Hari ini hari yang sungguh ceria bagi renzo ya hari ini akan ia jalanin dengan beda dengan hari biasanya
Renzo membuka jendela kamarnya setelah itu membereskanya dan langsung mandi
Setelah mandi renzo memakai seragam khas SMA CAKRAWATI
Tak lupa ia memakai bedak baby dan liptin strowbery di bibir mungilnyaIa menuruni anak tangga rumahnya dengan riang dan terlihat sngat fress
Tanpa beban di hidupnya"Pagi semua" spanya kepada dewi dan rizal
"Pagi nak, duduk sini" perintah dewi"ayok kenapa lagi ko gini lagi? Cerita hayo"ucap dewi dengan nada meledek
"Ihh bunda masih inget aja sih"
"Iya dong, sekarang cerita coba"
"Jad--" perkataan renzo terpotong dengan ketukan pintu
"Bii bukain pintu ya tolong" ucap dewi kepada bi irma
"Siapa bi?"
"Den erlan nyonya" jelas bi irma
"Di suruh masuk aja bi"
Erlan pun masuk dan bergabung di meja makan, rasa canggung terus saja berada di antara mereka dewi dan rizal bingung biasanya renzo ini ngoceh terus jika ada erlan masuk ke rumah ngomel ngomel tapi saat ini kenapa malah diam dan tertunduk malu? Mengapa dengan putrinya?
"Pagi pah, pagi bun" sapa erlan
"Pagi nak erlan, sarapan bareng ya sekalian" tawar dewi dan di angguki erlan
Setelah sarapan dewi meminta penjelasan dari mereka berdua
"Hmn bunda ko aneh sama kalian gak biasanya kalian kaya gini diem dieman, lagi marahan?" tanya bunda pertanyaa dewi berbeda dengan kenyataanya
"Hmm gak ko bun ya kan ka?" tanya renzo ke erlan
"Terus kenapa?"
"Bun, pah, erlan minta restu papa sma bunda buat jadi pacar nya renzo" erlan meminta restu mereka, dewi dan rizal hanya tersenyum senyum melihat kedua insang di hadapanya ini yang sedang kasmaran
"Ohh bunda paham, kalian udah pacaran? Bunda mah setuju aja asal jaga diri dan tau yang benar dan slah atas perbuatan" jelas dewi
"Papa juga sejutu lan jagain renzo baik baik jangan sampe dia kamu sakitin karna orang tuanya sjaa tidak pernah membuat renzo sakit hati dan menangis" jelas rizal
"Iya pah, bun, erlan pasti janji bakalan penuhin permintaan bunda sma papa"
Renzo hanya diam, malu kepada kedua orangtuanya, ingin ikut bicara juga takut salah ya sudah ia hanya diam
"Ko kamu diam nak?"
"Engga, yaudah bun renzo berangkat dulu ya" renzo mengalihkan pembicaraan
"Iyaudah hati hati ya" pesan mereka
"Assalamulaikum " ucap mereka berdua
🍁🍁🍁
Di dalam mobil hanya di isi keheningan dan ke canggungan lantas dari mereka berdua tak ada yang mengeluarkan perkataan satu pun
Erlan yang mersa tak enak dengan situasi iini pun akhirnya angkat bicara"Kenapa canggung?malu?" pertanyaan itu membuat renzo menjadi jadi
"Hah engga" bohongnya
"Jangan bohong aku tau, karna aku merasakanya"
"Apa gak ada yang marah kalo aku jdi pacar kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friends( Tahap Revisi)
Teen FictionTAHAP REVISI FYI.!!!!!! Banyak part yang aku ubah, jadi jangan kaget kalo ada part yang berubah, dan kejadian kejadian atau nama nama atau tempat ada beda itu wajar ya soalnya aku udah revisi semuanya dari awal sampe akhir Dan ceritanya masih sma...