© Salah Pengertian ©

1.3K 119 23
                                    


Ok update lagi tengah malam, pastibudah pada berlayar di alam khayangan nih....😍😍😍

Buat part berikutnya ... Ngak mungkin sering di up faster, soalnya saya kembali lagi ke kesibukan awal. Belajar menata masa depan, makasih atas dukungan juga partisipasinya.

Buat cerita ff Yukook kali ini, semoga bisa membuat kalian senang dan bahagia.

          © Kita Dan Pernikahan ©

Pernah kan kalian di buat kesal, pas acara makan yang terlihat begitu tenang dan suasana mendukung buat keromantisan menjadi menyenangkan.

Tiba-tiba saja, ada sekumpulan wanita yang terus di perhatikan oleh seorang Jungkook. Sampai membuat dia tersenyum tidak jelas, terkesan naksir gitu.

Ya ... Jelas Yuju tidak bisa tinggal diam melihat suaminya yang terlihat aneh dari biasanya, dia pergi meninggalkan kursi yang terbatas pemesanan nya.

Kerena mereka juga sudah menunggu lama untuk duduk dan menikmati hidangan yang sudah siap di santap, Yuju mengakhiri kunyahan giginya setelah mendapat ketidak nyamanan dalam makannya.

"Yuju, kamu mau kemana?" kedua mata Jungkook tidak lagi memperhatikan salah satu dari wanita di perkumpulan sebelah

"Mau bernapas lega," jawab Yuju malas, ia terus berjalan tanpa berniat membalikkan tubuhnya ke belakang

"Hey ... habiskan makanannya dulu!" teriakan Jungkook di anggap angin halu yang berlalu begitu saja, tanpa ada ikatan yang tertarik untuk kembali ke sana

Tidak peduli mau berlari kemanapun, dia tetap berjalan ke arah mana saja ia tuju.

Tidak menganggap jalan yang mau ia lintasi, orang-orang juga tidak memperhatikan dirinya yang tengah kesal.

Bahkan jika ada hamparan pasir yang menggunung, ia akan menendang nya dalam satu kali tendangan.

Tidak ada yang bisa tidak ia lalui ketika sedang dalam keadaan marah, amarahnya sama besarnya dengan bencana gempa bumi dan letusan gunung yang mengeluarkan larva.

Menjadi seorang Yuju itu menyusahkan, apalagi saat emosi di uji dan di pancing keluar.

Sudah kau akan tamat sekarang juga........

"Bermain mata saja sampai puas, tidak di perhatikan juga. Istrinya hanya seorang wanita yang di butuhkan hanya sesaat, dasar kejam!"

"Jeon Jungkook! Penjarah!"

Aura panas yang mendidihkan darah beku mematikan aliran darah dinginnya, warna merah pekat berubah menjadi darah kebiruan.

Kini Yuju bukanlah wanita manis lagi, ia seperti seorang penyihir berhati batu karang.

Sekeras apapun terlihat cantik dari dalamnya, ya ... Dia juga wanita yang baik saat dia kehilangan kesadaran.

Akhirnya ia menangis sambil memeluk kedua lututnya, duduk di antara hamparan pasir dan gelombang air laut yang menyapu-nyapu kedua mata kakinya.

Hiks ... Hiks ... Hiks ... Hiks .......

Menangis keputusan terbaik darinya, ia tidak bisa berbuat yang lebih parah dari tangisan.

Kita Dan Pernikahan {Jungkook - Yuju} *Selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang