NOVA [SELESAI]

NOVA:7

"Nova,apa benar ini tanggal lahir kamu?"tanya kak adnan

"Ya,emang ada apa kak?"tanyaku melihat ke dalam mata kak adnan,sedikit ada rasa kaget,sedih,bahagia,dan rindu

"Enggak,cuman agak kaget aja"ucap kak adnan tersenyum tulus

Deg

Kenapa?kenapa senyum itu membuatku berpikir bahwa kak adnan adalah kakakku?senyum itu membuatku rindu sama kakak

"Va,nova!"ucap kak iky mengagetkanku.

"Ah,iya kak kenapa?"tanyaku gelagapan

"Kamu baik baik aja kan?"tanya k itu

"Baik,cuman tiba tiba kangen sama kakak"ucapku yang bisa di bilang sedang bergumam

"Aku tau nova,aku selalu saja ada filing kalau enggak lama lagi kita akan bertemu dengan dia"ucap kak iky mengelus puncak kepalaku dengan lembut.

"Aku juga kak"ucapku tersenyum hangat kepadanya.

"Kakak mau ambil barang dulu ya,habis itu kita pulang"ucap kak iky

"Kenapa pulang kak?"tanyaku yang menatap heran kak iky

"Kamu nggak ganti baju gitu?"tanya kak iky

"Nova bawa baju atasan kok,bawahannya pakai rok aja"ucapku sambil mengeluarkan pakaian dari dalam tas.

(Anggap aja itu baju yang di bawa nova)

"Ya udah,kamu ganti baju aja dulu sekalian kakak mau ambil barang yang ketinggalan"ucap kak iky mengelus puncak kepalaku

"Iya kak"jawabku berjalan menuju toilet wanita yang tidak jauh dari ruang LCC.

Nova pun segera mengganti pakaiannya dan berjalan menuju arah wastafel untuk mencuci mukanya hingga seseorang menariknya dari arah belakang.

"Heh,cewek cacat jangan coba coba deketin rizky ya!"bentak orang tersebut yang tengah menggenggam erat lengan kiriku.

"Maksud kakak apa ya?"tanyaku yang masih bingung serta menahan rasa sakit akibat cengkraman eratnya.

"Enggak usah sok lugu deh lo,dasar murahan,vinno lo embat,adnan juga lo embat dan sekarang rizky juga"ucap salah satu teman dari wanita tersebut.

"Saya sama kak rizky enggak ada apa apa kok,kak rizky itu sepupu saya"ucapku sesopan mungkin

"Alah,alasan banget sih"ucapnya mendorongku ke arah tembok dengan keras hingga membuatku terjatuh.

"Fir,kita apain ya ni anak biar jera"ucap salah satu teman yang berambut pendek sebahu.

Wanita yang bernama fira pun mendekat ke arahku dan dengan sengaja menginjakkan kakinya ke kakiku hingga terasa sangat sakit.

"Dengerin ya,gara gara lo temen gw Dewi jadi putus sama vinno"ucap fira memaksaku menatapnya