"Wah,bagus dong"ucap tante vira tersenyum.
"Kok bagus sih ma?ngapain sih lo kesini? Mau minta sumbangan?"ucap kak vinno
"Vinno!jaga ucapan kamu! Kamu mau mama potong uang jajan kamu!"ucap tante vira yang menjewer telinga kanan vinno
"Aw!sakit ma,lepasan telinga vinno dong"ucap kak vinno
"Makanya kakak jangan bandel dong"ucap nasya sambil berjalan menuju sofa
"Dasar adik durhaka!entar gw kutuk jadi bayi kodok baru tau rasa"sungut vinno sambil memegang telinga yang habis di jewer
"Maaf ya za,anak gw memang gitu,suka bandel dan enggak tau aturan"ucap tante vira
"Iya,santai aja lah,bisa di mulai kemoterapinya?"tanya kenza kepada tante vira
"Bisa kok,nova langsung masuk aja"ucap tante vira kepada nova
"Sumpah? Si cacat mau kemoterapi? Sekali cacat ya tetep cacat kali"ucap vinno sambil tertawa keras
BRUK!
"Aw!sakit tau ma"ucap vinno sambil memegang kepala yang baru saja di lempar sepatu oleh mamanya
"Makanya mulut di jaga,sekali lagi buka mulut siap siap aja"ucap tante vira berjalan menuju ruang kemoterapi
"Punya ibu kok galak banget ya?"sungut vinno mengelus kepalanya
"Vinno,mama masih denger loh"ucap tante vira menatap tajam ke arah vinno
"Iya ma,vinno enggak lagi lagi deh"ucap vinno lalu memainkan handphone yang bermerek Samsung keluaran paling baru
"Yuk nova ikut tante"ucap tante vira merangkul nova
"Iya tante"ucapku tersenyum
Kemoterapi berlangsung cukup lama,hingga memakan waktu hampir 1 jam lamanya dan nova pun keluar dari ruang kemoterapi.
"Gimana?kerasa bedanya nggak?"tanya kenza kepadaku
"Kerasa kok ma,mama jangan khawatir gitu"ucapku
"Za,bisa kita bicara?"tanya tante vira yang baru saja keluar dari ruang kemoterapi
"Bisa,dimana?"tanya kenza menghampiri tante vira
"Di ruangan gw,nasya jangan nakal ya"ucap tante vira kepada kenza lalu nasya
"Iya ma,nasya enggak nakal kok"ucap nasya melanjutkan kegiatan bermain barbie
Kenza dan tante vira masuk ke dalam ruangan yang berada di sebelah ruang kemoterapi.
"Kakak nova,temenin nasya main dong"ucap nasya dengan jurus puppy eyes (sorry kalo salah)
"Iya,kakak temenin"ucapku menghampiri nasya
"Lo kenapa sih dek? Giliran kakak ajak kak bella lo enggak mau main sama dia,giliran sama ni anak cacat lo mau"ucap vinno kesal
"Karena kak bella itu jahat! Dia jahat sama nasya"ucap nasya kepada vinno
"Jahat dari mana?baik gitu lo bilang jahat"ucap vinno yang sedang fokus dengan handphonenya
"Pokoknya kak bella itu jahat!"bantah nasya dengan nada yg agak tinggi
"Nasya,kamu enggak kayak gitu,enggak sopan nasya"ucapku membelai kepala nasya
"Iya kak"jawab nasya melanjutkan acara bermainnya
"Lo tu enggak usah sok baik deh"ucap vinno dengan nada dingin
"Saya enggak sok baik kok kak"jawab ku dengan ragu ragu
"Trus?Mau cari muka? Iya?"ucap kak vinno
"Kakak enggak boleh begitu dong"ucap nasya memeluk lengan nova
"Diem deh,masih kecil juga,"ucap vinno kepada nasya
"Kak jangan gitu,nasya kan niatnya baik,lagi pula dia masih kecil"ucap ku memeluk nasya
"Jangan peluk peluk adik gw,entar ketuaran cacat,kan gw udah bilang sekali cacat ya tetep cacat,jangan sok baik deh sama keluarga gw"ucap vinno dengan tatapan tajamnya
"Maaf kalau saya mengganggu kakak"ucapku dengan mata berkaca kaca,aku pun pergi menuju ruang Tempat bicara mama dan tante vira.
"Nova kamu kenapa sayang?"tanya kenza menghampiriku
"Ma,nova mau pulang"ucapku sambil menangis sesenggukan
"Iya,kita pulang nova"jawab kenza
"Ini pasti gara gara vinno,maafin vinno ya nova"ucap tante vira
"Iya tante"jawabku
"Kalau gitu kami permisi dulu ya vir"ucap kenza merangkulku ke luar ruangan.
Kami pun pamit untuk pulang,dan kembali ke mansion.
"Vinno!"gertak vira sambil berkacak pinggang bak ibu ibu nagih uang kosan
"Apa sih ma?"jawab vinno dengan nada acuhnya
"Kamu apain nova?"tanya vira kepada putra sulungnya
"Enggak vinno apa apain kok ma,dianya aja yang lebay"ucap vinno yang masih fokus dengan handphonenya
Vira yang sudah kesal dengan kelakuan putra sulungnya itu,dia pun mengambil handphone vinno dan membanting handphone itu ke lantai.
"Cukup vinno,mama udah muak sama kamu!"ucap vira kesal
"Tapi ma handphone vinno"ucap vinno lemas karena ia paling takut jika mamanya telah marah
"Kami masih mikirin handphone?! Kamu mau mama pergi dari rumah?!"ucap vira dengan nada tegasnya
"Ma,jangan marah marah"ucap nasya memberanikan diri
"Nasya,ceritain ke mama kenapa kak nova bisa begitu?"ucap vira dengan nada dinginnya
"Iya ma"jawab nasya,nasya pun menceritakan semuanya secara rinci dan detail.
"Vinno,cukup Sudah kesabaran mama untuk menghadapi kamu"ucap vira dengan tatapan mata yang tajam dan dingin
"Maafin vinno ma"ucap vinno yang tak berani mengangkat kepalanya.
"Mulai hari ini,semua fasilitas kamu mama cabut! Mulai dari motor,mobil,Atm,Apartemen dan uang jajan kamu mama potong 50% selama 2 bulan"ucap vira dengan nada tinggi
"Tapi ma,masa sampai engga boleh bawa kendaraan sih? Paling tidak motor aja"ucap vinno
"Kenapa?Mau balapan? Iya?! Pokoknya enggak bisa di bantah!"ucap vira
"Vinno berangkat sekolah gimana dong?"tanya vinno
"Mama bakal antar dan jemput kamu secara rutin dan batas keluar rumah sampai jam 7 malam,kalo sampe lewat siap siap aja tidur di gudang"ucap vira.
"Iya ma"ucap vinno pasrah
"Good boy"ucap vira pergi meninggalkan vinno
"Oh iya,dan mama akan bicara ke guru BK kamu dan guru LCC kamu tentang rencana mama"ucap vira keluar dari ruangan tersebut yang di susul oleh nasya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVA [SELESAI]
RomanceNova dewi johansson adalah putri ke tiga dari 3 bersaudara,ia mengalami lumpuh sementara yang terjadi akibat kecelakaan 3 tahun yang lalu. Vinno bintang mahesa adalah putra sulung dari 2 bersaudara,ia diharuskan oleh mamanya untuk menjadi seseorang...