Please
Tinggalkan jejak
Coment and vote kalian*
*
*Sudah pukul 15.00 yang artinya jam pulang sekolah telah tiba
“Meilita mana?” tanya Daira
Kini mereka bertujuh sudah berada di parkiran menunggu satu sahabatnya itu, Meilita
Bisa saja mobil Daira pulang terlebih dahulu tapi rasa solidaritas mereka mengalahkan ego mereka“tadi gue udah ke kelas dia, terus dia bilang mau nyelesain catatan dulu” jelas Aqilla
Tidak lama, ada 1 mobil mewah yang ukurannya cukup besar, mobil itu berhenti tepat di depan 7 cewe itu
Kemudian kaca hitam mobil itu di buka pada orang di dalamnya“kenapa? rusak mobilnya? sayang padahal mobil mewah tapi gak kalah mewah sih sama mobil gue” ledek orang yang duduk di samping kursi kemudi
Dan itu ternyata musuh bebuyutan Daira namun kali ini yang maju bukan Daira melainkan 6 sohibnya itu sedangkan dirinya hanya memerhatikan
“mending lo jalan dah, tar cuma bikin parkiran macet” ketus Andin
“lagian tar mobil kita gak bisa keluar gara-gara ada mobil mewah lo disini” sindir Dinda dengan penekanan disalah satu kalimat
“udah Deva, gua jalanin ya” Dimas yang duduk di kursi kemudi menyudahi
Mendengar suara itu membuat penyakit Helen kambuh
“hay Dimas” sapa Helen
Lalu Helen melongokkan kepalanya ke kursi di belakang
“hay juga Kharel, Fadil, Darel dan—lainnya” lanjut Helen dengan senyum lenjehnya
Namun hanya di senyumi sekilas
“yaudah ayo jalan” suruh Deva sembari menutup kaca mobil
●●●●●
“arrghhh” desah Daira sembari menjatuhkan tubuhnya di sofa
Saat ini mereka sudah sampai rumah setelah mereka berkeliling terlebih dahulu di mall, sebenernya Daira sudah menolak untuk ikut begitupun dengan Andin, Dinda dan Indi yang juga menolaknya. Namun bisa apa mereka jika tetap menolak apabila diancam kalau Manda akan mengganti pasword Wi-Fi rumah. Mentang-mentang Wi-Fi nya punya dia. pikir Daira
Sebenarnya Daira juga mampu membeli Wi-Fi tentunya untuk dirinya seorang menggunakan uang hasil dari youtube dan endorse namun niat itu dia urungkan dengan alasan sayang uang, lebih baik dia menabung untuk hidup dirinya karena tidak mau merepotkan orang tuanya
Otomatis dia memilih Wi-Fi gratisan, lebih puas
“udah ah gue naik dulu ke kamar” seru Andin kemudian berlari menaiki tangga. Di susul Dinda dan Indi
“ih kalian baru keliling mall segitu aja udah cape, norak” Helen berucap layaknya meremehkan
“ya jelas lah! kelilingnya 3 jam” ketus Daira seraya berlari menaiki tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl X Boy
Teen FictionJika kamu di posisiku, mana yang kamu pilih? Hatimu atau hatinya? - Daira - Apakah benar? Selama ini kamulah bayanganku? Bukan dia. - Gio - Kamu tahu kan kalau aku alergi dingin? Jadi jangan dingin-dingin ya sama aku - Aqilla - Aku bukan cenayang ya...