9. Show Don't Tell

128 22 0
                                    

Kalau diartikan ke bahasa Indonesia, memang artinya tunjukan, jangan beritahu. Tapi dalam konteks menulis, "show, don't tell," ini punya pengertian yang sedikit beda.

Contoh:

Tell:
Dia duduk di atas kursi sambil memegang gitar.

Show:
Gitar yang tadi dimainkannya, kali ini hanya dia letakkan di atas pangkuan. Ditelusurinya setiap bagian gitar itu karena demi memilikinya, dia harus menabung berbulan-bulan.

Yang pertama cuma ngasih tahu dia duduk sambil megang gitar, yang kedua kita dibawa lebih jauh bahwa dia nggak sekadar duduk, tapi juga ingat pengorbanannya untuk membeli gitar itu.

Sebenernya sih, tell dalam cerita nggak dilarang, tapi usahakan porsinya seimbang dengan show.

Ada beberapa bagian di mana tell itu diperlukan dan di bagian mana show itu bisa dipakai.

Jadi ada beberapa cara yang bisa dipakai supaya kita nggak terjebak sama tell terus-terusan dalam tulisan kita.

Yang pertama adalah penggunaan dialog.

Dialog di cerita berfungsi untuk menguatkan adegan.

Contoh:
Tell - Ibu terlihat marah ketika aku datang.
Show - "Dasar anak kerjaannya kelayapan! Inget pulang kamu?!"

Jadi contoh di atas, tanpa kita menggunakan deskripsi pun, kita tahu sang ibu sedang marah dari dialognya.

Selain menghindarkan kita dari penggunaan tell yang berlebihan, dialog juga bisa membuat cerita kita dinamis alias nggak monoton.

Cara berikutnya adalah dengan melibatkan panca indra dalam kalimat kita.

Contoh:
Aman tidak hanya mencium bau bacin, tapi sisa hujan beberapa jam lalu masih membuatnya bergidik sekalipun dia sudah merapatkan jaket. Tidak ada yang memenuhi pandangannya selain kegelapan, sementara suara-suara binatang malam menambah kepanikannya bahwa dia benar-benar tersesat.

Jadi usahakan jangan cuma melibatkan indra penglihatan aja dalam kalimat, tapi juga indra yang lain. Hal ini akan membantu pembaca buat semakin ngerasain atmosfer cerita daripada kalau kalian hanya menggunakan teknik tell.

Pembaca jadi bisa ngebayangin bau bacin, suara binatang malam, dingin, dan juga gelap.

Cara selanjutnya adalah dengan kalimat deskripsi.

Contohnya seperti yang di kasih tadi, yang cowok duduk megang gitar itu. Yang perlu diingat, usahakan kalimat deskripsi kalian nggak bertele-tele, hingga jatuhnya malah ke mana-mana.

Mengambil contoh di atas:
Dengan rambut hitamnya yang disisir rapi dan kemeja kotak-kotaknya yang terlihat lusuh, dia memegang gitar berwarna cokelat itu seperti benda berharga.

Usahakan bikin kalimat yang deskriptif, tapi tidak bertele-tele.

Cara terakhir adalah gunakan kalimat yang spesifik, jangan ambigu.

Contoh:
Tell - Diana tidak pernah merasa seperti ini sepanjang hidupnya

Show - Diana benar-benar tidak pernah semalu ini dalam hidupnya. Bukan hanya malu, tapi dia juga harus mengatasi rasa gugup yang jarang dialaminya.

Maksudnya spesifik adalah seperti itu. Misal kalian menggambarkan karakter kalian sedang makan, jelaskan dia sedang makan apa. Jangan terlalu umum.

TIPS:

Kalau kamu pengen pembaca nebak, jangan terlalu banyak pakai deskriptif. Variasikan dengan dialog juga. Kalau kamu pas baca tulisan sendiri gak timbul rasa penasaran, berarti pembacamu juga mungkin gak akan penasaran. Apa yang kamu rasain pas nulis, pasti akan dirasain pembaca, sedikit atau banyak.

🍒🍒🍒

Catatan rekap diskusi internal HUNTER CLASS

🍒🍒🍒

Scroll/Swipe untuk membaca Jurnal selanjutnya dari HUNTER CLASS

HUNTER CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang