© Kita Dan Pernikahan ©
Pada akhirnya Jungkook membangunkan Yuju dari tidur pulas nya, ia menyuruh gadis itu untuk segera membuat sarapan.
Yuju menolak perintah itu, tapi Jungkook tidak mau tahu. Dia bersikeras memerintahkan gadis itu untuk masak apa saja yang bisa di makan, gadis itu mendengus sebal sambil menurunkan kedua kakinya.
Ia berjalan ke kamar mandi, kemudian menutup pintu dengan keras.
Jungkook kembali melanjutkan tidurnya, ia masih di dera rasa ngantuk yang berat, matanya sulit terbuka untuk melihat.
Jujur saja kesulitan dalam hidupku adalah memasak, itu juga belum seberapa masih banyak lagi yang aku tidak bisa lakukan. kalau harus aku bilang, aku tidak pernah mau belajar tugas ibu rumah tangga.
Mengacak-acak isi lemari, mencari bahan yang bisa aku buat sarapan.
Hal yang paling luar biasa di dalam hidup ini, dalam tahap memasak adalah mendidihkan air panas hingga 100°, kemudian memasak mie instan.
Ah ... Iya. Mie instan, kenapa tidak kepikiran dari tadi.
Yuju sibuk mencari alat yang tepat untuk di pakai, mulai memfokuskan dirinya memasak mie dengan sepenuh hatinya, di libatkan nya pikiran setengah fresh.
Setelah makanan tersaji, Yuju melepaskan tali pengikat celemek dari pingannya kemudian menarik tali yang mengikat ke lehernya.
Jungkook berjalan ke dapur, ia duduk dengan tenang di meja makan. Bersiap menyatap sarapan pagi yang menghangatkan, alih-alih berkhayal di ketinggian seribu kaki.
Fantasinya jatuh begitu saja saat melihat menu yang telah di masak istrinya, ia menggeleng tidak mengenakan.
Menatap Yuju yang tengah makan semangkuk mie, Jungkook mengubrak meja sekali hentakan.
Sampai gadis itu menjatuhkan alat makannya, ia sangat terkejut dan syok ketika melihat raut wajah suaminya yang menyeramkan.
"Apa ini pantas untuk aku makan hah!" teriak Jungkook memanah perasaan Yuju
"Apa maksudmu?" Yuju terlihat gemetar pipinya bergerak tidak beraturan
"Kau istri yang tidak berguna ya ... Memasak saja tidak bisa, apalagi melayani suami mu." Jungkook mengambil mangkuk yang ada di depannya, berjalan ke arah Yuju ia juga mengambil mangkuk itu
"Heh kau mau bawa kemana mie ku!" Yuju berbalik melihat kebelakang
"Makanan yang tidak baik untuk di makan di pagi hari." Jungkook membuang mie itu ke tong sampah, meluapkan amarah Yuju padanya
Api kemarahan Yuju berkobar-kobar, tidak bisa di padamkan. Dia segera keluar dari kursi, menghampiri pria kejam itu.
"Kau membuang begitu saja hasil kerja kerasku, susah payah aku membuatkannya untukmu ... agar kita tidak kelaparan!"
Yuju banyak bicara dan mengomel, ia tidak segan-segan memukul Jungkook dengan tangannya sendiri.
Tapi Jungkook hanya diam saja, ia tahu ia bersalah. Dia mengerti kemarahan sang istri padanya, dia membentak Yuju sangat hebat, agar gadis itu diam dan duduk di kursi saja.
Gadis itu menolak dengan keras, Jungkook menarik lengan Yuju menjauhkan dirinya dari tempat penggorengan, menarik kursi dan mendudukan istrinya sangat kasar.
"Diam di situ, atau aku akan berbuat kasar melebihi seorang pembunuh!" perkataan getir Jungkook, membuat Yuju menunduk sakit hati
Suami bagaikan racun yang membunuhku secara perlahan, dia tidak menghargai setiap bulir-bulir keringat yang jatuh membasahi pakaianku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dan Pernikahan {Jungkook - Yuju} *Selesai*
RomanceTidak pernah Aku sangka, setelah pulang ke rumah menjadi seorang pengantin. Ayah dan Ibu telah menipuku, mereka bilang aku akan bahagia. nyatanya mereka salah besar, aku tidak mengerti sama sekali, kehidupan baru yang masih dalam tahap awal. apa beg...