my brother my love

ketemu dia

Mereka pun basah kuyup .

"Kak ayo berteduh..."

Saat youra dan taehyung berdiri. Tiba tiba saja taehyung tergeletak dan membuat youra panik. Karna situasi yang sepi. Dan hari mulai gelap .karna classmeting di sekolah di selesaikan hari ini sampai jam 5 sore.

Youra pun menolong kakak nya. Menyandarkan nya di pangkuanya di tengah hujan.

"Kak..  Bangun..  Kak...."

Youra sangat bingung dan tak bisa berbuat apa apa. Hujan semakin lebat.ia tak kuasa menahan air matanya.

"Kak... Bangun... Kak..... Gimana ini. Tolong... Tolong..."

Beberapa kali youra meminta tolong. Dan untung ada mobil yang berhenti. Di lihatnya seorang pria dengan baju rapi itu . dengan membawa payung hitam menghampirinya.

Tatapan youra tertegun melihat sosok pria itu.

Pria yang ia diam diam suka di waktu lalu. tapi berbeda sekolah dengan nya.

"Cepat ayo bawa dia ke mobil"

Youra pun tersadar akan lamunanya dan segera membopong kakanya di bantu pria itu masuk ke dalam mobil.

Youra pun duduk di bangku belakang dengan memangku kepala kakak nya. Dan pria itu segera masuk ke dalam mobil dan melajukanya.

"Aku bawa ke rumah sakit ya"

"I' iya .."

Youra menjawabnya dengan gugub dan tak bisa melepaskan tatapanya dari jungkook

. yah jungkook. Pria yang berhasil menolongnya saat akan tertabrak mobil lalu saat menyebrang jalan. Dan ia masih teringat itu. Karna mobil jemputanya yng berada di sebrng.
Membuatnya ia harus menyebrang jalan.

Dan ia tak melihat ada mobil yang begitu cepat mengarah kepadanya. Dan dengan cepat jungkook meraih youra dan menyelamatkanya.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Taehyung pun terbaring lemas di ranjang rumah sakit . youra sangat sedih melihat kakaknya yang masih tak sadar diri.  Tanganya selalu menggenggan tangan taehyung yg lemas itu.

Jungkook melihat kasih kayang yang tulus dari youra.

"Kita tunggu di luar saja. Biar dia beristirahat dengan tenang dulu"

"Hemmmmm"

Youra menuruti perkataan jungkook dan duduk di depan kamar 111 tempat taehyung di rawat . dengan duduk bersebelahan dengan jungkook.

Nampak youra tengah kedinginan karna basah akibat kehujanan tadi.

Dan tanpa di sadarinya jungkook mengenakan jaket yg di pakainya ke tubuh youra.
Dan membuat youra seketika mnatap jungkook.

"Pakai. Biar nggak masuk angin"

Jungkook memberikan senyuman manisnya itu dan youra pun.

"Terimakasih .."

"Sama sama. Kau masih mengenaliku "

Youra hanya mengangguk

"Pasti. Pertolongan mu waktu itu sangat berarti bagi ku. Kalau tidak pasti aku sudah mati. Jadi terimakasih ya sudah menyelamat kan aku dan kakak ku . "

"Iyaa sudah sewajarnya sesama manusia harus tolong menolong kan.emmm youra"

"Iya . kenapa"

"Boleh minta nomor kamu"

"Emm ya deh 081×××××××××"

"Oke.. Makasih.."

Jungkook memandangi nomer telfon itu sembari senyum senyum sendiri.
Dan youra menyadari itu.

"Ahehe kenapa .kok senyum senyum sendiri gitu"

"Ahehe nggk kok. Cuma lucu saja. Baru kali ini aku minta secara langsung nomor seorang perempuan"

"Yang benar saja . cowok se tampan kamu"

"Ahaaha iya. Aku biasanya cuek sama cewek. Tapi sama kamu aku merasakan hal lain. Entah kenapa aku mrasa nyaman saat lihat mata kamu pada waktu itu. Untung tuhan mempertemukan kita lagi. Kalau tidak. Bisa mati penasaran aku akibat perasaan aneh itu"

"Ahaha bisa aja kamu"

Mereka pun becanda ria .
Dan jungkook melihat sepertinya youra tengah mengantuk karna telah beberapa kali menguap.

"Kalau udah ngantuk. tidur aja dulu ."

"Hehe iya nih. Aku mau nemenin kakak ku di dalam Aja ya. Kamu nggk papa kan aku tinggal"

"Ah iya nggk papa kok. Aku juga mau pulang saja . besok aku kembali lagi ke sini"

"Iya.. Trimakasih ya jungkook"

Jungkook trrsenyum dengan manisnya. Dan pergi meninggalkan youra dengan senyuman dan lambaian tangan.

Youra pun segera masuk kamar kakak nya dan duduk si samping kakaknya sembari memegang tngan kakaknya. Dan tertidur.