***
Minggu minggu ini kelas 12 sedang sibuk melakukan kegiatan belajar mengajar ya mereka sebentar lagi akan melakukan UN dan setelah nya mereka bebas dari masa pembelajaran dan sudah tak berada di sekolah lagi
Namun di sisi lain ada seseorang yang tak rela jika harus berpisah dengan lelakinya ya karna setelah itu dia tak akan bertemu lagi atau mungkin jarang bertemu
Ya renzo sangat menakutkan hal ini
Sekarang renzo dan erlan sedang berada di rooftop sekolah memandangi senja yang terbenam melihat indahnya senja sambil menikmati kebersamaan mereka entah setelah ini akan ada hal seperti ini lagi atau tidak?
"Ren"ucap erlan
"Hmm?" jawab renzo sambil menatap ke arah senja
"Senin depan aku udah UN dan setelah itu aku lulus"
"Iya tau kok" jawabnya namun tersirat kalimat yang sedih namun ia tahan
"Setelah lulus apa kita bisa bertemu setiap saat? Apa kita akan tertawa setiap saat? Aku hanya menakutkan hal hal yang sudah kita jalani musnah sekejap saja" jelasnya yang mungkin ada hal yang sangat ia takutkan kehilangan sosok yang sangat ia cintai
"Aku gak tau erlan. Kalau memang tuhan menakdirkan kita untuk bersatu semua itu pasti akan terjadi lagi. Kita tak akan berpisah namun jika tuhan berkehendak lain kita tidak bisa melawan takdir"ujarnya, seprti menahan rasa pedih yang amat sangat perih" hmm kamu mau lanjut di mana setelah lulus nanti?"tanya nya mengalihkan topik
"Belum tau, aku belum tau akan melanjutkan kemana "
"Cita cita kamu apa?"
"Cita cita aku ingin menjadi dokter"
"Wahh, bagus cita cita kamu, nah kan cita cita kamu ingin menjadi dokter kenapa kamu gak ambil jurusan kedokteran saja?"
"Hmm, tapi kalau aku ingin mengambil jurusan kedokteran aku pasti akan kuliah di luar negri ren, karna ayah pasti menyuruhku untuk kuliah di sana", jelasnya
"Di indonesia juga banyak perkuliahan bagus kedokteran,kenapa harus di luar? Jika di dalam negri saja sudah bagus?"
"Aku gak tau, kemungkinan di luar sangat² bagus, sudah sudah aku tak ingin membicarakan hal yang akan membuat mu banyak pikiran" ucapnya
"Oke, hmm aku ingin pulang sudah sore dan akan menjelang malam" ucapnya
"Ya sudah aku antarkan"
Mereka turun dari rooftop sekolah dan berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil erlan yang masih terparkir sendiri di sana
Ia pun masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku sebelah erlan setelah itu erlan menancapkan gas nya dan melakukan mobilnya dengan santai
Di perjalanan seprtinya renzo mengantuk dan akhirnya memejamkan matanya yang sudah tak kuat untuk melek, erlan yang melihatnya tersenyum dan mengusap puncak kepala renzo
Ia memandangi renzo dengan teliti sangat cantik, imut, dan menggemaskan memang renzo, erlan tersadar karna ja sudah memandangi renzo sedari tadi sampai lupa dia sedang berada di lampu hijau dan kendaraan lain mengklakson dirinya karna macetnya kendaraan
Setelah beberapa menit perjalanan pulang akhirnya ia sampai di rumah renzo dan terlihat di halaman ya ada sebuah mobil avanza milik papah nya renzo
Sang empu masih tertidur pulas di dalam mobil namun perlahan erlan membangunkannya
"Renzo" ucapnya pelan
"Ren sudah sampai di rumah, bangun ya renzo" ucap nya
Mata renzo terbuka perlahan dan sudah terbangun
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friends( Tahap Revisi)
Teen FictionTAHAP REVISI FYI.!!!!!! Banyak part yang aku ubah, jadi jangan kaget kalo ada part yang berubah, dan kejadian kejadian atau nama nama atau tempat ada beda itu wajar ya soalnya aku udah revisi semuanya dari awal sampe akhir Dan ceritanya masih sma...