24

4.2K 490 15
                                    

Setelah melakukan kegiatan rutin mereka, yaitu movie marathon, sekarang Iqbaal akan mengantarkan pulang gadisnya.

Sampai di rumah (namakamu) mereka langsung saja masuk, tapi ternyata di ruang keluarga Pranata di penuhi oleh sepupu (namakamu).

"Loh rame."

Mereka berdua hanya tersenyum kikuk, tidak menyangka ruang keluarga begitu ramai di penuhi sepupu (namakamu).

"Ini (namakamu), (namakamu) ini tante Lisa, adik ayah kamu."

"Loh sudah besar kamu (nam..) dulu mah masih kecil hehe, terus dia siapa?"

"Hehe iya tante, dia Iqbaal."

"Iqbaal tante."

"Iqbaal calon mantu saya Lisa." Ujar ayah (namakamu).

"Loh kakak ga pernah bilang sama Lisa."

"Ohiyaa dek ajak Talia main gih." Ujar ibu (namakamu).

"Iya ibu."

"Biar Iqbaal yang gendong bu."

Akhirnya Talia yang tadinya berada di gendongan ibu (namakamu) kini telah di ambil alih Iqbaal. Iqbaal terkekeh kecil, gemas sekali anak ini.

"Berat juga kamu dek."

Keluarga (namakamu) terkekeh kecil mendengar perkataan Iqbaal, Talia adalah anak yang sehat, lucu dan menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga (namakamu) terkekeh kecil mendengar perkataan Iqbaal, Talia adalah anak yang sehat, lucu dan menggemaskan.

"Tata sama kakak dulu yaa, ayo main."

Iqbaal mengajak Talia pergi ke halaman belakang, di ikuti (namakamu) yang membawa beberapa makanan ringan juga air mineral.

"Yang Tata lucu yaa."

"Lucuan mana sama aku?"

Iqbaal yang tadinya menguyel-uyel pipi Tata dengan gemas, akhirnya menoleh melihat gadisnya yang memasang wajah gemasnya.

"Lucuan Tata."

"Oke fix."

Iqbaal terkekeh kecil, melihat gadisnya merajuk seperti ini, ah rasanya bahagia sekali, sederhana memang.

"Becanda sayang, kalian berdua sama-sama lucu hehe."

Mereka bertiga pun tertawa bersama, tanpa mereka sadari keluarga Pranata melihat semuanya, termasuk keluarga tante Lisa.

"Ta kamu makan apa sih bisa gendut gini?" Tanya Iqbaal. (namakamu) yang mendengar perkataan Iqbaal hanya terkekeh kecil.

"Kenapa gitu qi?"

"Bagi-bagi rahasianya, biar kamu gendut, kan kalo gendut enak di peluk hehe."

"Modus kamu qi."

Iqbaal terkekeh kecil lalu mulai bermain kembali dengan Tata, (namakamu) yang melihatnya hanya tersenyum kecil.

POSESIF [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang