[l] terjebak diorama

2.2K 484 76
                                    

(MAAP LAGI GENGS KAYAKNYA GUE LAGI SUKA NULIS PANJANG PANJANG😭 DAHAL BIASANYA GA LEBIH DARI 600 KATA)

«hanya sekilas dari tampilan, kusarankan jangan pernah memanggil seseorang tangguh. kamu belum tahu saja bagaimana keadaannya begitu pertahanannya runtuh.»

far away - yiruma

♪ far away - yiruma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"andrian lucas!"

nyaring panggilan guru prakarya mengisi keheningan kelas, memanggil absen pertama supaya presentasi di depan. seminggu yang lalu, beliau menyuruh untuk membuat karya berdasarkan hobi apa saja yang digemari para murid.

pakai cengiran bangga, lucas maju percaya diri. mari kita tengok oceana di pojok sana, justru membuang muka tak suka.

"baik, lucas. silahkan perkenalkan diri dan presentasikan hasil kerjamu."

"oke, teman-teman semuanya. seperti yang kalian tau gue adalah makhluk tertampan di sekolah ini, hahay." sekelas tergelak, padahal tidak lucu-lucu amat. "eum.. gue punya hobi yang mungkin agak langka di kalangan milenial. gue punya hobi bikin kayak gini."

lelaki itu menaruh sesuatu di atas meja yang disediakan. siswa lain perlahan maju meneliti benda buatan lucas; miniatur dua orang duduk di bukit, menghadap ke arah kota yang dihiasi senja, background nya dihiasi tumbuhan ilalang yang menjulang.

"itu apaan, dah?" jeno, si ketua kelas memang lumayan lemot dalam menyerap sesuatu.

"namanya diorama," diakui, ini merayu oceana untuk memperhatikan penjelasannya.

"diorama ini ialah sejenis benda miniatur tiga dimensi yang dipakai untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan."

"lo punya banyak dong kayak beginian di rumah?" sekertaris galak ikut bertanya, itu nancy.

"banyak banget."

bu guru menaruh tangan di dagu, nampak penasaran. "unik sekali hobimu. ada alasan kenapa kamu begitu suka dengan diorama?"

"bagi saya sendiri, diorama sudah menjadi media untuk menuangkan pengalaman-pengalaman berkenang dalam hidup. kan, kita ini manusia yang pasti bisa melupa. maka sudah sepatutnya ada suatu hal yang membuat kita bisa kembali mengingat."

yang tadi mencela, diam-diam terkesima.

yang tadi mencela, diam-diam terkesima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka dengan CeritanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang