Hari ini hari terakhir liburan sekolah dan besok nya mereka akan beraktifitas seperti biasa namun renzo bukan anak kelas 10 lagi melainkan kelas 11 sebentar lagi dia akan lulus
Dan di hari ini ia manfaatkan untuk jalan bersama erlan
Ia sudah rapih dengan baju merah dan jale( jaket levis) putih dan celana putih serta kerudung merah dan tak lupa ia dandan sedikit dengan liptin pink nya dan juga bedak dan untuk melengkapi semuanya ia memakai sepatu warna merah dan juga tas berwarna putih kecilIa menuruni tangga dan duduk di ruang tengah menunggu erlan datang menjemputnya
Tak selang waktu lama suara mobil terdengar di halaman rumah nyaDan ketukan pintu terdengar, renzo bergegas untuk membuka kan pintu
Erlan memperhatikan renzo dari atas samapai bawah renzo hanya diam tak tahu dengan perlakuan erlan ini
"Cantik" ucap erlan jelas
"Hah?" kaget renzo
"Kamu cantik" ulangnya lagi
"Makasih erlan. Yaudah berangkat yuk aku males ngantri beli tiketnya kalo udah siang" ucapnya, sebenernya ia gugup dengan perkataan erlan tadi namun ia silaf dengan lontaran pertanyaan lain
"Yuk"
🌻🌻🌻
Mereka sudah sampai di Mall jakarta dan memarkirkannya mobilnya setelah itu mereka membeli tiket menonton ya hari ini mereka akan menonton film usulan dari erlan Setelah membeli tiket mereka masuk ke dalam bioskop dan duduk di kursi G-1dan2 tempat yang strategis mungkin
Ohh iya tadi yg memesan tiketnya erlan renzo hanya menunggu nya dan tak tahu film apa yg ia akan tonton sekarang
Setelah masuk dan duduk lampu bioskop di matikan dan film pun mulai
"Erlan.." ucapnya sedikit takut
"Iya?"
"Ini film horor?" tanya nya panik
"Iya kenapa?"
"Aku takut" jujurnya
"Kamu takut?yaudah kita jangan nonton ini "
"Jangan kan sayang tiketnya , yaudah aku gak mau liat film nya kamu aja"
"Kamu kalau takut tutup mata aja dan jangan bgebayangin apapun tentang setan setan itu"
"Iya"
Film pun telah di mulai dan mereka sudah hampir satu jam menonton dan sebentar lagi film selesai
Erlan fokus ke layar sedangkan renzo keringat dingin renzo ini paling anti dengan yg berbau mistis seperti ini apalagi film horor seperti ini ia paling takut
Erlan menoleh ke samping melihat renzo yg menutup mata nya dengan tangan dan berkeringat. Erlan yg melihatnya merasa kasihan dan ia juga menyesal telah memebeli tiket horor karna ia tak tak tahu kalau renzo akan seperti ini jadinya
"Ren?" panggil erlan
"Hmm" ucapnya
"Kamu takut?"
"Iy..iya"
"Yaudah yuk keluar dari sini"
"Tapi kan belum selesai film nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friends( Tahap Revisi)
Teen FictionTAHAP REVISI FYI.!!!!!! Banyak part yang aku ubah, jadi jangan kaget kalo ada part yang berubah, dan kejadian kejadian atau nama nama atau tempat ada beda itu wajar ya soalnya aku udah revisi semuanya dari awal sampe akhir Dan ceritanya masih sma...