Weekend ini Iqbaal berniat akan mengajak kekasihnya untuk berjalan-jalan, sedari tadi Iqbaal sudah siap dengan baju putih dengan gmbar kecil berwarna biru diujung kiri bajunya, tidak lupa topi dan kacamata yang selalu ia pakai.
Setelah itu Iqbaal bersiap akan menjemput kekasihnya, dengan mobil ke sayangannya. Sampai disana Iqbaal langsung menghubungi kekasihnya.
Me || 09. 40
Sayang aku di depan.Semestaku❤ || 09.42
Bentar Iqqi, kamu sama bang Alfi
dulu ya.Akhirnya Iqbaal mengobrol sebentar bersama Alfi, membicarakan seputar kampus, bahkan kerap sekali Iqbaal mengejek Alfi, perihal Alfi yang sampai saat ini masih bertahan dengan status jomblonya.
Free puk puk untuk Alfi, ada yang mau sama babank Alfi?
"Sialan mentang-mentang lu ga jomblo qobal bala-bala."
Iqbaal terkekeh melihat wajah kesal Alfi saat ia mengejeknya, ia akui Alfi tampan dengan tubuh altetisnya, siapa gadis yang tidak mau denganya?
"Iqqi."
Iqbaal dan Alfi sontak menoleh melihat gadis itu tengah tersenyum manis lalu menghampiri keduanya.
Iqbaal tertegun melihat gadisnya, gadis manis itu sangat cantik dengan baju putih dengan ripped jeansnya, di tambah senyuman manis yang selalu menghiasi wajahnya. Ah bisa-bisa Iqbaal diabetes di tempat.
"Hei kok ngelamun qi?"Iqbaal tersadar dari lamunanya, lalu tersenyum manis menatap bola mata kesukaannya, bola mata yang selalu membuat ia tenang.
"Gapapa sayang, ayo kita jalan, keburu siang nanti."
(namakamu) mengangguk, setelah itu mereka berdua berpamitan kepada Alfi, sementara orangtuanya sedang sibuk mengurusi perusahaan juga butiknya.
Selama di perjalanan mereka berdua bercanda dan tertawa bersama. Iqbaal senang akhirnya mereka berdua akan menghabiskan waktu bersama lagi.
"Lama banget mau kemana si qi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF [2]
FanfictionCinta itu indah, (namakamu) berharap ia mendapatkan laki-laki sempurna yang mengerti dirinya, namun takdir berkata lain, laki-laki yang dia dapatkan justru berbanding terbalik, ia mendapatkan laki-laki yang mencintainya dengan caranya sendiri - Pose...