Tidak pernah Aku sangka, setelah pulang ke rumah menjadi seorang pengantin.
Ayah dan Ibu telah menipuku, mereka bilang aku akan bahagia. nyatanya mereka salah besar, aku tidak mengerti sama sekali, kehidupan baru yang masih dalam tahap awal. apa beg...
Semilir angin berhembus sedang memberikan napas yang menyegarkan, perjalanan panjang terasa menyenangkan.
Walau berdua tapi terasa sendirian, karena sang istri yang terlelap tidur saat perjalanan.
Sentuhan tangan penuh kelembutan membangunkan istrinya yang tengah mengarungi mimpi panjang, mampuh membuat Yuju terbangun dari tidurnya yang terlelap lepas.
Uap hangat keluar bersamaan dengan menggeliat tubuhnya, penglihatan samar-samar Yuju coba membulatkan matanya, melihat lebih jelas bahkan sangat jelas lagi.
"Apa kita sudah sampai?" saat pertanyaan di lontarkan sambil melihat ke samping, Yuju tidak menemukan sosok pria yang telah membangunkannya itu
Melirik ke sebelah kanan dan kiri, tidak dapat gambaran seorang Jungkook.
"Where are you Jeon Jungkook!" teriak nya kesal, melepas suara cerewet yang tidak ia keluarkan selama beberapa hari ini
"Satu arah yang tidak kamu lihat Yuju, kau tidak melihatku ada di belakang hah." Jungkook menutup bagasi mobil sangat keras, membuat istrinya sontak kaget
"Aku kira kamu meninggalkan ku, makanya aku teriak," umpat Yuju, ia segera keluar dari dalam mobil
Mereka berdua berjalan menuju penginapan, tapi saat akan masuk ke dalam. Jungkook menceramahi Yuju, melarangnya untuk tidak pergi jauh-jauh dan melakukan sebuah kesalahan bahkan kecerobohan.
Yuju tidak terima dengan perlakuan Jungkook yang semena-mena padanya, ia hanya bisa melampiaskan kemarahannya dengan cara mengepalkan tangannya.
Menumbuk rasa benci dalam kempalan tangan yang kuat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetap bersabar meski ia bukan tipe wanita yang selalu tahan kesabaran dalam waktu yang lama.
Mereka melenggang masuk ke dalam hotel, menuju kamar yang sudah di pesan Jungkook.
Sesampainya mereka di kamar, Yuju duduk di depan jendela sambil merangkul kedua lututnya.
Ia merasa semangatnya telah pudar, tidak ada yang ingin dia lakukan padahal masih siang bolong untuk bermain di luar.
Jungkook langsung mengambil sebuah tas kecil dari dalam koper, ia berjalan ke arah pintu keluar.
"Yuju ... Ingat pesanku tadi, jangan membuat masalah!"
Jungkook suaminya pergi meninggalkan dirinya sedetik kemudian, suara pintu tertutup menjadi tanda perginya dia dari sekitar kamar.
"Dia mengajakku hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri, sedangkan aku di sini menderita dengan segala larangan juga perintahnya." Yuju beranjak dari kursi kehampaan, ia pergi ke bak mandi
