25. koma?

1.2K 45 0
                                    

                  Happy reading

Bau obat obatan mendominasi ruangan yang bercat putih dengan disekitarnya terdapat alat alat yang menopang tubuh seorang gadis yang terlihat pucat dengan kondisi yang lemah.

Beberapa menit yang lalu, dia mengalami kecelakaan dan dokter menyatakan kondisi gadis itu sekarang dalam masa kritis. Sepertinya benturan yang terjadi pada kepalanya sangat keras.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sepasang suami istri dengan raut muka yang tida terbaca. Mereka menghampiri gadis itu dan kemudian memeluknya.
Baru saja mereka mendapat kabar dari pihak rumah sakit bahwa anaknya mengalami kecelakaan dan mereka langsung menuju kesana.

Dan yang mereka lihat adalah tubuh anaknya yang dibantu oleh beberapa alat medis yang menopangnya agar kondisi nya stabil.

"bangunn nak, kamu gak kasian sama mamah? "tanya zahra dengan keadan mata yang sembap dan bibirnya bergetar hebat melihat anak yang sangat sangat dia lindungi sekarang terlihat lemah

Reza ikut mengusap ngusap bahu istrinya dan menenangkan nya. Dia pun merasakan apa yang dirasakan zahra, namun memang seorang ayah tidak akan terlalu memperlihatkan nya dihadapan orang banyak bukan? Cukup dirinya yang menyimpan sendiri

"sudahh, mungkin dia ingin beristirahat sejenak"ucap reza kemudian membawa istrinya kepelukannya.

Titt titt

Tiba tiba suara mesin detak jantung terdengar dan membuat reza dan zahra menoleh ke arah eca. Terlihat badan eca kejang kejang hebat. Tangis zahra pecah, tanpa menunggu lama reza menekan tombol agar dokter segera datang tanpa harus berlari mencarinya

Satu orang dokter laki laki masuk dan dua orang suster dibelakangnya. Berkali kali suster menyuruh zahra keluar agar dokter bisa menangani eca tanpa terganggu. Akhirnya reza memberi pengertian, dan zahra pun mengangguk pasrah.

Mereka menunggu eca diluar kamar, dan zahra tidak henti hentinya menangis dan reza juga terlihat khawatir terhadap putrinya.

Baru saja mereka merasakan kebahagiann sebagai keluarga yang utuh, mereka diberi cobaan yang menimpa eca. Mereka hanya bisa berdoa agar eca diberi kesembuhan.

Sampai akhirnya dokter keluar dengan raut muka yang tidak bisa terbaca dan keringatnya terlihat bercucuran.

Zahra segera berdiri dan bertanya bagaimana keadaan eca sekarang.
Dan dokter itu menjawab yang membuat zahra melemas dan langsung dibopong oleh reza.

Dokter mengatakan "anak ibu mengalami koma, kami tidak bisa memprediksi kapan dia bangun, kita hanya bisa berdoa semoga dia cepat bangun ,saya permisi"

                           *******

Sudah beberapa jam dia menghadap leptop agar mendapatkan bukti bukti rencana jahat sonya.

Dia dan ayahnya sudah menyuruh seorang intel untuk menyelidiki sonya dan akhirnya beberapa bukti sudah terkumpul ditangannya. Tinggal beberapa langkah lagi, dia bisa lepas dari sonya.

Roy tidak sedarah dengan sonya, jangan jangan dia bukan ayah kandung sonya. Batin raka

Prangg

Raka tidak sengaja menyenggol gelas yang dia taruh disebelah laptopnya. Dan berakhir kaca kaca berserakan didekat kakinya

Raka merasa mempunyai firasat buruk, namun entah apa. Atau mungkin raka terlalu banyak fikiran yang membuat raka sedikit parnoan.

Kemudian melanjutkan pencarian tentang data data sonya dan roy. Akhirnya raka memperoleh sebuah titik terang. Dan itu bertuliskan sebuah alamat rumah sakit jiwa

CaKa [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang