NOVA [SELESAI]

NOVA:3

Cahaya matahari telah menyinari bumi dan artinya aktifitas pun di mulai,aku yang sedang mengikuti pelajaran terakhir yaitu pelajaran bahasa inggris.

Beberapa lama kemudian,bel pulang pun berbunyi,menandakan murid murid sudah diperbolehkan kembali kerumah.

"Va,nggak di jemput kak Nora?"tanya dina
"Enggak,hari ini aku di jemput mama"jawabku
"Tumben? Mau kemoterapi?"tebak dina
"Iya,mama baru aja dapet tempat kemoterapi yang baru"ucapku
"Dokternya cewek atau cowok?"tanya dina penasaran
"Cewek,kalau cowok mama enggak bakal setuju"ucapku
"Enggak ada istilah cuci mata dong"ucap dina
"Enak aja,kata mama sih dia punya anak laki laki"ucapku
"Wah,bakal seru nih"ucap dina antusias
"Udah deh,aku duluan ya"pamitku
"Hati hati dan cepet sembuh"ucap dina
"Makasih din"jawabku

Aku berjalan menuju parkiran dan melihat mobil yang di kendarai mama telah terparkir di parkiran.

"Kamu mau ganti baju dulu?"tanya kenza
"Tapi nova enggak bawa baju ma"ucapku
"Mama udah siapin baju kamu,kalau kamu mau ambil paperbag di kursi penumpang"ucap kenza
"Kalau gitu,Nova ganti baju aja deh"ucapku mengambil paperbag yang berada di kursi penumpang.
"Jangan lama lama"pesan kenza
"Iya ma"jawab ku

Aku pun menuju ke wc terdekat dan menganti bajuku dengan baju yang sedikit santai.

Dengan mengunakan baju bewarna hitam dan celana yang bewarna biru levis.

Serta sepatu yang ku ganti menjadi sepatu santai yang bewarna putih.

Setelah mengganti baju aku langsung menuju ke mobil dan berangkat ke tempat pengobatan.

Hampir 20 menit kami berkutat dengan jalan raya hingga kami berhenti di depan mansion yang lumayan mewah.

"Ma,kok ke sini?"tanyaku
"Mama lupa bilang,kalau sebenarnya tempat kemoterapinya itu bukan di rumah sakit,tapi di rumah"ucap kenza sambil berjalan ke dalam rumah.

Aku pun mengikuti mama menuju ke pintu utama yang berlapiskan kaca,mama pun memencet bel yang tersedia dan selang beberapa menit pintu dibukakan oleh seorang gadis kecil yang cantik.

"Tante mau cari siapa?"tanya gadis kecil tersebut sambil membukakan pintu
"Namanya ada?"ucap kenza
"Ada,tante yang mau kemoterapi y"tanya gadis kecil tersebut
"Iya,nama kamu siapa?"tanya kenza
"Nama aku nasya,ayo biar aku antar"ucap nasya mengantar kami ke sebuah ruang yang lengkap dengan peralatan kedokteran.

Kami pun di persilakan duduk dan menunggu beberapa saat hingga ada seorang wanita mendekati aku dan mama.

"Sudah datang ternyata"ucap wanita tersebut
"Iya vir,kamu apa kabar?"tanya kanya
"Baik,ini anak kamu?"tanya tante vira
"Iya,makanya aku ke sini"ucap kenza
"Kayaknya sepantaran sama anak aku dek"ucap tante Vira
"Iya deh kayaknya"ucap kenza
"Sayang,kamu panggil abang kamu ya"ucap tante vira kepada nasya
"Tapi ma,abang lagi nggak mau di ganggu,katanya dia mau belajar karena malu gara gara kalah taruhan lomba LCC"ucap nasya

"Taruhan LCC? Atau jangan jangan abangnya kak vinno lagi?!"

"Panggil aja,bilang kalau mama manggil"ucap tante vira
"Ok ma"jawab nasya melesat menuju ke kamar abangnya

Setelah beberapa menit menunggu,nasya kembali menuju tante vira.

"Ma,katanya nanti abang turun"ucap nasya
"Ya udah,kalau gitu kemoterapinya kita mulai aja ya"ucap tante vira
"Iya tante"jawabku

Aku pun memulai kemoterapi yang berlangsung selama 20 menit dan setelah kemoterapi aku di beri waktu untuk beristirahat.

"Nova anak kedua kamu kan?"tanya tante vira
"Iya,yang pertama Nora"jawab kenza
"Ma,nasya mau es krim"rengek nasya
"Minta sama abang kamu sana,dari tadi di panggil nggak kesini sini"sungut tante vira
"Apa sih ma?jangan marah marah kenapa?"ucap seseorang di ambang pintu
"Kamu ini,dari tadi dipanggil enggak dateng dateng,habis ngapain sih?"tanya tante vira

Aku pun masih fokus dengan handphone yang berada di tanganku dan handset yang bertengker di telingaku.

"Maaf ma,tadi aku lagi belajar soalnya tadi aku kalah tanding LCC"ucapnya
"Makanya jangan ngajak tanding anak yang punya kekurangan,karma kan kamu"ucap tante vira
"Ya sesekali boleh kali ma,sekalian jadi hiburan"ucapnya
"Hiburan sih hiburan,tapi jangan kayak gitu juga"sungut tante vira
"Va,kenalin anak tante"ucap tante vira

Aku yang mendengar lantas melepas handset dan melihat ke arah tante vira.

"Iya tante"jawabku
"Kenalin namanya vinno,kelas 12"ucap tante vira
"Nova"ucap ku yang masih tak melirik ke arah anak tante vira
"Sayang,di lihat dong orangnya"ucap kenza
"Maaf ma"ucapku sambil melihat wajah anak dari tante vira

"KAMU!"Ucap ku dan ucap kak vinno secara bersamaan.

"Sudah saling kenal?"tanya tante vira
"Anu ma,itu orangnya"ucap kak vinno
"Orang apa sih vinno?"tanya tante vira
"Orang yang aku ajak taruhan LCC dan yang membuat aku kalah"ucap kak vinno

TBC