#part 12

259 12 2
                                    

Ketika kejadian kemaren renzo pun merasa ada yang aneh dengan dirinya
Ia merasa jika ia dekat dengan erlan ia merasa nyaman, dan damai

"Apaan sih ren?ko lo jadi mikirin giniaan, uss ah udah" batinya berucap

Ia sudah beberapa hari ini tak pernah kumpul lagi sama sahabat nya ia pun berniat main ke rumah tasya yang rumahnya dekat denganya
Ia pun langsung mengganti pakaian
Dengan baju kodok panjang, dan jilbab yang senada dengan warna baju, ia pun menuruni anak tangga rumahnya, dan berpamitan ke bundanya

"Bun, yasmin mau main bentar ya di rumahnya tasya" pamitnya kepada dewi

"Iya, salamin ke mamahnya tasya ya, di suruh main juga ke sini" amanahnya.

"Sip, yaudah yas berangkat dulu. Assalamulaikum" pamit renzo kepada dewi

"Waalaikum salam, hati hati"

Renzo tak memakai kendaran ya karna rumahnya lumayan dekat jadi tak perlu menggunakan kendaraan
Dia berjalan di aspal yang cuacanya lumayan terik, dan di sana dia di sapa oleh seorang perempuan yang renzo tak asingkan

"Heii renzo" sapa perempuan yang umurnya sama seperti renzo
Renzo pun meneliti orang itu dan mengingat ingatya

"Haii, udah lama ya gak ketemu ra" jawabnya
Ia itu rara tetangga nya dulu dan sekarang ia udah pindah tapi masih di komplek itu dan teman curhat sewaktu dulu renzo

"Iya kangen deh gue, bang rangga gimana kabarnya?" tanyanya ya rara ini memang suka dengan rangga dari dia masih SMP

"Yah baru ketemu udah ngomongin abang, bae tuh anak ada ko di rumah lagi libur kuliah" jelas renzo. Rara yang mengetahui itu langsung kegirangan

"Hehehe, eh bener ada di rumah yaudah deh gue mau ke rumah lo"

"Tapi gue mau ke rumah tasya lo kenal kan?"

"Emm tasya?" rara memikirkannya"emm kenal tasya aulia sahabat lo dari kecil tau gue kenal" sambungnya

"Yaudah ikut gue dulu ke sana"

Mereka berdua pun langsung menuju rumah tasya
Setelah itu mereka mengetuk pintu yang lumayan besar

Tok..
Tok
Tok

Tak lama pintu itu terbuka dan menampakan perempuan paruh baya yang memakai celemek di badanya
Wanita itu mempersilahkan renzo dan rara masuk ke dalam dan menunggu di ruang tamu

"Bi tasya nya dimana?" tanya renzo kepada bi inah

"Ada non di kamar, non mau bibi panggilin dulu ya"

"Gak usah bi kita aja yang ke sana, oh iya kamarnya dimana?"

"Di lantai dua di deket tangga" jelas bi inah

Setelah itu mereka masuk ke kamar tasya, mereka yang tahu tasya sedang tidur pun langsung menggagetkanya

"Woyy bangun kebakaran..... Kebakaran!" teriak renzo di telinga tasya

"Hah!dimana? Kebaran" tasya kaget dan matanya pun masih melotot renzo dan rara pun tertawa terbahak bahak sampai sakit perut

"Duh duhh hahahah SAKIT perut gue tas" ucap renzo masih di iringi tawaan

"Ihh lo berdua ngeselin deh!!!ee ah" ucapnya kesal

"Bau ee mah tas heheheheh...." sambung renzo

"Sa ae lu ah" bantahny"ngapain ren siang gini lo kesini ini tuh hari libur sekolah waktunya gue istiraht bobo cantik"jelas tasya

"Ohhh jadi gitu lo gak mau gue dateng yaudah, ra pulang yuk!" ajak renzo

"Gak ihh bukan gitu, yaudah duduk sini gue mandi dulu abis ini lo ceritain kejadian kemaren dan sampai detik ini juga" perintah tasya, renzo pun mengernyitkan dahinya

My Best Friends( Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang