♡♡♡♡♡♡♡♡
"Ppfftt...HAHAHAHA....." tawa Argis meledak ketika melihat wajah merah Nella yang memejamkan matanya.
Nella membelalakkan matanya, melihat Argis yang sudah tertawa sambil memegang perutnya dengan tangan kanannya yang masih bertahan didinding.
"Iihhh...apaan siihh.." teriak Nella yang malu, lalu menutup wajahnya.
"Hahaha... kamu lucu banget tau gak? Wajah kamu mirip tomat asal kamu tau hahaha..."
"Hah?!! Seriusann??" ucap Nella kaget sambil memegang pipinya, yang membuat wajahnya kembali memerah.
"Hahahaha......"
Tawa Argis memenuhi isi apartement. Terlihat seperti pasangan bahagia yang baru selesai mandi. HAH??!!
"Oh my godd!! Argisss...." teriak Nella sambil mendorong Argis hingga terjatuh.
"Aduuhh...apa?" ucap Argis dengan rambutnya yang menutupi sebagian wajahnya.
"Ki... kita belum makai baju."
"Oh iya... hehe lupa sakin lucunya kamu."
"Ih apaan sih, aku malu tauu." ucap Nella yang kini berusaha menutup badannya.
"Hahaha... dengan itu kamu nggak akan ketutupan Key.." ucap Argis sambil membuka lemarinya.
"Pakai ini dulu sementara.." Argis menutupi tubuh Nella dengan handuk berbentuk baju bewarna putih selutut.
Deg...deg...deg...
Detakan aneh itu menghiasi suasana mereka ketika saling bertatapan.
"Ka... kamu pakai itu dulu aja, nanti aku mampir ke toko beliin baju kamu." ucap Argis mengalihkan pembicaraan sambil kembali ke lemari dan mencari baju.
"Eh,iya."
'Entah kenapa, detakan ganjal itu terasa nyaman sekali, walau terasa sesak, namun aku menginginkannya lagi'
Ding..dong.....ding..dong...
"Key, tunggu ya, ada tamu sepertinya." ucap Argis sambil berdiri."Oke.." jawabnya singkat.
Argis berjalan dan menuruni tangga dan menghilang dari hadapan Nella. Nella pun berjalan ke arah lemari kecil yang berisi baju kaus Argis, dan mengambil kaus putih polos dengan celana pendek yang hanya menutupi selangkangannya. Hingga celananya tak terlihat karna kaus yang lebih panjang.
Nella berinisiatif sendiri dengan berjalan menuruni tangga dan menemui Argis dibawah sambil membawa handuk baju yang tadi dia pakai.
"Argiss.." panggilnya sambil menuruni tangga yang berbentuk berputar itu.
"Ada apa? Aku di dapur." teriaknya dari arah dapur.
Nella berjalan mendekati kearah dapur. Dilihatnya Argis yang sedang menungging sambil menyusun barang kedalam kulkas.
"Gis..." panggil Nella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Don't Let Me Go[END]
Любовные романыLiburan ke Italia jadi hancur karna pengkhianatan yang diterima Nella,namun jadi lebih bahagia karna kehadiran seorang pelukis jalanan yang jatuh hati padanya.