13. Romance Writing Formula - Christinatirta

73 8 0
                                    

Jurnal Romance Writing Formula dipublikasikan secara online dalam HUNTER CLASS - HUNTERSPIN88 sebagai catatan rekap yang mencakup poin penting dalam pembahasan kelas HUNTER.

Kelas umum ini dibawakan oleh Kak Christina Tirta (christinatirta), Penulis buku Please Be My Red (GPU), Summer in Malaga (Comico), dan masih banyak novel lainnya!

__Q & A__

Mengapa di genre roman sering ditemukan karakter yang sempurna dan cenderung klise (sepenuhnya malaikat atau sepenuhnya iblis)? Apa pendapat kakak jika menemukan novel dengan karakter seperti ini?

Karena mungkin ya, penulis ingin tokoh utamanya dicintai pembaca. Tapiiiii bagi saya sih big no. Alasannya sederhana. Membosankan. Yang bisa menarik empati pembaca. Contohnya begini, novel saya yang akan ditayangkan di COMICO berjudul KUPIKIR KAMU ALIEN. Tokoh utama menderita kelainan kulit. Yang tadinya percaya diri, jadi trauma dan menutup diri karena selain punya penyakit, juga dikhianati pacar dan teman dekatnya. Lalu dia berkenalan dengan pria yang lebih muda darinya namun bisa membawanya bangkit kembali.

Mencintai dirinya dan kehidupannya apa adanya. Pembaca bisa ikut merasakan penderitaan tokoh utama dan sakit hatinya. Lalu ikut bersorak saat dia menemukan kebahagiaannya kembali. Empati. Karakter yang bisa membangkitkan empati pembaca itu kuncinya. Kita bisa bikin karakter yang membenci dunia namun akhirnya karena seseorang atau suatu peristiwa, bisa berbalik mencintai kehidupan.

Dan nyebelin juga kan kalau terlalu perfect? Saya sendiri lebih suka tokoh yang banyak kekurangan sih. kita beberkan alasan tokoh melakukan hal itu untuk menarik simpati pembaca. Jadi, alasannya harus masuk akal dan dapat diterima.

Meramu tulisan yang romantis itu gimana jika penulisnya sendiri belum pernah jatuh cinta? Bagaimana membuat deskripsi perasaan tokoh saat seharusnya dia sedang jatuh cinta?

Oke, bisa saja sih. Caranya? Rajin-rajin baca buku atau nonton film romantis. Drakor tuh. Cara membangun chemistry mereka bagus-bagus. Ya jangan ditiru plek dong. Tapi diambil intisarinya.

Good and Bad Romance?

Yang menilai good atau bad siapa ya? Ini relatif sekali karena tergantung selera pembaca. Menurut saya, syarat tulisan yang enak dibaca itu: minim typo dan minim salah tanda baca. Minim pengulangan kalimat. Selebihnya, minim plot hole. Sisanya ya selera. Karena, ada yang suka romance ringan yang nggak banyak kejutan. Tapi, ada yang sebaliknya. Ada yang suka tokohnya menye-menye, ada yang suka tokohnya strong. Yang jelas karakter kita harus konsisten.

Bagaimana jika heroin tidak berakhir bersama hero? Di saat para pembaca sudah berpikir demikian karena keduanya sama-sama memiliki rasa. Apakah itu akan merusak jalan cerita romance yang sudah dibentuk atau tidak?

Saya pernah sih, bikin yang seperti itu. Karena tokoh cowoknya ada dua. Ada pembaca yang kecewa, ada yang puas. mostly triangle love ya kalo begini? Ya harus begini, kan ceweknya jadi sama cowok yg satunya lagi kan? Oh siap-siap dimaki pembaca kalau begitu. Setidaknya kita harus bikin porsi yang seimbang dong.

Pokoknya, prinsipnya, jangan biarkan pembaca masih bertanya-tanya sambil garuk-garuk kepala saat bukunya udah habis dibaca. Menulis itu nggak mudah. Apalagi hingga tamat. Tapi, practices make perfect. Jadi, jam terbang menentukan kematangan tulisan kalian. Jangan sepelekan EBI dan tata bahasa. Jangan takut penolakan dan kritikan.

***

Scroll/Swipe untuk membaca Jurnal selanjutnya dari HUNTER CLASS - HUNTERSPIN88

HUNTER CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang