HUNTER CLASS

10. Plot Twist

Kita sering mendengar yang namanya plot twist baik dalam novel maupun film, tapi plot twist itu apa sih?

Plot twist adalah kejutan yang ada dalam cerita, biasanya ditaruh di bab-bab akhir. Perlu diingat kalau plot twist ini gak asal ada hanya karena penulis ingin menambahkan kejutan. Plot twist harus tetap masuk akal dan gak keluar jauh dari alur yang ada.

Plot twist ini sebisa mungkin di luar dugaan pembaca, tapi ketika pembaca menganalisa cerita itu, dia akan tahu bahwa plot twist itu punya alasan kuat.

Susah gak sih bikin plot twist?

Susah-susah gampang, karena penulis harus bener-bener mikirin agar plot twist tidak melenceng dari alur atau terlalu ekstrem. Gak selalu plot twist dipakai di cerita-cerita thriller, cerita romance pun bisa.

Kalau berbicara ending yang gantung (plot twist gak harus ada di ending cerita banget ya?) tentu saja pembaca pasti punya pendapat masing-masing. Sebutan untuk ending gantung adalah Cliffhanger.

Kalo cliffhanger tiap bab bagaimana, jadi gak ditaruh di akhir cerita?
Bisa aja, kenapa enggak? tapi kalau seperti ini, pembaca bisa capek karena mereka dikasih banyak pertanyaan.

Contoh plot twist :

*Petigrew dalam Harry Potter, siapa yang nyangka dia peliharaan Ron?

*Ternyata sang pahlawan dalam Percy Jackson bukanlah Percy, padahal orang berpikir pahlawannya pasti Percy.

Jadi plot twist ini bukan sesuatu yang ekstrem atau tiba-tiba ada. Sudah ada petunjuknya yang penulis sebar di bab-bab sebelumnya. Kita bisa kok ngasih petunjuk kecil di bab-bab sebelumnya. Petunjuk yang gak akan diperhatiin sama pembaca, tapi begitu ada plot twist, petunjuk itu punya fungsi. Pinter-pinter naruh petunjuk. Petunjuknya gak harus sesuatu yang tampak, bisa berupa apa saja. Bisa disisipkan lewat dialog, atau lewat karakter yang gak punya porsi banyak.

Nah, plot twist sendiri gak wajib ada. Karena yang tadi itu, gampang-gampang susah. Jadi jangan terlalu memaksakan, nantinya bisa merusak cerita.

Gimana caranya bikin plot twist yang menarik dan nggak mudah ditebak sama pembaca?
Kamu harus bisa ngebayangin, misalnya bikin plot twist A, kira-kira pembaca kamu akan bisa nebak ke sana nggak? Pikirkan semua kemungkinan dari plot twist yang kamu pakai. Anggap saja semua pembaca kamu pinter, itu bikin kamu semakin nyari alternatif yang gak biasa.

Ada nggak sih teknik membuat plot twist?

Teknik khusus sebenernya nggak ada. Ingat aja, pembaca itu pinter, jadi jangan kasih plot twist yang gampang ditebak. Misalnya, plot twist tentang pasangan yang baru menikah. Apa sih yang bisa terjadi sama pasangan tersebut? Banyak kemungkinannya. Kamu bisa bikin sang suami ternyata Kleptomania, atau sang istri ternyata punya pekerjaan rahasia. Think outside the box.

Untuk konflik cerita, kalau tiap bab disuguhkan konflik berbeda bagaimana? Misal, ada 12 bab, setengah babnya terdapat konflik yang berbeda. Itu akan membuat cerita semakin menarik atau malah rumit?

Tiap bab ada konflik? cerita penuh konflik itu penyelesaiannya harus banyak. Misalkan ada 12 bab kalau tiap bab ada konflik, kamu akan taruh penyelesaiannya di bab berapa?

kalau bisa, konflik utama dalam cerita satu saja, nanti ada konflik-konflik kecil. Kalau kebanyalan konflik, pembaca kamu nggak akan tahu kamu sebenernya mau menceritakan apa.

Kalau misalkan plot twist-nya gagal, bisa jadi plot hole?

Bisa banget, karena kalau plot twist kamu justru menimbulkan pertanyaan, pembaca bisa mulai ragu sama cerita kamu. Mereka bisa bertanya-tanya soal bab-bab sebelumnya. Cerita kamu bisa runtuh dengan plot twist yang gagal.

Misalnya nih kalau kita mau buat plot ke arah B tapi plotnya dibikin A. Terus pembaca merasa, Wah, ini pasti jadinya B nih. Kita mending tetap di jalur B atau dibelokkan ke jalur A lagi? Kalau jalur A, apakah itu bakal membingungkan? Atau kalau tidak, apakah kita perlu rencana C?

Kalau kamu tetap mau pake plot twist, opini pembaca harusnya gak ngaruh ke kamu. Kalau kamu udah mikirin jalur A, harusnya kamu udah tahu dong gimana bikin ceritanya ngarah ke sana tanpa menimbulkan kebingungan? Jadi rencana C jelas nggak perlu karena dari awal, kamu nggak ada rencana buat ke sana.

Jadi jangan sampai kalian disetir pembaca karena kalau suatu hari kalian kehilangan pembaca, kalian nggak akan tahu mau nulis apa.

🍒🍒🍒

Tips untuk plot twist :

Kalau outline udah jadi, bisa dibentangkan peta outline-nya. Lalu sisipin clue dan buat plot twist. Intinya kita juga harus bener-bener menguasai cerita dan udah punya plot jelas. Masukkan petunjuk-petunjuk kecil itu pada narasi atau dialog tapi jangan terlalu banyak.

🍒🍒🍒

Catatan rekap diskusi internal HUNTER CLASS

🍒🍒🍒

Scroll/Swipe untuk membaca Jurnal selanjutnya dari HUNTER CLASS