NOVA:19

116 4 0
                                    

Byur!

Tak ada rasa dingin seperti di guyur air,hanya ada cipratan air yang mengenai kaki dan wajahku,aku membuka mata dan membelalak saat melihat Calva berjongkok di depanku.

"Cal~ Calva,kenapa kamu ngelindungin dia?"tanya Willy dengan tubuh sedikit gemetar.

Calva membantuku berdiri dan menyampirkan hoodienya di bahuku,wangi maskulin menyeruak di hidungku,membuatku sedikit tenang.

"Perilaku kalian sangatlah seperti anak anak,bisakah kalian berperilaku yang baik? Kalian itu wanita yang seharusnya menjunjung tinggi harga diri bukan murahan seperti kalian"jelas Calva dengan nada dingin.

"Bukan salah Willy kok va,ini tuh salah mereka tau!"timpal Caramella tak terima.

"Huh?!kalian itu hanya di manfaatkan dengan dia,kalian itu terlalu bodoh sehingga bisa di manfaatkan"sanggah Calva.

"Nova!"seru Elisha.

Elisha merengkuh ku,kepalaku pusing lantaran tadi pagi aku tak sarapan,bahkan aku tak makan semenjak kemarin malam.

"Udah lah! Girls ayo pergi"ujar Willy.

Mereka berjalan dengan angkuh menjauhi Calva,aku tersenyum seolah mengatakan kepada El bahwa aku baik baik saja.

"El,bawa dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri"pesan Calva.

"Iya"jawab Elisha.

Baru langkah pertama namun pandanganku menggelap dan aku tak ingat lagi setelah itu.

♡Calva♡

Aku membalikkan badan dan saat itu juga aku melihat Nova ambruk,dengan cepat aku menangkap tubuhnya yang ingin terjatuh ke arah tubuh Elisha.

"Nov,Nova!"panggil Elisha yang terus menepuk pelan pipi Nova.

"Kita bawa ke UKS"ucapku lalu menggendongnya menuju UKS.

Sesampainya disana,aku segera menaruhnya di atas kasur UKS,menunggu sampai petugas kesehatan datang dan mencoba membangunkan Nova.

Kenapa wajahmu sangat mirip dengannya vyo? Kau membuatku rindu dengan kehadiranmu,kamu seperti menyiksaku vyo,kejadian ini sangat mirip dengan mu vyo!

Mata Nova perlahan membuka,menatap sekeliling dan sampai mata kami bertemu,uh! Bahkan jantungku juga berdetak kencang saat melihatnya,sama seperti aku melihatmu vyo.

"Nova,oh god! Akhirnya kamu sadar juga"seru Elisha.

"Apa aku ada di UKS?"tanya Nova yang di jawab anggukan oleh Elisha.

"Siapa yang membawaku kemari?"tanyanya lagi.

"Calva yang membawa va"jawab Elisha.

"Thanks va,aku harap kau tak keberatan jika kapan kapan aku traktir"ujarnya.

"Ya"jawabku lalu berjalan untuk segera keluar dari sana.

♡Nova♡

Setelah itu Elisha mengantarku pulang ke mansion untuk beristirahat,sesampainya di Mansion aku langsung menuju kamar dan tertidur pulas sekali.

1 tahun kemudian.

"Selamat pagi Nova"sapa Elisha.

"Pagi El"jawabku.

"Pagi Nova,Elisha"sapa Calva.

"Pagi va!"jawab kami berdua.

"Hari ini,jadi hari terakhir kita di bangku SMA"ujar Elisha.

Semenjak kejadian aku pingsan,hubunganku dan Calva sangat baik,membuat kami bertiga akrab dan saling sharing bersama.

Hari ini adalah hari terakhir aku menginjakkan kaki di bangku 12 SMA,rasanya masa SMAku sangat penuh warna dan sayang untuk di lupakan.

"Jadi? Kalian bakal melanjutkan study dimana?"tanya Elisha.

"Kalo aku mungkin di kampung halaman atau mungkin juga disini"jawabku.

"Mungkin aku bakal balik lagi ke Amrik"jawab Calva.

"Wah! Gimana liburan tahun ini kita ke kampung halaman Nova?kau berjanji untuk membawaku ke negara asalmu Nova"ujar Elisha.

"Dari mana asalmu nova?"tanya Calva.

"Oh god! Apakah kau tak tau asal Nova?!"seru Elisha

Calva berdecak,"aku hanya lupa El" jawab Calva.

"Aku dari Indonesia va,apakah kau mau ikut denganku?kita bisa berlibur bersama disana,karena kakakku juga berlibur"jelasku.

"Aku sih setuju saja,kapan kita berangkat?!"tanya Calva.

"Gimana kalo lusa?!"ujar Elisha.

"Boleh,kita bertemu di lapangan penerbangan ok? Kalian cukup bawa badan dan barang saja"ucapku.

"Kenapa harus di lapangan penerbangan?kita akan terbang dari bandara kan?!"tanya Elisha.

"Tidak El,kita akan ke Indo menggunakan Jet pribadiku"jelasku.

"Seriusly?!kau punya jet pribadi?!"seru Calva.

"Calva bisakah kau kecilkan suaramu,seluruh kelas melihat ke kita"ujarku lalu tersenyum meminta maaf.

"Ops! I'm sorry"ucapnya.

"Baiklah,semua telah dipersiapkan,kini jantungku berdisko Nova,aku takut gagal melihat hasilku selama ini"ujar Elisha memegang dadanya.

"Tenanglah El,kita pasti lulus dengan hasil yang memuaskan"ujar Calva.

Beberapa menit kemudian wali kelas kami memasuki kelas,menaruh hasil nilai kami di atas meja.

Satu persatu nama di panggil,setelah selesai wali kelasku menyebutkan siswa yang memasuki tiga besar untuk nilai UN tertinggi di SMAku.

"Ok,peringkat ketiga dengan nilai rata rata UN 87,96 dengan nama Arabella syrden dari kelas 12.B,peringkat kedua dengan nilai rata rata UN 93,59 dengan nama Marcel Calvanno derion dari kelas 12.A, dan yang terakhir dengan rata rata UN 98,87dengan nama Nova dewi Johansson dari kelas 12.A "jelas wali kelas.

Semua bersorak saat mendengar rata rata nilaiku yang nyaris sempurna,bahkan Calva pun juga sedikit kaget dengan pencapaian yang di raih olehku.

"Congrats! Dapet nilai tertinggi di SMA ini!"ujar Elisha lalu memelukku dengan erat.

"Thanks El"jawabku.

"Saya sangat bangga dengan kalian,saya mendapat kabar jika Nova adalah Siswi dengan nilai tertinggi di seluruh SMA di perancis"ujar wali kelasku.

Setelah ucapan selamat kami pun di perbolehkan untuk pulang,aku berjalan menuju gerbang utama dan menemukan kak Adnan telah berdiri di dekat mobil sportnya.

"Hai kak!"ucapku lalu memeluknya.

"Hai,bagaimana nilainya?memuaskan?"tanya kak adnan.

"Sepertinya tabunganmu akan terkuras seperti janjimu kepadaku kak"ucapku lalu terkekeh.

Kak adnan memang menjanjikanku untuk membelikan mobil mini cooper jika nilai rata rata UNku bisa mengalahkannya,bahkan dengan nilai UNnya dulu dengan nilai UN ku sangat berbeda tipis,jika aku 98,87 lain lagi dengan dia yang memiliki nilai 98,83,beda tipis bukan?

"Berapa nilainya?"ucap kak adnan dengan nada angkuh yang ia buat buat.

"Sembilan delapan koma,,,,"ucapku membuat ia greget.

"Cepat katakan"paksanya.

"Sembilan delapan koma delapan tujuh!"seruku.

"Bagaimana bisa?!"ucapnya tak terima.

"Bisa dong!"jawabku lalu tertawa.

Aku masuk ke dalam mobil dan di susul oleh masuknya kak adnan ke dalam mobil,lalu melajukannya menuju Mansion.

TBC

Sorry ceritanya sedikit garing,tapi aku harap kalian tetep terhibur dengan ceritaku ini.

NOVA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang