my brother my love

ketua kiler

Mobil jimin dan youra pun sudah sampai di sekolah. Youra membuka sendiri pintu mobil itu. Jimin pun menghampiri youra.

"Makasih ya tumpanganya"

"Sama sama . nanti pulang bareng bareng kan"

"Ah nggk usah aku bisa naik angkot . nggk usah repot repot"

"Nggak repot kalik. Kan speda mu juga ada di rumah ku"

"Nanti biar aku ambil sndiri aja. "

"Bener"

"Bener"

"Yaudah. Mau ke kelas kan .ayo bareng"

"Ahaha aku ke kantin dulu . aku blum sarapan tadi"

"Nanti kna marah ktua lo"

"Ah nggk akan . kmu duluan aja"

"Yaudah aku duluan daa youra"

Jimin pun meninggalkan youra. Youra hanya melambaikan tanganya .

Baik juga

Ucap hati youra. Dan pergi menuju kantin untuk makan.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Lomba pun sudah di mulai. Nampak sang ketua kelas tengah mencari seseorang .

"Sial di mana sih maskot nya "

Umpat suga. Ketua kelas super galak dan dingin. Semua takut dengan nya . karna sikapnya yang disiplin dan begitu dingin dan terkesan menyeramkan. Kaya singa mau nerkam mangsanya.

Suga sangat putih dan bermata sipit dengan rambut pirang.
Sangat cool dan tampan . sebenarnya bnyak yg menginginkan suga . tapi karna sifatnya yang kiler . banyak cewek yang takut.

Suga menanyai semua yang ada di area perlombaan.

"Kamu tau youra di mana"

Dan hasilnya nihil. Nggak ada yang tau ia di mana.

"Kemanasih . cari masalah aja tuh orang"

Jimin yang tengah bersiap . untuk melakukan lomba renang. Ia juga tengah clingak clinguk mencari youra  . dan tak ada hasilnya.

Apa mungkin masih di kantin

Ucap hati jimin.

..... .... .... ....

Suga pun memutuskan keluar area untuk mencari sendiri keberadaan youra.

Dan setelah lama ia mencari .ia menemukanya.

Youra tengah asik makan di kantin .ia pun segera menghampirinya dan memarahi youra.

"Enak banget makan di sini "

Ucap suga agak kesal dengan tangan memangku dada.

Youra menyadari ketua kiler itu telah menemukanya. Dan ia meberhentikan makanya dan berdiri menghadap suga dengan sedikit takut .

"Yang lain tuh sibuk lomba. Dan kamu tau .kamu malah enak enak kan makan di sini. Kamu sadar apa tidak. Kamu itu punya tanggungan menjadi maskot . dan kamu tau maskot itu wajib ada di setiap kelompok."

"Iyaa iyaa maaf . aku salah"

"Ya emang salah. Cepet pakek .mana baju maskot mu "

"Di..... Ruang ganti"

"Cepet ambil dan segera menyusul di area lomba. Udah nggk ikut lomba. Buat masalah terus"

Suga meninggalkan youra dengan cuek. Dan youra hanya mengumpat di dalam hatinya. Ia begitu sangat jengkel sekali.

"Kalau aja ada kak taehyung pasti nggk berani tuh si kiler koar koar nggk jelas gitu"

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Youra pov.

Hari yang penuh dengan kesialan.

Ban bocor. Belom di marahi ketua kiler itu. Dan sekarang aku harus pulang dengan menunggu angkot yang tak pasti datangnya kapan.

Mobil yang perlahan berhenti di depan ku. Dan membuka cendelanya. Yah jimin. Masih saja ia menawariku untuk pulang dengan nya. Tapi aku menolaknya . karna aku tahu pasti kakak ku akan marah kalau aku pulang dengan nya.

"Ayo.. Pulang sama aku "

"Nggk usah makasih"

"Yakin... Nih mendung lo mau ujan"

"Cuma ujan air doang mah nggk takut"

"Ahaha yaudah hati hati aku duluan "

"Oke"

Jimin pun menutup kaca mobilnya dan melajukan mobilnya.

Youra pun duduk di halte sendirian. Menunggu angkor tak kunjung datang. Memang menunggu yang tidak pasti itu menyakitkan .

Youra mengambil henponenya karna sedari tadi berdering.

📞"Kakak. Halo kak ada apa"

📞"kamu di mana .kok blom nyampe rumah. "

📞"di halte .nunggu angkot nggk ada"

📞" ayok "

📞"ayok apaan"

📞"pulang . "

Youra pun menengok di blakang nya sudah ada taehyung berdiri di sana.

Youra pun menutup telfonya dengan kesal . dan menatap kakaknya dengan tatapan kesal.

"Kalo tau gini nggk usah telfon kalik"

"Hehe"

"Kakak knapa sih udah tau masih sakit kok ngotot jemput"

"Aku kawatir sama kamu. Kalo ada yang nyulik kan nggk lucu juga"

"Hemm aku udah gede kak. Nih nih .nggk papa kan. Yang seharusnya di kawatirin tuh kakak . tuh masih pucet banget muka. Kayak panda nggk pernah mandi"

Taehyung pun menjitak kepala youra.

"Udah cepet .keburu ujan"

"Aku aja ya yang nyetir"

"Kalo kamu yang nyetir nggk bakalan sampe rumah. Tapi malah nyungsep di sawah"

"Emang di jakarta ada sawah"

"Ada"

"Di mana"

"Di manapun saat kamu beralesan pingin naik motor"

"Wooo"

Youra memukul kecil pundak kakak nya. Dan youra pun sudah siap dengan helem yg di kenakan kakak nya dan motor pun siap melaju.

Di jalan nampak percakapan masih berlanjut.

"Kak aku tadi ketemu kak jihop"

"Iya. Dia sudah cerita juga kalau ketemu kamu di jalan . tadi jihop mampir ke rumah soalnya"

"La terus kak jihop di sini tinggal di mana. Kan rumahnya di korea"

"Di apartemen nusa deket perbelanjaan itu lo"

"Ohh di situ.. Itu kan apartemen mahal banget..  Wahhh hebat bnget kak jihop"

"Kaya nggk tau jihop aja. "

Youra hanya mengangguk faham dan taehyung merasa pusing
. montornya pun oleng dan youra pun merasakanya.

"Eh eh. Knapa kak"

"Aku sedikit pusing"

"Duh.. Berhenti aja. Kak."

Motor itu pun berhenti dan youra turun dari motor. Kakak nya juga . dan mereka duduk di sampin motor sembari melepas helem mereka.

"Ya ampun kak ... Kakak sih . udah tau masih sakit . nekat banget jemput aku"

"Aku tuh nggk mau kamu knapa napa youra"

"Hemm kakak sih.."

Tiba tiba saja hujan turun. Dan mereka basah kuyup.