[f] mutlak

1.4K 371 45
                                    

«ini final akhir. tidak akan ada lagi perjumpaan ataupun perpisahan. indra kepekaanku berfungsi, jagat raya tak ingin kita sama-sama. jadi, berbahagialah. aku undur diri.»

let you go - the overtunes

hembusan napasnya menghasilkan kabut putih-dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hembusan napasnya menghasilkan kabut putih-dingin. menyusuri jalanan perth tak pernah terasa sesendu ini, pula. rupanya felix telah menjadi budak cinta.

"felix?! YOO BROO!"

lunglai yang ada, felix berbalik. "weh, bang?! dari mana aja lo? happy new year!"

perkenalkan, bangchan, kakak tingkat felix di kampus, sekaligus rekan kerja papanya. menghampiri dengan sandwich dan kopi di genggaman, biasa, orang kantoran.

"happy new year too, bro! baik aja gue bos, apa kabar lo?? mabok asep jakarta ga, nih??" candanya seusai ber-tos ala kawan.

"hm.., baik aja."

bangchan kenal betul seorang felix yang sudah ia anggap adik sendiri. bangchan tahu seluk beluk pribadi cowok ini. "felix, what's wrong? tell me."

"ga penting untuk dibicarakan, kak. masalah cinta, klise."

"hmm," melahap satu suapan, mata bangchan berotasi ke atas. "is this about a girl you've talked to me? who's her name? sesreana?"

"oceana."

"that's it! ada apa lagi sama dia?"

"that's it! ada apa lagi sama dia?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

felix bahkan tidak suka kopi. dia cuma suka satu jenis minuman dan itu akan selalu teh.

"minum dulu kopinya, lix, keburu dingin."

"gue ga suka kopi, kak."

"lah terus napa lo mesen kopi?!"

"oceana suka kopi."

"eh iya, omong-omong apa kabar dia?"

Mereka dengan CeritanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang