18

5K 487 10
                                    

Dont forget play mulmed & happy reading.

_____________________________

Malam ini Iqbaal dan (namakamu) berniat menghabiskan waktu bersama, cukup berdua di taman kota, dan menikmati jajanan di pinggir jalan sudah cukup bagi mereka.

Mereka tertawa bersama, sesekali menyuruput susu jahe yang di pesan tadi, cuacanya memang sangat cocok untuk menikmati secangkir susu jahe juga gorengan hangat.

"Bintangnya cantik."

"Lebih cantik bulan."

(namakamu) menoleh saat mendengar perkataan Iqbaal, baginya bintang bersinar dengan cantik di atas sana.

"Bulan cantik dan hanya satu di dunia, sama sepertimu, cantik dan hanya satu."

(namakamu) tersenyum lalu mengangguk mengerti.

"Gombal."

Iqbaal terkekeh kecil lalu mengusap rambut (namakamu) dengan gemas.

"Gemesssss."

Keduanya tertawa kembali, menikmati malam dengan canda tawa.

"Ke cafe sebrang yu qi?"

"Ayo."

Keduanya mulai beranjak lalu melangkah menuju cafe sebrang Taman kota, sampai di sana mereka memilih tempat yang ujung dan jauh dari jangkauan.

"Mau makan apa?"

"Apa aja qi, bebas."

Iqbaal mengangguk lalu mulai memesan makanan juga minuman, setelah memesan tanpa sadar matanya memandang panggung mini yang tersedia di cafe ini, bibirnya tersenyum penuh arti.

Kakinya melangkah menuju panggung mini itu, disana Iqbaal meminta izin untuk menyanyikan sebuah lagu untuk gadisnya, (namakamu).

"Selamat malam semua."

(namakamu) bahkan pengunjung mengalihkan pandangannya ke arah panggung mini, (namakamu) terkejut melihat Iqbaal berdiri dengan gagah sambil memegang bass berwarna merah muda itu.

Anggap aja malam(:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja malam(:

"Maaf menganggu waktunya sebentar, disini saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk gadis saya, lagu ini untuk kamu (namakamu), duniaku."

Jreng.

Takkan pernah terlintas
Kutinggalkan kamu
Jauh darimu
Kasihku

Iqbaal mengedipkan sebelah matanya ke arah (namakamu),  (namakamu) yang melihatnya hanya tersenyum manis.

Karena aku milikmu
Kamu milikku
Separuh nyawaku

POSESIF [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang