TM #16

57 3 0
                                    

"Do u ever feel like there's not a person in the world who loves u?"
—unknown

TM #16

         Aerilyn memasukkan suapan nasinya dengan terburu-buru, "Lah, Rafadh kok belum datang, Lyn?" Tanya Bunda sembari mengaduk segelas susu strawberry.

"Gak tau, Bun. Mungkin bentar lagi."

Aerilyn terdiam sebentar. Sebenarnya, ia juga cemas mengenai keadaan Rafadh sekarang. Tapi, apa boleh buat? Buktinya hari ini saja, Rafadh tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.

Rafadhnyenye: brgkt sendiri aja hari ini

Perempuan yang kini sedang sibuk mengunyah itu, membaca sebuah notifikasi yang baru saja masuk ke ponselnya.

'Rafadhnyenye' maksudnya Rafadh monyet. Hanya saja, Aerilyn singkat menjadi 'nyenye' supaya lebih mudah.

Tak lama, Aerilyn menghela nafas kecewa lalu membalas pesan Rafadh dengan segera,

Aerilynaaksl: knp?

Aerilyn mengecek ponselnya berkali-kali, ketika nasi goreng di depannya tinggal menyisakkan satu suapan terakhir. Kenapa ya? Batin Aerilyn bertanya-tanya seraya bergumam sesekali.

"Yah, Aerilyn bawa mobil hari ini, boleh?" Tanya Aerilyn, Ayah Tristan pun menoleh dengan sigap, "Emangnya Rafadh kemana?"

Aerilyn mengedahkan kedua tangannya bingung, "Gak tau, tadi bilangnya gabisa anter."

"Kamu udah tanya kenapa?"

Aerilyn mengangguk, "Udah. Tapi gak dibales." Jawabnya jujur. Ayah pun menghela nafas sebentar, "Yaudah, bawa aja. Hati-hati, sudah lama kamu gak bawa mobil."

Setelah mengiyakan ucapan dari Ayahnya, Aerilyn pun meneguk segelas susu strawberry dengan terburu-buru—memikirkan bagaimana jadinya apabila ia telat hanya karena terjebak macet.

"Yaudah Aerilyn pamit ya, Bun, Yah!" Teriak Aerilyn setelah mengambil sebuah kunci mobil honda jazz di atas lemari.

***

"Tugas Bu Despa dikumpulin sekarang ya!" Teriak Ajay, selaku ketua murid XI IPA 4.

Aerilyn yang baru saja sampai di ambang pintu melebarkan mulutnya kaget, "Hah? Emang Bu Despa ngasih tugas ya, Jay?" Tanyanya.

Ajay menatap Aerilyn balik dengan wajah kaget, "Emang lo tau Bu Despa mana?"

"Lah? Bu Despanora biologi kan?"

"Lah salah!" Sela Ajay, "Despacito~~~ itu maksud gue." Jawabnya garing.

Perempuan di hadapan Ajay itu menggeleng tak habis pikir, "Iya, lucu ya, Jar." Ketusnya lalu meninggalkan Ajay menuju bangku yang berada di sudut ruangan.

"Woi ini Zetta kemana lagi ya? Bingung gue, akhir-akhir ini ilang mulu!" Oceh Aerilyn setengah berteriak,

"Diculik si Ken tuh." Timpal Kellie yang sedang asik membaca buku tebalnya.

Travelmate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang