,aku sedang mengerjainnya"-Key

"etdah ini org edan woy! Si Joshua ampe beneran pergi"-Johny

Key tertawa lepas melihat semua namja dihadapannya menggeleng kepala bersabar.

"jadi kau siapanya Joshua?"-Mingyu

"aku adalah......"-Key

.
.
.
.
.
.
"eh bodoh! Mana mungkin Eomma menikahimu dengan Key!" Eomma langsung menjerit karena kaget mendengar penyataan Jisoo.

Joshua dan Jeonghan langsung menutup telinga,jangan lupakan Appa Hong yang ikutan menutup telinga.

"tapi eomma....Keu sendiri yg bilaaang"-Jisoo

"kamu ini mau bgt sih dibego-begoin ama org bego"-Eomma

"iya Eomma maaf"-Jisoo

Jisoo menunduk malu. Ia lupa kalau Key adalah orang yang senang menjahilinya.

Appanya yg melihat  Jisoo langsung menghela nafas dan melihat Jeonghan. "hari itu,Jeonghan bilang ingin melamar Jisoo. Sekarang Key. Hh...dunia mau kiamat"

Jisoo langsung melihat Jeonghan yang malu dan memalingkan wajah. Jisoo berjalan dihadapan Jeonghan dan menatapnya tak percaya.

"b-benarkah kau melakukannya??!"-Jisoo

Jeonghan tersenyum tipis dan mengangguk,namun senyum itu memudar seketika.

"tapi Eomma dan Appa tak mengizinkannya. Karena kalian adik beradik"-Eomma

"walaupun kalian sudah tahu jika Jeonghan bukan saudara kandungmu,tapi tetap saja dia bagian keluarga kita"-Appa

Jisoo bisa merasakan jika Jeonghan kecewa kali ini. Dengan cepat ia menarik tangan Jeonghan dan berjalan keluar.

"baiklah appa,Eomma kami permisi dulu,mau pulang"-Jisoo

"kalian berdua hati-hati dijalan,jangan lupa makan dan minum saat malam hari. Jangan lupa mandi juga dan jangan lupa belajar!"-Eomma

"iya iya Eomma,aku duluan"-Jisoo

Jisoo langsung berjalan cepat keluar disusul Jeonghan. Dia tak mau berlama-lama disana karena takut dihujani kalimat yang panjang dari Eommanya.

Kini mereka didalam mobil dan Jisoo yang mengendarainya, karrna ia yakin jika dia menyuruh Jeonghan mengendarainya, dia akan melamun.

Jisoo mengendarainya dan berhenti disebuah  pantai yang sunyi. Dia segera keluar dr mobil dan berjalan kearah pantai. Karena hersn dgn tingkah namja cantik itu,Jeonghan keluar dr mobil dan mendekati namja tersebut.

"kenapa kita kemari?"-Jeonghan

"menenangkan dirimu"-Jisoo

"maksudnya??"-Jeonghan

Dengan perlahan kakinya berjalan mendekati Jeonghan dan memeluk tubuh yang tinggi drpd dirinya itu.

"aku tahu kau pasti kecewa dgn pernyataan eomma dan appa"-Jisoo

Satu kalimat telak dari Jisoo membuat sekujur tubuh Jeonghan kaku, Jeonghan mati-matian menahan air matanya walaupun itu tak berhasil.

"aku tahu itu sulit diterima tapi percayalah,walaupun aku bersama org lain, Aku pasti tetap memikirkanmu dan akan selalu dekat denganmu"-Jisoo

Tangannya langsung memeluk tubuh langsing namja cantik itu dengan erat. Air mata tak kuasa ia tahan lagi dan menangis dibahu namja tersebut.

Jisoo paham,jadi dia membiarkannya. Tuh Jeonghan selalu bersamanya jika dia terpuruk. Jadi giliran dia yang akan bersama Jeonghan jika dia sedang terpuruk.

Mereka melepaskan pelukan dan menatap wajah satu sama lain dengan lama. Kini terlihat mata Jeonghan memerah. Tangannya ia angkat dan mengelus pipi dan telinga Jisoo.

"boleh aku menciummu....walau itu yg terakhir....kumohon...."-Jeonghan

"asalkan kau tak menangis lagi"-Jisoo

Jeonghan tersenyum dan mengusap air matanya.  Ia menatap namja dihadapannya yang sangat cantik terkena sinar bulan purnama dipantai itu tersenyum.ia  langsung melumat bibir Jisoo dan memeluk pinggang Jisoo agar mendekati tubuhnya. Dengan senang hati Jisoo menerimanya dan memeluk leher Jeongan.

Bagi Jeonghan,ini adalah ciuman memabukkan yang terindah sekaligus perih yang ia rasakan.

.
.
.
.
.
.
Didalam rumah Jisoo. Semuanya tetap berpesta ria walau kedua namja itu blm hadir dirumahnya.

Key yang baru saja berkenalan langsung akrab dgn yg lain dan langsung ikutan dgn Lucas dan Seungkwan.

Ternyata otak Key,Lucas dan Seungkwan masuk menjadi satu jika digabungkan.

"Lucaaaas ngapain aja! Cepat sini woy main ama Seungkwan"-Key

"Tau! Katanya ikutan! Sekarang main hp!"-Seungkwan

"kalian mah terlalu ngeharapin nih bocah,mampuskan jadinya"-Johny

"hehe,bokep dulu baru kalian 🌚🌚"-Lucas

Tbc

Huaaa sedih akutu Jeonghan gk direstui ama eomma hong 😭😭😭

Padahal aku pecinta Jihan :"

"kampret emang kalian! Nanti gue diam-diam anuin Jisoo ah 🌚🌚"-Jeonghan

Btw maaf juga kalau semuanya ooc ya 😂😂😅

Maaf kalau ada typo ya :3

-------------~💕😸💕~-----------

Hong, is that you? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang