TM #15

53 2 0
                                    

"I don't know what i feel anymore."
—unknown

TM #15

Rafadh menatap Aerilyn bingung kala permpuan itu sibuk memperhatikan lelaki dengan hoodie hitam yang akhirnya berhenti di sebuah minimarket, "Siapa?" Tanyanya penasaran.

"Raja."

Mendengar jawaban dari Aerilyn, Rafadh mendadak bersemangat dan segera masuk ke dalam minimarket tersebut. "Fadh, gue mau nyamperin dia." Sahut Aerilyn diikuti gelengan kepala dari Rafadh.

Namun, bukan Aerilyn namanya kalau tidak ngeyel. Ia berlari, meninggalkan Rafadh dan memilih untuk pergi menghampir Rajendra yang sedang mengambil sebuah softdrink dari dalam lemari pendingin.

Dengan percaya diri, Aerilyn menepuk pundak Rajendra keras, "Ja! Lo hutang cerita banyak sama gue!" Tuturnya semangat.

Lelaki di hadapannya itu mengangkat alis kanannya bingung, "hah?" Tanyanya ragu.

"hah-heh-hah-heh, gue butuhnya lo cerita, bukan ngeles."

"Apaan sih? Lo cewek yang tadi siang minjemin gue sejadah ya? Emang gue lupa bilang makasih sama lo?"

Aerilyn mendesis dengan sebal, "Ja! Jangan becanda, gak lucu. Masa lo lupa sama gue sih?"

Dahi lelaki itu berkerut, "Ja? Siapa Ja?" tanyanya heran.

Aerilyn mengusap wajahnya pasrah, "Lo gak inget? Gue manggil lo Raja waktu di Bangkok!"

Mendengar penuturan Aerilyn, lelaki di depannya mendadak tertawa seketika. Sedangkan Aerilyn dan Rafadh yang tengah menguping hanya memasang ekspresi kebingungannya.

"Oke oke, gue rasa kita butuh bicara." Ucapnya seraya membawa Rafadh dan Aerilyn menuju tempat duduk.

"Jadi gini, lo salah orang. Gue bukan Raja." Ucapnya santai, diikuti oleh Aerilyn yang melebarkan matanya kaget, "Hah? Gila. Lo mirip banget sama Raja." Jawabnya tak percaya.

"Oke, let me introduce myself. Nama gue, Ranjana Daviandra. Dipanggil, Dave. Adiknya Arsen, gue lahir beda dua jam sama dia."

"Shit man! Kalian kembar ternyata?" Kali ini bukan Aerilyn yang bicara, melainkn Rafadh yang ikut penasaran dan mencoba menahan dirinya sendiri supaya tidak menertawai Aerilyn.

"Yoi. Gue juga pindahan di SMA 113, baru pindah seminggu. Gue anak XI IPS 1, kalau butuh samperin aja." Sahutnya.

"Hah? Lo masih kelas 11? Sedangkan Raj--"

Ranjana memotong ucapan Aerilyn barusan, "Iya, Rajendra sekarang kuliah dan udah mau beres. Dia ikut akselerasi, kuliahnya juga ngambil program apa gitu gue lupa namanya. Makanya jadi jauh gitu bedanya sama gue."

"Terus sekarang Raja dimana?" Tanya Aerilyn penasaran.

"California. Bokap juga nitipin perusahaan kecil gitu sama dia disana." Jelas Ranjana.

Aerilyn mematung, sial, selama ini ia dibohongi oleh Rajendra yang mengaku-ngaku bahwa ia masih kelas 12 SMA. Sialnya lagi, Aerilyn terpukau karena karir sukses dari Rajendra.

Travelmate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang