Setelah pertegakaran tadi di koridor. mereka masuk ke kelas masing masing, muka salsa masih kesal akan kejadian tadi toh salah mereka apa?sampai mereka berani menyindir gak etis dasar
Ratu,aura, dan tasya heran dengan wajah salsa yang tak pernah mereka liat
"Woi ngapa lo? Muka kesel gitu?" tanya ratu
"Si vaness masa tadi negor kita, ngomelin kita pedahal kita gak ada salah toh cuma lewat di koridor doang!" decak salsa
"Vanes?vaness? Sapa?" tanya aura
"Si kakel sok cantik, sok berkuasa itu sekelas smaa ka erlan loh, cihh! Gua mah"
"Ohhh iya iya, gua aja benci sam mereka!" sebal tasya
Renzo yang mendengar sahabatnya ini sedang membicaraan kakel nya, dia pun langsung ikut bicara
"Shutt gak boleh gitu, kita juga harus sopan sam dia" ucapnya, salsa yang mendengar ucapan renzo langsung tersenyum sinis
"Hah sopan? Lu emng gak sakit hati di katain gitu ren? Gue kalo jadi lo bakal jambakin rambut tuh cabe!" suara salsa meninggi teman sekelasnya pun langsung melihat ke arah mereka duduk
"Shutt udah udah, tuh guru masuk" ucap renzo meleraikan pembicaraan itu
🍁🍁🍁
Pak dayat masuk ke kelas pertanda pelajaran akan di mulai, pak dayat ini seorang guru tertablo mungkin:v, guru mapel sejarah yang kebanyakan murid tak suka. ya walaupun di kelas berisik, gaduh,dan tak memperhatikanya dia malah senyum, dan tak memarahinya, guru ter the best mungkin bagi anak yang tak mau belajar, seperti bagas dan aura ya mereka terbilang murid setengah pintar setengah beloon, sama lagi:v
"Assalmulaikum, selamat pagi anak anak" sapa pak dayat
"Waalaikum salam, pagi pakk" jawab mereka serempak
"Seperti biasa tugas yang kemaren belum selesai kalian selesaikan"
"Udah selesai kale pak" ucap brayn sang ketua kelas
"Berisik lo yan, biarin aja, kan enak bisa santai kan bisa ngobrol yoii gak?" tanya bagas
"Enggak!" ucap renzo
"Santai reren, bercanda elah:v. Lagian juga pak dayat enjoy ae, emng lah pak dayat mah guru ter mantul:v" ucap bagas
"Udah udah diem ah!"
🍁🍁🍁
Kring..kring..
Bel istirahat berbunyi semua siswa dan siswi keluar dari kelas masing masing dan langsung membayar cacing yang terus loncat loncat di perut:v
Renzo dan sahabatnya pun pergi ke kantin ya seperti biasa mereka duduk di pojok kantin tempat mereka setiap hari duduk dan makan,siswa, siswi lain tak berani jika menempati kursi mereka
"Ren gua gak nafsu makan nie" ucap bagas dengan logat manja nya itu, sahabatnya yang mendengar ucapan bagas pun bergidik geli lantas memang teman satunya ini kadang membuat mereka tertawa
"Geli gua gas najisun da gua mah" ucap ratu sambil bergidik
"Bagen dih sirik aja lo rat, ya gak beb?" ucap bagas ke renzo, renzo tak mendengar perkataan bagas ya dia sedang menunggu sang pujaan hatinnya
"Yahh di kacangin:v mampus tuh" ejek mereka
"Kenapa sih berisik amat dah, tuh di makan dulu bakso nya" ucap renzo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friends( Tahap Revisi)
Teen FictionTAHAP REVISI FYI.!!!!!! Banyak part yang aku ubah, jadi jangan kaget kalo ada part yang berubah, dan kejadian kejadian atau nama nama atau tempat ada beda itu wajar ya soalnya aku udah revisi semuanya dari awal sampe akhir Dan ceritanya masih sma...
