persahabatan 08

250 14 2
                                    


"Lo tau aja sih ren" ucap erlan

🍁🍁🍁

Diam-diam erlan memperhatikan renzo yang tengah sibuk membuat propasal, erlan kagum akan kecantikan renzo, makin hari perasaan nya ini menjadi jadi tak karuan macam orang kasmaran

Renzo yang tahu sedang di perhatikan jadi salah tingkah renzo pun aneh dengan perasaanya ini jika ia dekat dengan erlan pasti dia nyaman dan tak karuan

Erlan pun langsung memutuskan pandangan pada renzo dan mengerjakan tugasnya kembali

"Ren?"

"Yaps"

Renzo melihat erlan yang tengah bingung,  bingung ingin berkata apa padanya

"Kenapa ka?" renzo yang tahu erlan sedang bingung pun langsung bertanya

"Engga jadi deh" erlan takut jika ia mengatakan sekarang toh dia baru kenal 3 bulan yang lalu tapi erlan sudah tak tahan memendam perasaanya ini

"Lah ka aneh" renzo mengangkat bahunya

Belum tepat ren waktunya kalo udah tepat waktunya pasti gue bilang ke lo ren
You my mine  ren. Batin erlan berucap

Sudah berjam jam mereka mengerjakan proposal itu dan tiba tiba erlan bingung dengan kedatangan lelaki yang mungkin umurnya beda 3 tahun denganya

"Hei enzo I coming" ucap lelaki itu renzo yang tengah fokus pun terlonjak kaget

"Ihh abang ngagetin aja, kalo nih jantung copot gimana atau gue jantungan gimana tar gue mati lo mau di tinggal sama gue bang adik lo yang paling cantik nan imut ini" perkataan renzo yang panjang membuat erlan bengong ia baru tahu kalo renzo begitu bawel dan manja

" gak mau, yaudah abang minta maaf de" pinta abang terus rangga heran dengan lelaki yang ada di samping renzo yang tengah mendengarkan mereka bicara"ren dia siapa?"

"Oh ini ka erlan kakak kelas gue dan ketua osis "

"Ohh gitu kirain gue dia pacar lo hahha..." candaan rangga membuat renzo geram

"Apaan sih bang udah sono lo pergi ah ganggu aja"


"Gak mau di ganggu ya pacaranya awas ya dek gue bilangin ke bunda sama papah" ancam rangga 

"Apah sih bang udah ah"

"Iya iya"

Rangga pun pergi meninggalkan mereka berdua

"Ren lo lucu deh kalo udah marah sama ngomel ngomel" renzo yang mendengarnya pun langsung salting pipinya tiba tiba memanas dan detak jantung terasa berhenti

"Apaan sih ka" renzo mengerucutkan bibirnya membuat erlan gemas

"Tuh kan lucu, gemes gue" erlan tiba tiba mencubit pipi renzo

"Awww sakit ka"

"Sorry"



🌻🌻🌻



Malam ini renzo tidak ada tugas apa apa dia pun bosan di kamar melihat hpnya pun tak ada pesan yang masuk, rasanya bosan dan suntuk akhirnya renzo memutuskan untuk pergi ke kamar abangnya, dia ingin curhat sekalian menjaili abangnya itu

Ketika di depan pintu rangga yang terbuka sedikit renzo pun mengintip abangnya itu yang sedang senyum senyum sendiri di kamar sambil memainkan hp nya seperti orang gila

"Hayo lo bang lagi ngapain pake senyum senyum sendiri lagi kaya orang gila aja" rangga pun terlonjak kaget dengan ucapan renzo

"Lo dek ngangetin gue aja "

"Heheheh, lagi chattanya sama siapa sih" mata renzo melirik benda pipih itu seketika rangga mengumpat kan nya dari hadapan renzo

"Apa sih dek kepo lo"

"Abang jahat dih sama adek nya sendiri, oh gue tahu lo udah punya pacar ya bang, ternyata abang gue ini udah punya, kenalin ke gue dong bang"

"Gak dek abang belum punya pacar, lo sendiri udah belom?"

"Ko malah balik nanya sih bang ih ngeselin "

"Abang udah punya "

"Hah siapa bang? Siapa? "

"Dia di london dek temen abang di kampus"

"Jauh bangt bang"

"Iya LDR an gue dek"

"Kasian, namamya siapa bang?"

"Ada deh, tar kalo udah jadi baru gue kasih tau"


"Ih abang"

"Heheh"

"Bang, abang" renzo menaruh kepalanya di bahu rangga

"Kenapa, mau curhat?"

"Gak"

"Terus?"

"Bang gue heran deh sama sahabat gue yang selalu memuja ka erlan pedahal bagi gue dia biasa aja bang"

"Ohh erlan, ganteng juga tuh anak, gue liat juga baik kayanya"

"Emang baik bang orangnya, pinter, cucu nya yang punya sekolah, cuman dia gak nakal kaya anak lainya"

"Tuh kan lo aja memuja tuh anak gimana sih lo, atau jangan jangan lo suka sama dia"

"Gak bang ih nggak!"

"Gue yakin nanti juga lo pacaran sama tuh anak"

"Ih abanggggg!!!"

Malam itu renzo berfikir apakah ia dia jatuh cinta sama erlan apa iya perasaanya ini bisa ia andalkan, tapi bagaimana dengan erlan apa dia pun sama dengnya? Renzo terus berfikir tanpa ia tak sadarjam sudah menunjukan pukul 02.00
Ia pun tertidur walau masih saja memikirkan nya

Dia pun bingung bagaimana perasaanya sekarang, bingung harus bagaimana

🍁🍁🍁










Haiii readers apa kabar kalian? Masih setia kan baca cerita ini? Harus dong:v

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian tekan bintang di bawah yaa, terus koment deh

Terus ss baca yaa:v

Salam hangat dheafebrianty:)

My Best Friends( Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang