NOVA:10

139 4 0
                                    

Aku dan kak adnan langsung menuju kamar kak nora yang berada di lantai 2.

"Kak ra, va sama kak adnan masuk y"ucapku dari luar kamar

"Masuk aja, enggak di kunci kok"balas kak nora dengan di sertai terbukanya pintu

"Kak ra enggak apa apa kan? "Tanya kak adnan berjalan menuju kak nora yang sedang duduk di pinggir kasur sambil menatap ke luar jendela.

"Enggak "jawab kak nora singkat

Kami berdua pun menghampiri kak nora dan memeluk kak nora sangat erat, aku yang memeluk menghadap kak nora sedangkan kak adnan memeluk dari belakang.

"Kalian kenapa sih? "Ucap kak nora heran

"Kakak pasti kesel? Tapi beneran kak, adnan enggak bisa anter kakak untuk pergi kkn"ucap kak adnan dengan nada lirih

"Kesel sih, tapi kakak ngerti kok, kalian jangan khawatirkan kakak"ucap kak nora tersenyum tipis.

"Kak "Ucapku memanggil kak nora

"Apa va? "Jawabnya melihat ke arah ku

"Gimana kalau besok, kita pergi ke mall untuk belanja, sekalian ngabisin waktu bareng"usulku kepada kak nora

"Tapi va, kaki kamu masih harus di kemoterapi"ucap kak nora

"Ya kak, libur sekali aja kak, va bosen banget"ucapku memelas

"No! Pokoknya besok nova harus kemoterapi, setelah terapi baru ke mall"ucap kak adnan yang di sambut anggukan dari kakak nora

"Iya deh, besok kemoterapu, tapi janji ya besok tetep ke mall? "Ucapku kepada kedua kakak ku

"Iya, besok kakak jemput kalau udah pulang sekolah"ucap kak nora final

"Yeay! "Seruku senang.

****

"Pagi ra"sapa dina yang baru saja datang

"Pagi juga din"jawabku

"Kenapa nih? Seneng banget kayaknya? Di tembak kak vinno ya?? "Tanya dina yang tak berhenti

"Apaan sih din, ya kali aku di tembak kak vinno"ucapku sambil menyembunyikan wajah yang telah memerah.

"Jangan minder kali va, kamu itu cantik kok, walaupun masih cantikan aku"ucap dina yang diiringi dengan kekehan

"Iya-in aja deh, biar seneng"ucapku sambil tertawa kecil

"Kata anak anak kamu sama kak adnan 1 mobil? Emang bener? "Tanya dina

"Iya, aku sama kak adnan emang 1 mobil"jawabku sambil mengeluarkan buku yang akan di pelajari

"Kok bisa? Gimana ceritanya? "Tanya dina lagi

"Kamu kepo deh, kayak dora"ucapku mencubit pipi dina

"Nova, kok akunya di cubit sih"sungut dina

"Habisnya kamu kepo, aku mau ke perpus dulu, nanti kalo ada bu zahra bilang aja aku lagi di perpus"ucapku lalu berdiri menggunakan tongkat

"Kalo aku di tanya, kamu ngapain di perpus akunya jawab apa? "Tanya dina dengan muka melasnya

"Bu zahra tau kok aku ngapain di perpus, soalnya aku di suruh bu neti ke perpus"ucapku sambil mengambil beberapa buku Yang tlah aku letakkan di atas meja

"Aku ke perpus dulu ya din, catatannya jangan lupa di catat, nanti aku bakal pinjem sama kamu"ucapku berjalan keluar kelas.

"Iya iya"Jawab dinda sedikit berteriak.

NOVA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang