Banyak typo bertebaran!!!!!
Revisi belakangan, harap tekan bintang sebagai harapan¡¡¡
Komentar sebagai dukungan¡¡¡¡
© Kita Dan Pernikahan ©
Susah-susah dandan cantik, malah di cuekin. Ngeliat dia sama wanita yang lebih cantik dariku, apalagi dia seksi banget.
Apalah daya ku yang hanya seorang istri, yang tidak mengerti tentang arti pernikahan.
Apa aku harus marah atau diam saja, membiarkan suamiku berbicara berdua, dengan orang lain.
Ya sudahlah ... sudah ku putuskan, aku tidak akan mengganggunya.
Yuju berjalan pergi meninggalkan keramaian, ia mengasingkan diri pergi keluar rumah.
Di halaman belakang, ia duduk sambil melihat ke arah kolam.
Perasaan bingung dan linglung, harus di bagaimana kan.
Apa arti cemburu pantas aku sematkan melihat penampakan jelas di depan mata yang menyakitkan.
Mengapa harus kenapa, itu setiap pertanyaan yang aku lontarkan.
Mengapa aku harus bersembunyi?
Kenapa aku harus berdiam diri?
Ya ... Hak apa yang aku miliki, terhadap suamiku. Memarahi nya malah kena balik, memberi tatapan tajam, malah di sayat pisau.
"Kenapa kamu ada di sini?" pertanyaan yang entah dari mana, aku menoleh ke arah sumber suara
Ya pertanyaan kenapa, akhirnya di tanyakan. Pasti jawaban nya karena.
"Karena tidak ada yang ingin aku tinggal di sana," jawab dingin ku, pandangan mataku kembali seperti semula melihat ke arah kolam
"Kamu adalah tuan rumah, lalu ... Bagaimana nanti Ibuku datang. Dia tidak melihatmu di sampingku, aku kena pukul nanti," oceh nya, memarahi atau mengajak sih
"Sudah selesai bicaranya?"
"Apa maksudmu?"
"Dimana wanita anggun itu, apa dia pergi meninggalkan pesta?"
Jungkook menghela napas sekejap......
"Dia bersama orang yang ia cintai, apa kau keberatan karena hal itu?"
"Tidak-tidak yang benar saja, aku keberatan. Hak asasi manusia, bebas berpendapat dan mengeluarkan suaranya," ok secara pribadi naluri HAM diriku keluar, padahal sebenarnya lembek hatinya
"Apa kamu cemburu tadi ... sampai saat ini, kau merasa begitu kan?"
Yuju menoleh ke samping, di sebelah nya sudah ada Jungkook yang ikut join bersamanya.
"Cemburu ... ya tidaklah. Aku tidak berhak cemburu padamu, aku tahu batas cemburu ku di level mana...."
"Level maksudnya?"
"Secara ... wanita itu cantik, modis, seksi, tubuh profesional nya memikat mata lelaki untuk terus menatap nya sampai dalam. Mereka melupakan waktu yang berlalu begitu saja, terus aku harus apa, hanya pasrah pada keadaan," jawabanku pasrah dari hati, ya mana mungkin harus di lebihkan
"Seharunya kamu bilang cemburu padanya, karena dia derajat nya lebih tinggi. Dia lulusan doktor kehormatan, ucapanmu juga memang benar. Apalagi kalau kamu ingin tahu, dia mantan pacarku. Semakin menciut hati rapuhmu itu, rasa iri tak berdaya, membuat kamu lemah tidak bersemangat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dan Pernikahan {Jungkook - Yuju} *Selesai*
RomantikTidak pernah Aku sangka, setelah pulang ke rumah menjadi seorang pengantin. Ayah dan Ibu telah menipuku, mereka bilang aku akan bahagia. nyatanya mereka salah besar, aku tidak mengerti sama sekali, kehidupan baru yang masih dalam tahap awal. apa beg...