Get To Know You

647 95 56
                                    

Starting from today, I'm gonna have something with you
I'm gonna call you every day
Even though I can't eat gluten
I'm gonna go around eating delicious food with you
Isn't this how love starts?
Maybe it's like hanging half my heart on you
Even though it feels like you'll reject me
I'm gonna give it a try once more

(Some by Bolbbalgan4)

****

Mino menepati janjinya, dia membawa Irene keluar dari rumahnya. Mau bagaimana lagi, dia harus menuruti Irene, kalau tidak wanita itu akan semakin membuatnya emosi dengan tingkah konyolnya. Ia tahu ia penculik yang terlalu lemah, tapi dia tidak bisa menjadi penculik yang benar karena tingkah tawarnannya saja tidak bisa diajak bekerja sama.

Mino mengambil uang yang ia simpan di dalam lemari, ia menaksir pasti keperluan wanita akan sangat mahal. Dengan sangat tidak rela, ia mengambil separuh uang upahnya. Pekerjaan ini sama sekali tidak membuahkan pundi uang.

"Mino," Mino agak terkejut saat melihat Irene sudah berdiri di depan pintu.

Irene melambaikan dompet merah mudanya. "Tak usah pakai uangmu, aku punya uang sendiri."

Mino menghela napas lega sekali, untung saja kemarin Irene tidak membuang seluruh isi tasnya. Untung saja Irene hanya membuang ponselnya. Untung saja Irene masih punya kesadaran diri. Dia jadi tidak bangkrut. Kepalanya yang selalu pusing memikirkan bagaimana biaya hidupnya nanti dengan Irene jadi ringan sekali sekarang.

"Syukurlah. Kau tidak membuang dompetmu!"

"Ya! dompetku isinya berharga, mana mungkin aku buang."

Mino memegang pundak Irene, dia menatap Irene dengan tajam. "Dengar, aku tidak tahu sampai kapan aku akan menculikmu dan asal kau tahu aku tidak punya banyak uang. Jadi, selama kau diculik urus kebutuhanmu sendiri apa bisa?"

Irene memperagakan pose hormat dan dengan lantang bersuara, "Aye aye, captain!"

"Untuk urusan makan biar aku yang tanggung."

Sebenarnya Seunghoon sudah memberi uang sendiri untuk kebutuhan Irene, ya, tapi kebutuhan wanita ini kan sangat banyak. Uang dari Seunghoon akan Mino pakai untuk biaya makan saja, biaya yang lain harus menjadi tanggungan wanita itu sendiri.

Tunggu dulu... apakah ada model penculikan yang seperti ini? Rasanya kenapa mereka malah sibuk masalah keuangan seperti pasangan rumah tangga saja!

"Mino..."

"Apa?"

"Aku yakin kau akan menjadi kepala rumah tangga yang luar biasa."

Mino tak tahu bagaimana harus merespons pujian itu. Membayangkan dia berkeluarga saja dia tidak pernah.

"Aku jadi ingin menjadi istrimu! Nikahi aku, Mino."

Mata Mino melotot lebar. Wanita ini benar-benar sinting. Mino langsung melangkahkan kakinya lebar-lebar meninggalkan wanita yang terus memintanya untuk menikahinya itu di belakang.

Di mobil, selama perjalanan, Mino ingin sekali punya kemampuan untuk menulikan pendengarannya. Dia lelah mendengar omong kosong wanita itu.

"Aku yakin aku bisa menjadi istri yang baik. Aku bisa melakukan pekerjaan rumah tangga apapun, aku bisa memasak, nanti akan aku buktikan! Masakanku itu enak sekali... banyak yang memuji masakanku...."

"Tidak bisakah kau berhenti berceloteh?"

"Tidak bisa! Omong-omong aku juga menyukai anak kecil. Kau ingin punya anak berapa?"

Love Is A LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang