HUNTER CLASS

5. Lima Bab Awal

Kenapa menulis lima bab awal harus menarik?

1. Supaya bisa menarik hati pembaca,
2. Biar pembaca tertarik dan penasaran dengan kelanjutan cerita,
3. Biar pembaca suka.

Kalau pas baca di awal sudah tidak menarik tidak bakal dilanjut, ya. Menurut kalian menarik itu yang seperti gimana, sih?

Dari awal bikin penasaran dan seru; bikin ketagihan.

___

Nah, kalau kalian cuma nulis di blog atau platform kepenulisan, cerita kalian di awal tidak menarik paling cuma tidak ada reader-nya. Tapi kalau kalian sudah susah payah bikin naskah sampai tamat dan dikirim ke penerbit, hati-hati sakit hati.

Penerbit itu rata-rata baca naskah kalian tiga bab pertama. Maksimal 5 bab itu udah untung banget, loh.

Jadi, meskipun cerita kalian menarik, tapi bagian awalnya bikin jemu, ucapkan selamat tinggal. Kasian 'kan? Udah susah payah bikin cerita tapi ditolak gara-gara bab awal kan sakitnya tuh di sini.

___

Unsur cerita seperti apa yang bikin penasaran?

Alur ceritanya, yang tak terduga gitu, sih. Tokohnya, biasanya penasaran dengan apa yang akan terjadi pada si tokoh. Gambaran konfliknya, sama keunikan tokoh.

___

Yang bikin penasaran itu pertama kali adalah unsur kejutan atau bahaya di awal cerita.

Coba bandingkan, kalian suka cerita yang tokohnya tiba-tiba bangun dengan tangan buntung atau penjabaran deskripsi tentang nama tokoh, settingnya tanpa menceritakan apa yang terjadi pada tokohnya.

Yang bikin penasaran yang mana?

Bangun dengan tangan buntung. Kayak menimbulkan banyak pertanyaan gitu, kok bisa buntung dan sebagainya.

Nah itu namanya unsur kejutan. Kejutan kan tidak harus baik-baik. Yang tangan buntung itu contoh bahaya.

___

Jadi, tips pertama: Kasih unsur kejutan di awal cerita.

Semua orang suka kejutan 'kan? Kesalahan besar jika di awal kalian perkenalkan tokoh atau setting secara detail. Bikin bosen. Sebar informasinya di bab selanjutnya. Kan masih banyak. Biarkan pembaca berimajinasi.

Pernah tidak sih kamu baca novel sampai bab 7 atau lebih, kalian tidak paham itu cerita mengarah ke mana? Tujuan tokohnya apa?

Pernah, bahkan sering.

Pembaca itu rasa ingin tahunya besar.

Jadi, tips kedua: Perkenalkan masalah yang akan dihadapi tokohmu sejak awal.

Beri bayangan pembacamu apa yang akan dihadapi tokohmu. Meskipun pada akhirnya misalnya apa yang ada di gambaran pembacamu itu berbanding terbalik dengan yang kamu suguhkan dalam ceritamu.

Tapi kan kamu sudah bisa menggiring pembaca untuk terus lanjut baca cerita kamu. Dikasih clue.

___

Ada yang tahu prolog?

Pembukaan cerita, biasanya suka ada konflik gitu. Pengenalan situasi. Pengantar dari sebuah cerita atau kalimat.

Kalau menurut KBBI: Prolog itu pembukaan; pendahuluan; peristiwa pendahuluan.

Ada yang pernah buat karya tulis ilmiah?

Belum pernah coba buat.
Pernah, karena tugas sekolah

Yang pernah baca karya tulis, ada yang namanya latar belakang 'kan? Nah, prolog itu serupa dengan itu.

Jadi kalau kalian bikin prolog sebelum bab awal, artinya kalian menceritakan peristiwa yang melatarbelakangi kisah yang akan kalian ceritakan di bab selanjutnya.

Tapi Kak saya pernah baca novel, prolognya kayak gambaran akhir cerita gitu.

Kalau secara arti harusnya prolog itu peristiwa pendahuluan. Tapi karena menulis itu seni dan seni selalu berkembang, maka tak ada aturan perihal itu.

___

Poin penting agar lima bab awal menarik:
1. Beri unsur kejutan
2. Beri gambaran masalah
3. Jangan overdosis memaparkan tokoh dan settingmu di awal. Sebar di bab-bab selanjutnya.

___Q & A___

Jadi, kalau prolog itu peristiwa yang akan terjadi di bab selanjutnya tapi menarik, itu nggak apa-apa?

Kalau peristiwa yang AKAN terjadi sudah diceritakan di prolog, lalu akan ada double cerita dong di bab selanjutnya?

Misal: Prolog menceritakan peristiwa yang akan terjadi di bab 11, lalu di bab 11 menceritakan hal yang sama dong kayak prolog. Dua kali? Pengulangan, dong.

Prolog nggak wajib ada, kok. Prolog itu biasanya membantu supaya pembaca langsung merasa penasaran.

___Q & A___

Saya sering liat ada yang namanya, epigraph. Beda dengan prolog ya? Atau termasuk ke cabang prolog?

Serupa. Hanya saja epigraf lebih singkat. Prolog kan cerita panjang.

Kalau ada prolog harus ada epilognya ya kak?

Iya.

Untuk bagusnya, prolog ini dibuat maksimal berapa words? Karena ada yang bilang, prolog nggak baik kalo terlalu panjang. Apalagi sampai melebihi panjang bab-bab berikutnya.

Iya, jangan panjang-panjang. Nggak ada batasan. Biasanya bisa juga 300-500 kata saja.

🍒🍒🍒

Catatan rekap diskusi internal HUNTER CLASS

🍒🍒🍒

Scroll/Swipe untuk membaca Jurnal selanjutnya dari HUNTER CLASS