TM #1

154 5 0
                                    

"Jobs fill ur pocket, but adventures fill ur soul."
—Jamie Lyn Beattie

TM #1         

Aerilyn mengepak baju-bajunya ke dalam backpack nya setelah ia mendapat sebuah notifikasi dari aplikasi kesayangannya; Traveloka. Bagaimana bisa ia menolak keberangkatannya, jika besok adalah pemberangkatan dengan promo super duper murah ke Bangkok?

Sebagai seorang Backpacker Traveller yang haus akan promo dan discount besar-besaran, ia akan menjadikan Bangkok ini, sebagai travelling ketiga nya ke luar negeri. Terutama, setelah backpackerannya ke Malaysia dan Singapur sebulan lalu yang berhasil membuatnya sukses besar di dunia blog dan tulis menulis.

Meskipun ia tidak cukup yakin dengan angka tiga yang mendominasi keberangkatannya ini. Tetapi, ia harus tetap meyakinkan dirinya untuk berpositive thinking, agar ia dapat sampai di Bangkok dengan selamat dan suka cita.

Bunda Narry masuk kedalam kamar putrinya dengan cemas, "Lyn, kamu yakin mau berangkat ke Bangkok besok?" Tanyanya disusul dengan sebuah anggukan mantap dari pemilik nama lengkap Aerilyn Akselia itu.

"Iya, Bun. Lagian Aerilyn kan lagi libur seminggu ini." Sambungnya dengan mata yang berbinar.

Bunda Narry pun akhirnya hanya bisa menyetujui kemauan putrinya dengan pasrah, "Yaudah. Apalagi yang kamu perluin? Nanti Bunda bilang sama Ayah." Sarannya.

Aerilyn menimang-nimang apa yang telah Bunda nya ucapkan, "Gak ada kok Bun, tinggal nyari hotel aja di Agoda. Nuker uang juga udah kok." Jawabnya tenang.

Bunda Narry pun mengangguk dan membantu Aerilyn untuk mengepak barang-barang yang akan ia bawa ke dalam backpack nya. Setelah beres mengepak apa yang ia butuhkan, Aerilyn mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi Agoda untuk mencari beberapa penginapan murah di kawasan Khao San Road, Bangkok.

Aerilyn tersenyum, ketika ia menemukan penginapan dengan harga miring–kurang lebih sekitar, Rp. 87.077 permalamnya. Murah bukan? Ditambah fasilitas yang tidak terlalu buruk. Ada kipas angin atau Ac yang bisa ia pilih, Ranjang Double, dan kamar mandi yang letaknya di luar kamar. Lumayan kan? Untuk ukuran seorang Backpacker Traveller seperti dirinya.

Ia mengklik icon 'pilih' dengan segera, dengan tujuan memesan kamar hotel itu untuk beberapa hari kedepan,

Aerilyn pun merebahkan badannya di kasur dengan tenang. Kalau ia sudah menemukan penginapan dengan harga miring, dan tiket pesawat dengan harga promo. Otomatis uang yang ia bawa, bisa lebih banyak ia gunakan untuk memakan beberapa makanan mahal disana, atau untuk masuk ke beberapa destinasi wisata yang merogoh kocek cukup besar.

Sebenarnya, Bangkok tidak masuk ke dalam list negara yang akan ia kunjungi. Tetapi, kalau di pikir-pikir lagi, boleh juga tuh, untuk menambah pengalaman backpacker-annya ke negara tetangga.

Travelling, sudah menjadi bagian dari hidupnya. Meskipun ia masih duduk di bangku kelas dua SMA, namun hal itu tidak dijadikan sebagai alasan untuk tidak dapat menghirup udara bebas dan berkunjung ke banyak negera besar; terutama negara tetangga.

Ia mengumpulkan uangnya setiap hari. Dari uang sakunya, atau dari barang-barang yang sudah tidak terpakai dan ia jual kembali di media online. Memang tidak semudah kelihatannya, namun kegigihan dan ketekunannya telah berhasil membuat Aerilyn membuktikan pada semua orang, bahwa ia sebenarnya mampu untuk pergi menjelajahi dunia.

Travelmate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang