♡♡♡♡♡♡♡♡
-Keep telling me that it gets better does it ever?-
Sudah 2 minggu berlalu, memang waktu tidak bisa diajak kompromi, dia berjalan sesuka hatinya, dia berdetik tepat saat waktunya tiba. Bergerak, berdetik ditempat yang sama, dan selamanya akan seperti itu.
Dia melaksanakan pekerjaannya dengan baik, tanpa telat, tanpa berhenti untuk beristirahat, hingga memang sudah saatnya dia berhenti.
Itulah waktu, bagaimanapun kau berusaha, apapun yang akan kau lakukan, apapun yang akan kau berikan, dia tidak akan melakukan perintahmu jika kau meminta mengulang atau mempercepat masa-masa ini.
Yah, seperti sekarang ini. Bahkan dalam waktu 2 minggu ini dia tidak memberiku sesuatu yang lebih. Bukan materi, tapi hati.
Kami tinggal di satu atap, tanpa ada ikatan percintaan. Dia mungkin berpacaran dengan si Pirang yang selalu datang 2 hari sekali. Sedangkan aku? Bahkan sampai ini aku belum bisa mengatakan putus pada kekasihku yang lama.
Jujur aku masih mencintainya, aku menyayanginya. Terserah apa tanggapan kalian, tapi jika kalian ketahui, cinta tidak mudah untuk berpindah hati. Sekalipun cinta itu jatuh pada seorang bajingan, sebanyak apapun orang baik yang mendekat, pasti bakal kembali si Bajingan tersebut.
2 minggu, waktu yang cukup lama untuk penderitaan, dan waktu yang cukup cepat untuk kebahagiaan. Adil? Menurutku ini sangat tidak adil. Dimana kau menginginkan sebuah kebahagiaan yang abadi, namun lenyap dengan kepergian.
"Nella..." senyuman itu, lagi dan lagi menghiasi pagiku, disaatku baru membuka mata melihat seisi kamar.
"Ayo makan sama."
Satu hal yang selalu kupertanyakan, jika nanti aku pergi dan berpisah dengannya, akankah aku menemukan kebahagiaan yang sama? Atau bahkan lebih dari ini?
♡♡♡♡♡♡♡♡
![](https://img.wattpad.com/cover/161849783-288-k64965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Don't Let Me Go[END]
RomantiekLiburan ke Italia jadi hancur karna pengkhianatan yang diterima Nella,namun jadi lebih bahagia karna kehadiran seorang pelukis jalanan yang jatuh hati padanya.