Part 3

921 149 27
                                    

*****

Jieun dan keluarganya kini tengah sarapan bersama Inna dan Daniel.

"Apa kau tidak bisa tidur semalam? Wajahmu terlihat sangat suntuk" tanya Inna pada Jieun.

"Mungkin dia sibuk menonton boyband kesayangannya itu" ledek Jonghoon.

"Mungkin dia sibuk menonton boyband kesayangannya itu" ledek Jonghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jieun menatap adiknya itu dengan tatapan kesal. Namun Jonghoon tidak peduli dan tetap fokus pada makanannya.

"Oh ya Jieun, kudengar dari Inna kau senang membaca buku dongeng. Kebetulan di rumah nenekku ada banyak koleksi buku dongeng. Kalau kau mau, kita bisa ke sana hari ini" ujar Daniel.

"Benarkah?!" seru Jieun girang. "Tapi bukannya kalian akan sangat sibuk hari ini? Besok kan hari pernikahan kalian" sambungnya.

"Tenang saja. Acara pernikahan kami hanya pesta sederhana. Jadi kami tidak memerlukan persiapan yang terlalu banyak. Kebetulan hari ini juga kami mendapat undangan makan siang di sana. Nenek Daniel sangat menyukai orang baru. Ia pasti akan senang kalau kalian datang" ujar Inna.

Jieun, Jonghoon, dan ibunya pun akhirnya menyetujui ajakan Daniel dan Inna.

Siang itu, mereka pun pergi ke rumah nenek Daniel yang terletak di daerah Wiltshire. Membutuhkan waktu dua jam perjalanan untuk tiba di sana. Banyak rumah-rumah bergaya kuno dengan halaman yang besar, pohon-pohon serta peternakan di daerah itu.

 Banyak rumah-rumah bergaya kuno dengan halaman yang besar, pohon-pohon serta peternakan di daerah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah klasik yang cukup besar.
M

ereka pun turun dari mobil dan berjalan menuju pintu masuk. Jieun dan Jonghoon tak hentinya mengagumi tampakan luar rumah tersebut. Setelah Daniel mengetuk pintu, seorang wanita tua kini membukakan pintu dan menyambut mereka dengan hangat.

"Oh my Niel. Miss you so much dear" ujar wanita tua itu yang tak lain adalah nenek Daniel sembari memeluk Daniel. Kemudian ia beralih pada Inna, "You look so pretty" puji nenek Daniel seraya memeluk Inna.

The Tale of Seven PrincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang