18. Bad girl?

1K 37 0
                                    

                      Happy reading

Tok tok tok

"eca bangunnn sayang"teriak zahra dari luar kamar. Zahra memijat pelipisnya lelah. Sudah dari setengah jam yang lalu eca belum juga bangun. Zahra khawatir eca kenapa, kenapa.

Zahra memerintah kan pembantunya mengambil kunci cadangan untuk membuka pintu kamar eca yang dikunci. Tidak biasanya kamar eca dikunci dan itu membuat zahra semakin khawatir dengan kondisi anaknya sekarang.

"biii cepetan"teriak zahra menggema dari lantai atas.

Seorang pembantu datang dengan tergopoh gopoh sambil menyerahkan kunci cadangan kepada zahra.

"kamu siapkan sarapan buat eca"ucap zahra sambil membuka kunci pintu

"iya nyonya"ucap pembantu itu dan langsung turun kebawah untuk menyiapkan sarapannya.

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan eca yang sedang mewarnai rambutnya berwarna hijau dengan model di ombre kan. Bagian bawahnya sedikit curly.

Zahra menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan putrinya. Ternyata eca sedang memakain airphone dengan volume yang lumayan kencang. Sehingga tidak bisa mendengar teriakan dirinya. Zahra kira eca belum bangun, eh ternyata udah siap.

Zahra mencabut airphone eca dan memandang eca datar. Eca yang merasa musik nya terhenti langsung menengok kebelakang dan ternyata berdirilah zahra denga pandangan. Datar ke arah dirinya.

"sejak kapan kamu pake seragam yang dikecilin, gelang gelang hitam, sama rambut kamu bikin ombre. Bukannya di sekolah gak boleh di ombre in? "tanya zahra heran dengan kelakuan eca yang tiba tiba berubah menjadi bad girl seperti ini.

Eca memandang dingin mamahnya kemudian membenarkan sedikit bajunya .
"emang ada yang salah? "tanya eca datar menatap zahra.

Zahra menepuk jidatnya pelan dan langsung mengacak rambut eca dan keluar dari kamar eca.

"dasar ibu ibu jaman now"celetuk eca

                             ******

Raka terpaksa menjemput sonya kerumahnya karena atas paksaan ayahnya. Dan itu membuat sonya senang bukan main.

"buruan elah lelet amat lo"ucap raka kesal dengan tingkah sonya. Sekarang mereka hampir terlambat karena menunggu sonya dandan dengan waktu se abad.

"bentar sayang "ucap sonya sambil terus memoles bibirnya dengan lipstik.

Raka rasanya ingin muntah motor mendengar ucapan yang keluar dari mulut sonya itu. Semoga rahasia lo segera kebongkar dah, gue dah gak sanggup  batin raka. Seandainya disekirar raka ada kamera raka tidak segan segan melambaikan tangannya sambil mengatakan aing gak kuattt mana kamera woyy nyerah

"ayo ka"ucap sonya dan mendahului raka memasuki mobilnya.

Ini yang punya mobil gue apa dia yak batin raka

Sepanjang jalan sonya terus terusan mengoceh tidak jelas. Entah itu menyombongkan dirinya, menjelek jelekan eca dan sesekali merayu raka. Tulungan aing gustii ni hayang neunggeul batin raka yang sudah kesal dengan kelakuan jalang disampingnya.

15 menit kemudian mereka sudah sampai di sekolah. Dan ketika sonya dan raka turun dari mobil, banyak murid murid yang membicarakan mereka layaknya selebritis.

Kayak nya mereka jadian deh

Iwh gatel

Gak pantes banget cuih

CaKa [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang