Naruto © Masashi Kishimoto
Umbrella © hildegardmoe
[ShikaHina Fanfiction]Semoga syuka 😌💝🌹
:
++ Vote, WAJIB ++
++ Komen, Sunnah ++
:
:
:Hinata menatap jendela kaca kelasnya yang mulai berembun dan basah. Ia benci hujan, karena ia selalu lupa dan terlalu malas untuk membawa sebuah payung.
"Hujan lagi." gadis dengan helaian indigo itu mendesah kesal.
Ia menatap teman-teman satu kelasnya sudah berlomba untuk keluar kelas dan pulang.
Dengan malas Hinata menarik tasnya. Langkahnya lambat-lambat menuruni tangga bersamaan dengan anak-anak dari kelas lain.
Sepertinya hari ini ia harus setengah basah lagi.
Hinata mengutuk kesialannya. Dua hari lalu Hinata membawa payung, dan ternyata hari itu cerah dengan sinar matahari yang menantang.
Kemarin saat ia tidak membawa payung, hujan turun dengan sangat derasnya. Seperti halnya hari ini.
Gadis itu berdecak kesal sebelum menggunakan tasnya untuk sekedar menutup kepala agar tidak basah sampai ke halte depan.
Ia berlari secepat yang ia bisa, tapi tetap saja sebagian tubuhnya lembab terkena ribuan rintik hujan yang turun.
Halte bus hari ini sepi. Hanya beberapa orang saja yang nampak menunggu. Hinata mengibas-ngibas rok dan bajunya sebelum masuk dan duduk di sebelah laki-laki berkuncir tinggi.
Melihat penampilan orang tersebut yang agak kusut membuat Hinata menggeser sedikit duduknya dan memegang kuat-kuat tas selempangnya.
Laki-laki itu hanya melirik Hinata sekilas, Hinata langsung memalingkan wajahnya kearah lain.
Tidak ada percakapan, mereka betah menikmati suara rintik hujan yang berisik mengenai atap halte.
Sekitar 10 menit, hujan mulai reda dan beruntungnya bus yang ditunggu datang juga. Hinata dengan cepat berdiri dan langsung naik.
Ia mengambil kursi kosong yang tersisa. Di pintu masuk bus, Hinata melihat laki-laki itu juga masuk kedalam. Wajahnya masih seperti tadi, tampan. Tapi karena penampilannya yang kusut, Hinata mengganti kata tampan itu menjadi menyeramkan.
"Sial. Apa dia mau mengikutiku?"
Hinata langsung meletakkan tasnya begitu menangkap gerak sang laki-laki yang seperti mengincar kursi kosong yang ada disebelahnya.
Tidak mau tau dan tidak peduli, Hinata mengalihkan wajahnya keluar jendela.
Samar-samar, laki-laki bermarga Nara itu menyunggingkan senyum. Tidak ada pilihan lain, sepertinya hari ini ia harus berdiri sampai di kontrakannya.
:
:
:NOTE : Nambahin utang gaes 😂😂😂 tapi untuk book yang ini tiap chapter gak akan lebih dari 500 kata. Dan gak bakalan ada komplik. Karena aku emang niat bikin yang manis2. 😅
Okelah. Gitu aja.
See You
Hildegard Moe
KAMU SEDANG MEMBACA
UMBRELLA [ShikaHina]
Short StoryFollow dulu sebelum baca. √ End- Sesungguhnya Hinata benci hujan. Tapi setelah menemukan pria itu, diam-diam Hinata mulai membuang rasa bencinya. : : : UMBRELLA ShikaHina Fanfiction By Hildegard Moe 26/09/2018